Tips dari Profesional untuk Pelari Pemula, Ada Cara Melatih Anak!
Orangtua juga bisa mengajarkan anak agar aktif untuk lari sejak dini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak hanya sepeda, lari kini jadi salah satu hobi yang banyak digeluti oleh masyarakat terutama kaum urban. Untuk menyambut Hari Olahraga Nasional dan Hari Sumpah Pemuda 2023, Nestlé MILO menghadirkan MILO ACTIV Indonesia Race 2023.
MILO ACTIV Indonesia Race 2023 akan dilaksanakan di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno Jakarta pada 8 Oktober mendatang. Tidak hanya untuk para profesional, ada kategori family run 2,5 km yang bisa diikuti oleh orangtua dan anak bersama.
Bagi kamu yang ingin memulai lari mulai dari 5 km tapi masih pemula, ada hal yang perlu dipersiapkan. Suryo Agung Wibowo, mantan pelari spesialis 100 M membagikan tips untuk para pelari pemula nih!
Berikut Popmama.com rangkum tips dari profesional untuk para pelari pemula yang harus diketahui!
1. Tips dari ahli untuk pelari pemula yang mau terjun
Suryo yang dikenal sebagai manusia tercepat se Asia Tenggara itu menyebut olahraga lari saat ini semakin diminati oleh berbagai kalangan, salah satunya anak-anak.
Ini bisa menjadi momentum dan kegiatan yang mengasyikkan untuk keluarga. Orangtua dan anak memiliki kegiatan sehat bersama seperti lari bareng nih!
Tentunya sebelum mengajak anak, kita sebagai orang dewasa harus memerhatikan beberapa hal sebelum menggeluti dunia lari.
"Kita harus tahu di level yang mana. Ini sebagai kadar latihan, sehingga berlatih yang terencana. Rutin latihan ada target jadi tahu ada tujuannya," tutur Suryo dalam press conference MILO ACTIV Indonesia Race Jakarta, Senin (31/7/2023).
2. Sepatu lari jangan asal trend, harus nyaman!
Untuk menemukan ritme yang tepat, pelari harus menemukan teknik yang aman dan nyaman. Ketika ingin ikut event lari tertentu, jika masih pemula sekali jangan memaksakan langsung mengambil jarak yang terjauh.
"Lari juga tidak asal, ada tekniknya dari start, landing, cara dan lain-lain," pungkasnya.
Karena saat ini banyak masyarakat yang menekuni hobi lari, karena lari sedang tren jangan sampai kita juga memaksakan dengan apparel yang sedang populer. Suryo mengingatkan untuk membeli peralatan lari seperti sepatu hingga pakaian yang sesuai untuk kita.
"Terkait apparel atau sepatu, padahal kita punya bentuk kaki masing-masing itu kita sesuaikan dengan sepatu yang cocok. Jangan karena brand yang keren kita paksakan padahal tidak nyaman," ujarnya.
3. Asupan gizi juga menjadi persiapan penting sebelum lari
Ketika latihan fisik sudah rutin dan konsisten, asupan gizi berupa makanan dan minuman juga tak kalah penting. Ini jadi asupan bahan bakar untuk kita berlari hingga belasan kilometer.
"Selain itu juga asupan gizi, istirahat yang cukup juga perlu diperhatikan," tuturnya.
Bagi kamu yang akan hadir di event lari, ada tips penting soal asupan makan nih. Apakah perlu sarapan dulu sebelum berlari belasan kilometer atau tidak usah ya?
"Sebelum lari biasanya makan terakhir itu malam. Kalau pagi itu tidak makan berat. Karena bisa mengganggu aktivitas saat lari," terangnya.
4. Tips untuk orangtua mengajak anak lari nih!
Jika sebagai orangtua ingin mengenalkan hobi lari ke anak apakah bisa? Tentu saja. Ada beberapa cara yang bisa ditiru agar anak ter-influence hobi ini. Namun, tetap jangan dipaksakan ya.
Menurut Suryo sebagai orangtua harus tetap ada jadwal latihan rutin, tetapi memberikan pressure ke anak. Selain itu orangtua juga membantu menjaga kualitas tidur dan gizi anak agar seimbang.
Terakhir tidak lupa memotivasi sebelum race sampai selesai garis finish.
"Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan beberapa aspek, antara lain perlengkapan yang sesuai bagi anak-anak, jadwal berlatih, dan tentunya kebersamaan dan suasana gembira. Berlari mudah untuk dilakukan, dan bermanfaat bagi anak-anak untuk bergerak aktif, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan dan menjaga kesehatan mereka," tuturnya.
5. Anak ikut serta mengajarkannya hidup sehat dan aktif!
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan, MILO ACTIV Indonesia Race di Jakarta nanti menjadi salah satu upaya dan juga langkah konkrit untuk menciptakan generasi bangsa kita agar lebih sehat dan aktif.
"Kemenpora menyambut gembira dan antusias kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi peningkatan prestasi dan partisipasi olahraga baik olahraga masyarakat, olahraga pendidikan maupun olahraga prestasi," ujarnya.
Kategori Family Run pada kompetisi lari MILO ACTIV Indonesia Race sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Tidak hanya diajak untuk berlari bersama, ada pula Nusantara Kids Corner sebagai upaya untuk mempromosikan permainan asli Indonesia, seperti bakiak, egrang, gasing, dan congklak, sekaligus mendorong anak-anak untuk aktif bergerak sejak dini.
"Kami ingin mewujudkan generasi masa depan Indonesia yang memiliki gaya hidup sehat, aktif, dan berkarakter tangguh. Kami percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, percaya diri, sportivitas, dan kerja sama tim,” ungkap Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Mirna Tri Handayani.
Itulah tadi tips dari profesional untuk para pelari pemula. Yuk, ajak anak aktif dan sehat dengan mengikut sertakan mereka dalam hobi orangtua yang bisa diikuti ya!
Baca juga:
- Raffi Ahmad Taklukan Lari 10K, Akui Olahraga Sambil Napak Tilas
- 5 Cara agar Semangat sebelum Mulai Olahraga Lari
- Agar Terhindar dari Cedera, Ini 6 Tips untuk Pelari Pemula