Tanggapan Bernadya soal Komentar Pelecehan Seksual Kepadanya
Bernadya risih, menyayangkan komentar pelecehan itu bahkan setelah nonaktif komentar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain viral karena lagunya yang hits, saat ini Bernadya tengah ramai karena ia menjadi korban komentar bernada pelecehan seksual di media sosial. Penyanyi kelahiran 16 Maret 2004 itu akhirnya menanggapi soal komentar-komentar tersebut.
Dalam keterangannya di InstagramStory-nya, Bernadya menganggap komentar di salah satu unggahan akun TikTok-nya sudah keterlaluan. Padahal, Bernadya merasa konten yang diunggah di TikTok itu hanya menampilkan dirinya tengah pulang kampung alias mudik.
Berikut Popamama.com rangkum tanggapan Bernadya soal komentar pelecehan seksual kepadanya.
1. Kronologi postingan Bernadya dikomentari nada pelecehan seksual
Kasus ini bermula saat Berandya menjadi sasaran pelecehan di media sosial, khususnya Tiktok dan X. Pelecehan ini diterima Bernadya saat dirinya mengunggah video tengah pulang kampung ke Surabaya, Jawa Timur.
Padahal konten yang diunggah Bernadya hanyalah konten biasa saja, tetapi justru dibanjiri komentar bernada pelecehan. Ia sempat mematikan komentar, tetapi malah diunggah di akun X oleh orang lain dan menimbulkan komentar pelecehan bernada serupa.
2. Bernadya risih karena komentar netizen sudah keterlaluan
Penyanyi yang viral karena lagu "Satu Bulan" ini akhirnya menanggapi berbagai komentar bernada pelecehan kepadanya. Melalui Insta Story-nya, Bernadya sangat menyayangkan banyak komentar tidak senonoh itu.
“Aku jarang banget speak-up soal ini, Cuma menurut aku ini sudah keterlaluan komentarnya, bahkan komentarnya sampai ke postingan yang bukan postingan aku,” ucap Bernadya, dikutip Rabu (25/9/2024).
Karena banyaknya komentar pelecehan itu ia sempat menonaktifkan kolom komentar di unggahan akun TikTok-nya itu agar komentar serupa tak bertambah. Bukannya mereda, konten Bernadya itu malah kembali diunggah di X oleh orang lain dan kembali dibanjiri komentar bernada pelecehan.
“Aku sempat dinonaktifkan komentarnya, tapi malah di post di tempat lain dan komennya sama juga, aku nggak ngerti lagi, aku sedih jujur,” ucap Bernadya.
3. Bernadya menyayangkan komentar netizen di postingannya
Bernadya mengakui, memang ia tak punya kuasa atas pikiran orang terhadapnya. Namun, Bernadya mengatakan hendaknya seseorang harus bisa berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu.
Salah satunya komentar di media sosial. Karena menurutnya bisa menghalangi komentar yang tidak nyaman untuk di-posting.
“Tidak ada yang bisa membatasi apa yang kamu pikirkan atas apa yang kamu lihat dan tonton, tapi kalau sekiranya itu membuat orang nggak nyaman atau menyakiti hati orang pas baca tolong simpan sendiri aja lain kali,” tutur Bernadya.
4. Komentar tidak senonoh yang dialami Bernadya termasuk pelecehan
Apa yang dialami Bernadya ini sudah termasuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). KBGO merupakan bentuk kekerasan berupa serangan atau pelecehan terhadap tubuh, seksualitas, identitas, dan gender seseorang melalui teknologi digital.
Pada Rabu (25/9/2024) siang, video yang dimaksud sudah hilang dari akun TikTok Bernadya. Meski Bernadya telah menghapus video itu di akun TikTok-nya, komentar bernada pelecehan itu tidak berhenti.
Karena sebagian oknum justru mengunggah videonya di akun X dan komentar yang berisi pelecehan kepadanya masih ramai dibahas di sana.
Itulah tadi tanggapan Bernadya soal komentar pelecehan seksual kepadanya. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Mari ciptakan ruang aman dan nyaman untuk perempuan di manapun.
Baca juga:
- 4 Fakta Pelecehan Kinderflix di TikTok, Tuai Komentar Menyimpang
- Murka, Nadin Amizah Alami Pelecehan Seksual ketika Nyanyi di Bandung
- Obati Luka Mental akibat Pelecehan Seksual seperti Michelle Ashley