10 Jenis Bunga yang Bisa Dimakan dan Bermanfaat bagi Kesehatan

2. Bunga Dandelion, mengontrol kadar gula darah dan meredakan peradangan tubuh

Tahu nggak sih? Bunga dandelion awalnya merupakan gulma kebun yang tekenal ‘bandel’ karena sulit dihilangkan. Tapi ternyata, bunga ini bisa dimakan dan mengandung gizi tinggi.

Bunga dandelion memiliki ukuran diameter 1 sampai 1,5 inchi (2 sampai 4 cm), dengan banyak kelopak kecil berwarna kuning cerah. Tak hanya bunganya, setiap bagian dari dandelion bisa kamu nikmati termasuk akar, batang dan daunnya.

Dandelion memiliki manfaat kesehatan diantaranya mengontrol kadar gula darah, membantu tubuh mencegah dan meredakan peradangan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ada banyak pilihan dalam mengonsumsi dandelion. Bunganya bisa kamu makan mentah atau mencampurkannya ke dalam salad. Daunnya bisa dijadikan topping sandwich, sedangkan akarnya bisa kamu rendam untuk membuat teh.

3. Bunga Lavender, meredakan stres dan membuat tubuh lebih rileks

Bunga lavender banyak dikenal karena aromanya yang khas dan diakui memiliki efek menangkan bagi tubuh. Bunga lavender banyak digunakan sebagai essential oil, yang berguna untuk meredakan stres dan membuat tubuh lebih rileks.

Tapi ternyata, bunga dengan warna violet ini bisa kamu makan lho. Selain warna dan aromanya, rasa bunga lavender juga cocok dengan makanan atau minuman yang manis dan gurih. Ini sebabnya, lavender lebih sering dijadikan bahan tambahan untuk berbagai menu makanan, termasuk makanan yang dipanggang, sirup, bumbu kering, teh serta ramuan herbal.

Perlu diingat bahwa, bunga ini memiliki rasa yang cukup kuat. Jadi saat kamu ingin memakanya, tambahkan bunga lavender sedikit demi sedikit ya, sampai rasanya sesuai dengan yang kamu inginkan.

4. Bunga Nasturtium, mengandung antioksidan dan antiinflamasi untuk meningkatkan kesehatan

Bunga nasturtium sering digunakan di dunia kuliner karena memiliki warna yang cerah, serta rasa yang gurih dan unik. Tak hanya bunga, daunnya juga bisa kamu makan baik itu mentah maupun diolah terlebih dahulu.

Bunga ini memiliki bentuk seperti corong dengan warna terang seperti oranye, merah atau kuning. Inilah alasan mengapa bunga nasturtium cocok digunakan untuk hiasan cake dan kue kering. Sedangkan daunnya berbentuk bulat seperti bunga lily kecil, yang biasanya digunakan sebagai campuran salad hijau.

Bunga nasturtium memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Diantaranya mengandung mineral, serta senyawa yang membantu kamu meningkatkan kesehatan, dengan efek antioksidan dan antiinflamasi.

5. Bunga Borage, sebagai herbal untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk

Bunga borage atau dikenal juga sebagai starflower adalah tanaman dengan bunga yang halus dan berbentuk seperti bintang. Bunga ini biasanya berwarna biru, tetapi ada sebagian borage yang ditemukan dengan warna putih dan merah muda.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan, bunga yang satu ini banyak digunakan dalam pengobatan herbal karena bisa mengobati penyakit ringan seperti sakit tenggorokan dan batuk.

Kalau kamu penasaran dengan rasanya, bunga borage ini punya rasa yang sedikit manis, mirip dengan rasa mentimun. Bunganya bisa kamu makan segar sebagai campuran salad atau digunakan untuk hiasan penutup seperti koktail, bisa juga lho dimasak dan ditambahkan ke dalam sup, saus atau isian pasta.

6. Bunga Purslane atau Krokot, punya kandungan vitamin, mineral dan antioksidan

Bunga purslane atau krokot adalah sukulen yang memiliki daun berdaging dan menghasilkan bunga kecil berwarna kuning tebal. Baik bunga maupun daunnya, sama-sama bisa kamu makan mentah atau matang.

