TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dian Satro hingga Tissa Biani Ungkap Karakter Mereka di Gadis Kretek

Sosok Dian Sastro, Sheila Dara, Tissa Biani dan Putri Marino yang saling terkait

Instagram.com/netflixid

Serial Gadis Kretek merupakan adaptasi novel karya Kamila Andini yang terbit tahun 2012 lalu. Tayang di Netflix, Gadis Kretek dibintangi oleh banyak nama terkenal di Indonesia. Namun, ada 4 tokoh perempuan yang menjadi sentral cerita.

Keempat tokoh perempuan dalam serial Gadis Kretek itu yakni Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, Tissa Biani dan Sheila Dara. Keempatnya pula jalan hidup yang saling terkait satu sama lain di serial Gadis Kretek ini.

Berikut Popmama.comrangkum lengkap bedah karakter perempuan di serial Gadis Kretek ini.

1. Dian Sastro sebagai Dasiyah/ Jeng Yah

Instagram.com/netflixid

Gadis Kretek bercerita mengenai sosok Dasiyah, seorang perempuan ningrat yang jatuh cinta terhadap kretek dan industrinya. Namun, di latar Dasiyah hidup industri kretek didominasi laki-laki sehingga kurang ada kesempatan untuk membuktikan lebih kemampuannya.

Impiannya hanya satu, meracik saus kretek terenak. Meski hanya itu, jalannya untuk bisa ke sana sangat terjal. Hingga akhir hidupnya, Jeng Yah bahkan belum sampai sepenuhnya pada impian tersebut.

Pemeran Dasiyah atau Jeng Yah, Dian Sastrowardoyo menceritakan pengalaman dan tantangannya menjadi sosok tersebut. Ia mengaku karakter Dasiyah sangat jauh berbeda dari dirinya sebenarnya.

"Dasiyah cara bicaranya pelan, minim kata. Kalau tidak perlu bicara, tidak akan ngomong. Lalu cara jalan pun berbeda. Jadi Dasiyah ini seakan memiliki tempo hidup yang jauh berbeda dengan dunia di sekitarnya," kata Dian saat press conference serial ini di The Hermitage, Rabu (1/11/2023).

Untuk bisa masuk ke karakternya, Dian Sastro selama 6 bulan tidak bertemu dan hangout bersama teman-temannya. Selain itu ia juga lebih banyak menulis di ruang kerjanya agar merasakan sifat Dasiyah yang menutup diri dari orang sekitarnya.

Tidak hanya itu, Dian Sastro juga meninggalkan sementara rutinitas berolahraga, seperti tenis dan berlari yang sangat ia sukai. Ia hanya meditasi dan menari Jawa untuk memaksimalkan penampilannya.

"Ini dilakukan agar bisa membiasakan jantung dan gerak tubuh aku jadi pelan," jelasnya.

2. Putri Marino sebagai Arum Cengkeh

Instagram.com/netflixid

Sementara itu pemeran Arum Cengkeh, Putri Marino juga mengungkapkan bagaimana ia bisa memerankan karakter tersebut. Karakter Arum di serial Gadis Kretek hidup di tahun 2001.

Saat itu bersama Lebas (Arya Saloka) mencari siapa sosok Jeng Yah yang sebenarnya. Diketahui kalau Jeng Yah atau Dasiyah di akhir serial adalah ibu dari Arum. Serial ini tidak hanya menyajikan jalan cerita yang apik, tetapi juga penuh plot twist menarik.

Diungkapkan Putri Marino ia memiliki cara untuk mendalami karakter Arum dalam serial Gadis Kretek. Arum adalah sosok dokter yang mandiri, baik-baik saja, dan pekerja keras hingga akhirnya pertemuan dengan Lebas mengubah hidupnya.

"Arum hidup bahagia dan baik-baik saja, sampai kemudian ia bertemu Lebas yang punya amanah mencari Jeng Yah," ucap Putri dalam press conference serial Gadis Kretek.

3. Tissa Biani sebagai Rukayah

Instagram.com/netflixid

Sama seperti Dian Sastro, karakter yang diperankan oleh Tissa Biani yakni Rukayah muda hidup di zaman 1960-an. Kepada Popmama.com, Tissa Biani mengungkapkan kalau Rukayah adalah pribadi yang ceria.

Seperti dalam serialnya kalau Rukayah ini menyukai permen jahe. Ia juga berteman baik dengan Purwanti, anak dari Djagat yang merupakan rival rokok kretek keluarga Jeng Yah.

"Aku dan kak Dian membangun chemistry. Kadang makan bareng, ngobrol bareng dan sering sharing untuk bisa nyambung chemistry-nya," jelas Tissa Biani.

Kabarnya, Dian Sastro sendiri punya satu buku ensiklopedia khusus untuk setiap karakter Gadis Kretek ini. Diakui Ario Bayu kalau itu sangat membantu para pemeran yang lain untuk mendalami karakter mereka, termasuk karakter Rukayah yang diperankan oleh Tissa Biani ini.

4. Sheila Dara sebagai Purwanti

Instagram.com/netflixid

Terakhir ada sosok Sheila Dara yang memerankan Purwanti muda. Ia adalah anak dari Djagat, pengusaha rokok kretek Merdeka yang juga saingan dari kretek milik keluarga Dasiyah.

Purwanti adalah teman dekat Rukayah muda. Keduanya sama-sama menyukai permen jahe. Mereka sering bermain di sekitar rumah dan pasar tempat tinggalnya.

Ketika Soeraja (Ario Bayu) bekerja di pabrik kretek milik keluarga Dasiyah, Purwanti sudah jatuh cinta kepadanya. Kesempatan menolong Soeraja pun datang saat keluarga Dasiyah dibawa paksa karena tragedi G30S.

Sheila Dara diceritakan menikah dengan Soeraja dan memiliki 3 orang anak yakni Tegar, Karim dan Lebas. Keterkaitan antara dua keluarga ini sudah berlangsung sejak dulu, saat Idroes dan Djagat memulai usaha rokok kretek mereka.

    5. Sha Ine sebagai Roemaisa

    Instagram.com/netflixid

    Selain keempat tokoh di atas, ada pula sosok Sha Ine sebagai Roemaisa. Ia memerankan karakter orangtua Dasiyah atau Jeng Yah. Di mana usaha kretek dan persaingan Idroes dengan Djagat dimulai dari sosok Roemaisa.

    Di novelnya, bertahun-tahun sebelum industri kretek menjamur, Soedjagat/ Djagat (Verdi Solaiman) mencintai sosok Roemaisa. Namun, tidak bisa memilikinya. Roemaisa akhirnya menikah dengan Idroes Moeria (Rukman Rosadi) dan melahirkan Dasiya serta Rukayah. Sementara Djagat memiliki anak Purwanti.

    Roemaisa layaknya perempuan Jawa pada umumnya. Ia penurut, pintar memasak, mejahit dan mengurus rumah. Oleh karenanya ia cukup terganggu karena di usia anak pertamanya yang sudah matang belum juga bersuami. Karena konteks zaman tersebut umur Dasiyah harusnya sudah memiliki pasangan.

    Sha Ine berhasil memerankan karakter Roemaisa yang anggun dan menawan dengan baik.

    Itulah tadi bedah karakter perempuan di serial Gadis Kretekini. Untuk kamu yang masih penasaran bisa menyaksikan serial Gadis Kretek di Netflix mulai 2 November 2023 ya.

    Baca juga:

    The Latest