Manfaat Obat Antasida Doen, Bisa Menetralkan Asam Lambung
Untuk mendapatkan manfaatnya, gunakan antasida doen sesuai aturan ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu obat Antasida Doen? Antasida Doen adalah salah satu obat antasida yang paling sering digunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala seperti munculnya rasa panas dan terbakar di dada, yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Meskipun penyakit asam lambung tidak berisiko fatal, namun kamu harus segera mengobatinya, agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Nah, salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah antasida doen. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah dan sirup suspensi.
Sebelum kamu mengonsumsinya, yuk cari tahu informasi selengkapnya dari Popmama.com tetang antasida doen.
1. Apa itu Antasida Doen?
Antasida Doen adalah salah satu jenis obat yang bisa kamu konsumsi untuk menetralkan asam lambung.
Dilansir dari website resmi PT. Novapharin Pharmaceutical Industries, antasida doen termasuk dalam golongan obat bebas, yang tiap tablet kunyahnya mengandung 200 mg alumunium hidroksida dan 200 mg magnesium hidroksida.
Antasida doen bermanfaat untuk mengurangi mual, nyeri lambung, serta nyeri ulu hati. Biasanya gejala ini disebabkan karena kelebihan asam lambung, gastritis tukak lambung, maupun tukak usus dua belas jari. Jika kamu mengalami salah satu dari gejala tersebut, antasida doen baik yang berbentuk tablet maupun sirup, bisa jadi pilihan untuk mengobatinya.
2. Bagaimana cara kerja Antasida Doen?
Sebenarnya lambung menghasilkan asam, untuk membantu proses pencernaan makanan yang kamu makan. Selain itu, asam tersebut juga berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam lambung. Namun asam tersebut bersifat korosif, sehingga jika jumlah asam lambung berlebihan, akan menyebabkan lapisan lambung terkikis.
Antasida doen akan bekerja menetralisir asam lambung, karena antasida mengandung basa (alkali). Reaksi antara asam dan basa dipercaya bisa menetralisir dan mengurangi terjadinya luka akibat pengikisan dinding lambung. Kondisi ini juga akan mengurangi sensasi rasa panas dan terbakar akibat kelebihan asam lambung.
3. Bagaimana aturan dalam menggunakan Antasida Doen yang benar?
Karena antasida doen termasuk ke dalam golongan obat bebas, kamu bisa membelinya dengan atau tanpa resep dokter. Tapi jika kamu menggunakan antasida doen tanpa resep dokter, sebaiknya perhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan ya.
Berikut ini dosis aman yang harus kamu ketahui, jika ingin menggunakan antasida doen.
Antasida doen tablet kunyah
- Dewasa: 1-2 tablet, sebanyak 3-4 kali sehari
- Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun: ½ -1 tablet, sebanyak 3-4 kali sehari
Antasida doen sirup suspensi
- Dewasa: 5-10 ml, sebanyak 3-4 kali sehari
- Anak-anak usia 6 sampai 12 tahun: 2,5-5 ml, sebanyak 3-4 kali sehari
Untuk mendapatkan manfaatnya, antasida doen bisa diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, dan sebelum tidur. Sebaiknya tablet antasida doen dikunyah terlebih dahulu, sebelum kamu menelannya ya.
Saat menggunakan antasida doen, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Karena minuman tersebut dapat memperparah iritasi lambung dan memperburuk gejala yang kamu alami.
4. Cara penyimpanan antasida doen yang tepat agar tidak merusak kualitas obat
Apabila kamu memiliki antasida doen di rumah, sebaiknya simpan dengan cara yang tepat, agar kualitas obat tersebut tidak rusak akibat proses penyimpanan.
Kamu bisa menyimpan obat ini pada ruangan dengan suhu di bawah 30 derajat celcius. Jangan lupa untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak ya.
5. Efek samping bagi tubuh jika kamu menggunakan Antasida Doen
Sebagian besar orang yang menggunakan antasida doen, tidak mengalami efek samping dari obat tersebut. Tapi ini bukan berarti antasida doen tidak memiliki efek samping. Biasanya efek samping muncul dikarenakan penggunaan obat yang berlebihan, atau mengonsumsinya lebih lama dari yang disarankan.
Berikut ini beberapa efek samping yang umumnya terjadi jika kamu menggunakan antasida doen.
- Diare
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Kram perut
- Sembelit
Penggunaan antasida doen secara berlebihan, dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius seperti, muntah berwarna hitam, gangguan pernapasan, nyeri saat buang air besar serta penurunan denyut jantung.
6. Hal yang perlu diperhatikan jika kamu mengonsumsi Antasida Doen
Jika kamu mengalami beberapa kondisi di bawah ini, sebaiknya lakukan konsultasi dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan antasida doen. Karena kandungan yang terdapat dalam antasida doen, dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan kamu.
- Ibu hamil dan menyusui.
- Memiliki penyakit hati, ginjal dan gagal jantung.
- Memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau sirosis.
Itulah informasi mengenai apa itu antasida doen, cara kerja obat tersebut dan dosis yang tepat jika kamu ingin menggunakannya.
Meskipun obat ini dijual secara bebas, kamu tetap harus menggunakannya berdasarkan aturan pakai yang telah direkomendasikan ya. Jangan mengurangi atau menambahkan dosis di luar aturan, agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!
Baca juga:
- Asam Lambung Terasa Naik Ke Kerongkongan, Hati-Hati Penyakit GERD!
- Mengenal Cefadroxil, Obat Infeksi Akibat Bakteri
- Asam Mefenamat: Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai