Kronologi Wanda Hamidah yang Merasa Ditipu oleh Asuransi Kesehatan
Wanda merasa ditipu karena tidak mendapatkan manfaat asuransi seperti yang diharapkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Unggahan Wanda Hamidah yang merasa ditipu oleh asuransi kesehatan menghebohkan internet. Di Instagramnya, Wanda mengaku merasa dibohongi dan ditipu habis-habisan oleh asuransi tersebut.
Wanda mengunggah keluh kesah itu pada Minggu (10/10/2021) yang dibanjiri ribuan komentar. Sebab, Wanda langsung menyebut merek asuransi yang dipakainya yakni asuransi Prudential Indonesia.
"Aku menyesal pakai asuransi prudential," ungkapan kesal Wanda di Instagramnya.
Tak lama berselang, pihak Prudential pun memberikan keterangan resminya kepada media. Wanda Hamidah mengaku mendapatkan ketidakadilan karena telah membayar premi asuransi kesehatan tapi tidak mendapatkan manfaat.
Bagi Mama yang penasaran, berikut Popmama.com rangkum kronologi Wanda Hamidah yang merasa ditipu oleh asuransi kesehatan.
1. Wanda rutin membayar asuransi sejak 2009 mulai dari Rp 500 ribu per bulan
Dikutip dari Instagram Wanda, kronologinya dijelaskan oleh pemain dalam film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan tersebut. Wanda Hamidah sudah menjadi pengguna asuransi kesehatan Prudential Indonesia sejak tahun 2009.
Ia bersama ketiga anaknya rutin membayar premi sebesar Rp 500.000 per bulan per orang. Saat anak keempatnya, Malaika lahir, ia pun menambah kepesertaan di asuransi tersebut. Sehingga total ada 5 orang termasuk dirinya yang ter-cover asuransi.
Di tahun 2020, Wanda Hamidah kemudian meng-upgrade kartu asuransinya dari merah menjadi kartu hitam, sehingga otomatis iuran preminya naik menjadi Rp 750.000 dan Rp 1 juta. Iuran itu berbeda-beda untuk setiap anggota keluarganya.
Selama ia rutin membayar, Wanda mengaku tidak pernah mengklaim asuransi tersebut.
"Hampir 12 tahun kami menggunakan asuransi @id_prudential tidak pernah sekalipun kami pakai," tuturnya.
2. Masalah manfaat asuransi diketahui Wanda saat akan klaim biaya operasi anaknya
Masalah soal manfaat dari kepesertaan asuransi kesehatan Wanda Hamidah diketahui saat anaknya yang juga atlet basket mengalami cedera lutut. Anak Wanda Hamidah itu harus menjalani operasi besar berkaitan dengan cedera tersebut.
Percaya diri menjadi nasabah asuransi yang taat, Wanda pun mengklaim ke Prudential Indonesia untuk bisa mengganti biaya operasi anaknya yang berkisar Rp 50 juta.
Namun, Wanda justru kecewa karena ia hanya mendapat ganti biaya pengobatan sebesar Rp 10 juta.
"Kalau Rp 10 juta saja yang di-cover nggak perlu asuransi deh. Saya merasa di-scam! Ditipu habis-habisan. Sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu," tuturnya.
Karena kejadian ini, Wanda pun berencana menutup asuransinya di Prudential Indonesia. Sebab ia merasa agen asuransi yang menawarinya progam itu hanya berkata manis di depan saja dan tidak ada tanggung jawab mengenai masalah yang dialaminya itu.
3. Tanggapan Prudential Indonesia atas kasus Wanda Hamidah
Viral di internet, Manajemen PT Prudential Life Assurance mengaku yang dikutip dari berbagai sumber sudah menangani langsung keluhan yang disampaikan oleh Wanda.
"10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," ujar Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia.
Ia berani memastikan kalau perusahaan sudah memberikan hak nasabahnya tersebut dengan benar. Sesuai dengan besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis.
4. Tips memilih asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan
Dari kasus Wanda Hamidah, kita bisa belajar soal memilih dan mencermati asuransi kesehatan yang memang sesuai kebutuhan keluarga. Dikutip dari NPR.org, berhati-hatilah untuk memilih asuransi kesehatan karena bisa menjadi rumit.
Menurut berbaga ahli yang dirangkum NPR, berikut adalah beberapa tips untuk membantu menemukan planning asuransi kesehatan yang tepat.
- Mencari tahu soal perusahaan asuransi, penting sekali untuk melihat dan mengetahui perusahaan penyedia asuransi kesehatan yang kita minati. Riset mendalam diperlukan untuk mengetahui kredibilitas perusahaan tersebut.
- Memperhatikan premi dan manfaat plan yang disediakan, sangat penting untuk kita mengetahui nilai premi dan manfaat dari asuransi yang akan kita beli. Kita juga perlu mengetahui apakah itu asuransi murni atau asuransi yang digabung dengan investasi.
- Bandingkan perkiraan biaya tahunan asuransi itu. Biasanya premi asuransi ditagih setiap bulan, untuk lebih memastikan kita juga bisa menghitung dan memperkirakan premi tahunan secara keseluruhan.
- Pertimbangkan harga premi yang ditawarkan dengan kebutuhan kita. Setiap orang memiliki pertimbangan tersendiri untuk layanan kesehatan yang ia miliki. Saat hendak membeli asuransi kesehatan, pastikan untuk meneliti secara mendalam apa saja manfaat (coverage) yang diberikan dan apakah itu sudah memenuhi kebutuhan.
- Hati-hati dengan premi dan manfaat yang to good to be true. Setiap asuransi kesehatan punya kelebihan dan kekurangan. Di sini kita harus teliti dengan pemilihannya. Jangan tergiur dengan perkataan agen yang membuat rencana to good to be true. Ingat, pelajari coverage yang dibandingkan dengan premi yang harus kita bayar.
- Berkonsultasi dengan profesional untuk memilih asuransi kesehatan. Jika ragu dan masih banyak pertanyaan soal ini, kita bisa memilih asuransi kesehatan dengan bantuan profesional misalnya financial planner kepercayaan kita.
Itulah tadi informasi mengenai kronologi Wanda Hamidah yang merasa ditipu oleh asuransi kesehatan. Dari kasus Wanda ini kita bisa belajar bersama penting sekali melihat premi dan manfaat dari asuransi yang kita pilih.
Baca juga:
- 5 Alasan Orang Mengabaikan Asuransi Kesehatan
- Alasan Kenapa Millennial Perlu Perhatikan Proteksi atau Asuransi
- Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja: Nominal Santunan dan Cara Klaim