Vaksinasi Gotong Royong: Biaya, Keunggulan, dan Cara Mendapatkannya
Vaksinasi gotong royong untuk karyawan tetap gratis kok!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai salah satu cara untuk menghentikan pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah melakukan vaksinasi massal. Ada berbagai jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat dengan berbagai tahapan yang berbeda.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan menyebut jika ada 2 program vaksinasi yang diberikan ke masyarakat. Program tersebut adalah vaksinasi pemerintah dan vaksinasi gotong royong.
Lantas apa perbedaannya dengan vaksinasi pemerintah? Siapa yang berhak dan bagaimana cara mendapatkan vaksinasi gotong royong?
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Jenis vaksin yang berbeda dari vaksinasi pemerintah
Dikutip dari berbagai sumber, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah webinar menjabarkan jika antara program vaksinasi pemerintah dan gotong royong akan berbeda jenis vaksinnya. Saat ini, untuk program vaksinasi pemerintah ada Sinovac, Astra Zeneca, Novavacc atau mungkin nanti Pfizer. Produksi vaksin Covid-19 yang dilakukan PT Bio Farma saat ini juga tidak untuk vaksinasi gotong royong.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi dari PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan tengah menjalani proses diskusi terkait sejumlah vaksin Covid-19 yang akan didatangkan. Vaksin itu adalah dari Moderna dan Sinopharm yang direncanakan untuk program vaksinasi gotong royong.
Bambang mengatakan holding BUMN Farmasi sudah mulai menjajaki dan melakukan pembicaraan soal pasokan vaksin gotong royong dari Moderna dan Sinopharm. Berita terkini, setidaknya ada 20,2 juta vaksin akan didatangkan untuk program vaksinasi gotong royong.
2. Vaksinasi gotong royong khusus untuk karyawan di bawah perusahaan
Vaksinasi gotong royong merupakan program khusus pekerja yang pelaksanaannya menjadi tanggung jawab perusahaan. Program ini berbeda dengan vaksinasi massal gratis yang saat ini berlangsung.
Program vaksinasi gotong royong diusulkan oleh kelompok pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Tujuannya untuk mempercepat program vaksinasi di kalangan dunia usaha. Vaksinasi gotong royong nantinya ditujukan bagi karyawan atau karyawati, keluarga atau individu lain yang terkait karyawan, dan ditanggung serta dibebankan pada perusahaan.
Kemenkes menyebut jika vaksinasi gotong royong ini berbeda dengan vaksinasi umum. Sehingga tidak bisa didapatkan sembarang orang dengan hanya mendatangi rumah sakit tertentu.
3. Harga vaksin gotong royong gratis bagi karyawan
Terkait dengan penyuntikkan, vaksinasi gotong royong ini akan didistribusikan menuju fasilitas kesehatan masyarakat dan rumah sakit swasta. Nantinya, penyuntikkan program vaksinasi ini bukan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah.
Menteri Kesehatan Budi Gunardi Sadikin menyebut jika para karyawan perusahaan yang mengikuti program vaksinasi gotong royong tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Biaya tersebut akan ditanggung oleh pihak perusahaan di mana karyawan itu bekerja. Perusahaan akan dikenakan biaya vaksinasi untuk para karyawannya. Mengenai tarif yang akan dikenakan kepada tiap perusahaan akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
Itulah tadi informasi mengenai vaksinasi gotong royong yang saat ini tengah digodok dan akan dijalankan. Vaksinasi gotong royong sudah ada dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 terbaru.
Baca juga:
- Mutasi Virus Corona N439K Dikhawatirkan Ada Kemungkinan Kebal Vaksin
- Persiapkan Tubuhmu Ma! Jika Waktunya Vaksin, Jangan Begadang
- Jangan Lengah, Ciri-Ciri Alergi Vaksin Covid-19 & Cara Penanganannya!