Belum lama ini, bunga krokot menjadi popular lho, karena kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin, mineral dan antioksidan. Faktanya, bunga krokot banyak dikenal karena mengandung asam lemak omega-3, yang lebih banyak dari hampir semua sayuran jenis lainnya.

Bunga krokot bisa kamu makan mentah sebagai salad atau topping sandwich. Tak hanya itu, kamu bisa juga menumisnya atau mengukusnya bersamaan dengan sayuran lain, sebagai lauk tambahan.

7. Bunga Mawar, bantu membuat tubuh lebih rileks dan mengurangi kecemasan berlebih

Di dunia ini, ada lebih dari 150 spesies bunga mawar dengan berbagai bentuk dan warna. Semua bagian bunga mawar sebenarnya bisa saja kamu makan, tapi tidak semuanya memiliki rasa yang sama.

Pada umumnya, kelopak bunga mawar memiliki rasa yang sangat aromatik dan sedikit manis. Jika aromanya menyenangkan, kemungkinan besar rasanya juga enak, ini adalah aturan praktis saat kamu ingin makan bunga mawar.

Menurut penelitian, senyawa yang terkandung dalam bunga mawar berperan dalam mengurangi kecemasan dan membuat tubuh lebih rileks.

Kamu bisa makan bunga mawar mentah, dengan cara mencampurkannya ke dalam salad atau membuatnya sebagai campuran rempah setelah dikeringkan. Bisa juga menambahkannya ke minuman, selai, atau jeli mawar.

8. Bunga Labu atau Squash Blossom, meningkatkan imunitas karena sarat akan vitamin

Squash blossom adalah bunga yang ditemukan pada tanaman labu. Bunga ini berwarna kuning cerah dengan bentuk seperti lonceng berukuran panjang dan bulat, serta berteksur lembut.

Bunga labu bisa kamu makan dalam kondisi mentah, atau memasukkannya ke dalam salad. Kamu bisa juga memangganggnya bersama keju, sampai kelopak bunga ini halus dan renyah.

Menurut penelitian, bunga ini sarat akan nutrisi penting, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan imunitas.

9. Bunga Pansy, mengandung senyawa yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi

Bunga pansy berukuran kecil dengan diameter 2 sampai 3 inchi (5 – 8 cm), dengan warna yang paling umum yaitu ungu, biru dan kuning. Bunga ini punya rasa yang ringan dan segar, tapi tergantung dari jenisnya ya.

Selain menambah cita rasa, bunga pansy juga menambahkan warna pada makanan. Kamu bisa menggunakannya sebagai dekoratif makanan penutup seperti cake dan kue kering, atau mencampurkannya ke dalam salad.

Menurut penelitian, bunga pansy mengandung senyawa yang diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

10. Bunga Chamomile, bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan berlebih

Bunga chamomile awalnya dikenal sebagai bahan herbal pengobatan tradisional. Bunga ini mirip seperti bunga aster, dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Saat dikonsumsi, bunga chamomile memberikan cita rasa manis pada masakan.

Secara medis, bunga chamomile jika sering dikonsumsi bisa membantu kamu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Bunga dengan kelopak berwarna putih ini, bisa kamu konsumsi mentah atau dikeringkan terlebih dahulu. Chamomile paling sering digunakan untuk teh, sirup, smoothies atau hidangan penutup. Tapi kamu bisa juga memanaskannya ke dalam cairan untuk mengekstrak senyawa yang terkandung di dalamnya.

Nah, itulah 10 jenis bunga yang bisa dimakan dan bermanfaat untuk kesehatan.

Apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satunya?

Baca juga:

• Manfaat Bunga Telang untuk Menyembuhkan Penyakit
• 5 Manfaat Keberadaan Bunga Anggrek bagi Kehidupan Manusia
• Dikenal sebagai Bunga Sepatu, Ini 6 Manfaat Hibiscus untuk Kecantikan