Eksklusif: Duma Riris Tak Mau Pegang Seluruh Penghasilan Judika, yang Terpenting Selalu Komunikasi!

2. Duma tak mau pegang langsung seluruh penghasilan Judika

Banyak masyarakat yang mungkin berpikir bahwa istri artis memegang uang hingga ratusan juta setiap bulan, nyatanya tidak dengan Duma Riris.

Pasalnya ia tak mau memegang semua uang penghasilan Judika. Sebagai istri, Duma justru akan langsung memotong langsung (auto-debit) dari penghasilan Judika setiap bulan untuk langsung disalurkan ke pos-pos keuangan.

“Tapi kita sebagai pasangan agak unik, biasanya kalau uang suami itu dipegang semuanya sama istri. Tapi, kalau saya justru tidak mau. Jadi uangnya tetap dia yang pegang, tapi untuk pos-pos keuangan itu sudah ada daftarnya, jadi setiap bulannya pasti akan ke debit dan akan terambil,” jelas Duma.

Duma dan Judika juga selalu membiasakan untuk berkomunikasi setiap akan menambah aset baru. Meski Duma bisa pegang semua uang yang dihasilkan Judika dan dirinya sendiri, ia tetap lebih nyaman untuk menerapkan teknik seperti ini.

“Tapi untuk pegang jumlah besarnya itu bukan saya, tetap Judika. Sampai mungkin orang tidak percaya, tapi itu yang terjadi,” jelas Duma.

3. Terbiasa mandiri mengajarkan Duma menghargai setiap uang yang ia dapat

Sudah bekerja sejak usia 21 tahun membuat Duma Riris terbiasa dan mandiri mengatur keuangannya. Ia bercerita dulu sembari kuliah ia juga bekerja, sehingga mengatur semuanya sesuai pos-pos keuangan menjadi kebiasaan.

“Mungkin karena dari dulu sudah terbiasa mandiri dan kerja sendiri dari umur 21 tahun. Jadi saya sudah bisa biayai hidup dan mengatur semuanya. Walaupun kuliah dan sambil kerja. Jadi pada saat saya pegang uang meskipun itu uang suami, tetap merasa itu bukan uang saya sendiri,” tutur Duma.

Dari sana Duma mengerti bahwa Judika sebagai suami juga punya hak atas uang yang dihasilkannya sendiri.

Ada satu hal kebiasaan Judika yang cukup Duma kagumi yaitu senang sekali membantu orang tanpa syarat. Namun, kadang, diungkapkan Duma karena saking baiknya suka selalu memberi tanpa pertimbangan.

“Akhirnya kita bikin kesepakatan, kalau mau bantu orang boleh, tapi ada baiknya saling memberi tahu. Tapi pada dasarnya karena dia dari dulu royal jadi saya pun juga tidak takut, karena tetap aja saya biarkan dia memegang uangnya. Sampai kalau memang saya butuh sejumlah uang buat keluarga, ya tinggal bilang,” jelas Duma.

4. Duma lebih kalap lihat diskon langsung di mal dibandingkan di online shop

Biasanya sebagai Mama-mama, melihat diskon akan menjadi momen cuci mata tersendiri. Apalagi dengan semakin mudahnya berbelanja online saat ini. Berbeda dengan hal ini, Duma justru merasa lebih kalap kalau ada diskon langsung di pusat perbelanjaan.

“Saya kalau ada pesta belanja online sejujurnya cukup bisa dikontrol. Saya bahkan lebih kalap kalau langsung lihat, misalnya ke mal sedang ada sale besar-besaran, nah itu bisa jadi kesempatan untuk belanja justru,” jelas Duma.

Duma diakui pernah tertipu online shop bodong dulu, meski jumlahnya tidak banyak, momen itu selalu diingat Duma hingga kini.

“Karena waktu itu buru-buru dan butuh barangnya jadi agak tidak teliti juga. Akhirnya ditunggu barangnya sampai hari-H tidak pernah sampai, bahkan sampai sekarang. Sempat agak sebel sebetulnya, ‘kok begini banget sih’. Sebenarnya bukan masalah uangnya, ternyata yang tertipu sama olshop itu bukan hanya saya saja,” jelas Duma.  

Karena pada dasarnya Duma Riris bukan orang yang suka berbelanja online, adanya kejadian itu membuatnya jadi lebih hati-hati lagi ketika akan membeli barang di marketplace. Duma juga jadi lebih hati-hati apa saja barang-barang yang sekiranya aman untuk dikirim melalui jasa ekspedisi.

“Karena memang saya bukan tipe orang yang suka belanja online. Terus agak sedikit takut juga karena itu. Kalau pun akan beli barang pastinya memilih yang aman untuk dikirim, jumlahnya kalau bisa jangan terlalu banyak,” jelas Duma.

5. Pentingnya punya dana darurat bagi Duma Riris

Mengingat segala situasi bisa terjadi di hidupnya dan keluarga, Duma menyadari pentingnya memiliki dana darurat. Bagi Duma, ada banyak hal yang tidak bisa dipredeksi dan dana darurat ini akan membantunya keluar dari berbagai masalah yang bisa terjadi itu.

“Kalau sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak kita prediksi, terus tidak kita duga-duga, dan kita harus keluar uang. Mungkin ada orang yang ikut asuransi, tapi kadang juga asuransinya tidak bisa cover semuanya. Atau kita perlu uang yang bentuknya tunai. Nah, dana darurat ini penting untuk hal-hal itu,” jelas Duma.

Duma lebih nyaman memiliki dana darurat secara tunai dalam bentuk tabungan. Mengingat jika dalam bentuk aset ada beberapa hal yang sulit untuk langsung dicairkan. Belum lagi untuk beberapa aset pasti nilainya turun kalau untuk dijadikan dana darurat.

“Kalau semuanya dalam investasi, misal rumah, kan jualnya agak susah. Kalaupun gampang biasanya kan nilainya turun, dan itu bukan aset lancar. Meskipun emas juga termasuk aset lancar dan saya pun ada di sana. Tapi, tetap perlu ada dana yang sudah ready,” tutur Duma.

Itulah tadi cerita Duma Riris soal keuangan keluarga dan bagaimana dia mengatur keuangan rumah tangganya dengan Judika.

Ternyata dari Duma Riris ini kita bisa belajar banyak hal soal keuangan nih. Tentunya tips atau hal yang disampaikan Duma bisa menjadi poin-poin penting yang bisa kita tiru.

#MillennialMama of the Month Edisi Desember 2020 – Duma Riris

Production - Popmama.com 
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Editor - Onic Metheany  
Fashion Stylist – Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Reporter – Putri Syifa Nurfadilah,  FX Dimas Prasetyo
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Michael Andrew
Videographer - Moch Reza Fahmi
Art Designer – Aristika Medinasari
Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi
Duma's wardrobe - Jolie Clothing & Cottonink
Duma's Earing and necklace set (look 1) - La Komple
Duma's Earing (look 2 & 3) - Serayu  
Cleo and Judeo's wardrobe - Gingersnap 

Baca juga:

• Millennial Mama of the Month Edisi Desember 2020: Duma Riris
• Eksklusif: Duma Riris dan Judika Mengajarkan Kedua Anaknya Mendoakan Orang Lain Sedari Kecil