TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengantuk saat Mengemudi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Saat mengantuk, jangan paksakan diri untuk mengemudi ya!

Freepik/fanjianhua

Apakah kamu sering mengantuk saat mengemudi?

Jika iya, sebaiknya kamu perlu berhati-hati ya. Pasalnya menurut penelitian, mengantuk saat mengemudi jadi penyebab kecelakaan nomor satu di dunia, bahkan bisa berakibat fatal.

Ini terjadi tak lepas dari kurangnya perhatian dan sikap waspada saat mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, dalam sebulan terakhir data menunjukkan bahwa satu dari setiap 25 orang dewasa, tertidur saat mengemudi.

Tentu ini bisa jadi bahaya, tak hanya untuk diri kamu, tapi juga bagi pengguna jalan lainnya.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui informasi dari Popmama.com berikut ini, mengenai penyebab mengantuk saat mengemudi dan cara mengatasinya. Yuk, disimak agar kamu bisa terhindar dari bahayanya.

1. Bahaya mengemudi dalam keadaan mengantuk

Pixabay/Valtercirillo

60% pengemudi dewasa melaporkan bahwa dirinya mengalami rasa kantuk yang tidak tertahankan saat mengemudi, seperti dilansir dari National Sleep Foundation.

Berikut ini dampak jika kamu mengemudi dalam keadaan mengantuk:

  • Membuat kamu jadi kurang memperhatikan rambu-rambu dan medan jalan yang dilalui.
  • Memperlambat waktu reaksi, jika kamu harus menginjak rem secara tiba-tiba.
  • Mengantuk bisa memengaruhi kemampuan kamu dalam membuat keputusan yang baik saat bekendara.

Mengantuk atau tertidur saat bekendara, bisa memengaruhi kemampuan kamu dalam mengemudi dengan aman. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal, tak hanya untuk kamu tapi juga pengguna jalan lainnya.

2. Penyebab seseorang mengantuk saat mengemudi

Freepik/yanalya

Beberapa hal yang jadi penyebab seseorang mengantuk saat mengemudi, dilansir dari National Sleep Foundation.

  • Kurang tidur

Kurang tidur adalah penyebab utama kamu mengantuk di siang hari. Hal ini juga yang menyebabkan microsleep atau perilaku mengemudi yang membahayakan.

Orang dewasa harusnya tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Tapi banyak orang yang mengabaikannya, sehingga mereka mengantuk karena kurang tidur.

  • Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti sleep apnea, umumnya menyebabkan tidur kamu terganggu dan kurang berkualitas. Banyak gangguan tidur yang tidak terdiagnosis, sehingga kurang mendapatkan perawatan yang optimal. Hal inilah yang bisa membuat seseroang mengantuk saat mengemudi.

  • Alkohol

Mengosumsi alkohol bisa memicu rasa kantuk, sekaligus mempengaruhi waktu reaksi kamu untuk mengambil keputusan. Sehingga risiko kecelakan saat mengemudi juga meningkat.

  • Penggunaan obat-obatan

Banyak obat yang menyebabkan kantuk, baik itu obat bebas, obat resep, termasuk beberapa jenis suplemen makan.

  • Waktu berkendara

Kecelakaan akibat mengemudi dalam keadaan mengantuk, paling sering terjadi pada tengah malam, dan pukul enam pagi hingga siang hari. Kedua waktu ini merupakan momen dimana rasa kantuk berada di puncaknya.

3. Siapa saja yang berisiko mengalaminya?

Freepik/aleksandarlittlewolf

Beberapa orang yang memiliki risiko tinggi mengantuk saat mengemudi diantaranya:

  • Pengemudi yang kurang tidur.
  • Pengemudi komersial yang mengoperasikan kendaraan seperti truk, mobil derek, trailer dan bus.
  • Pekerja shift, terutama orang-orang yang bekerja pada shift malam atau shift panjang.
  • Pengemudi dengan gangguan tidur yang tidak diobati seperti sleep apnea, dimana pernapasan berulang kali berhenti.
  • Pengemudi yang mengonsumsi obat-obatan penyebab kantuk.

4. Tanda jika kamu mengantuk saat mengemudi

Freepik/Yanalya

Beberapa tanda jika kamu mengemudi dalam kondisi mengantuk, diantaranya:

  • Sering menguap saat mengoperasikan kendaraan.
  • Perasaan mengantuk yang tidak tertahankan.
  • Mata lelah dan mengalami peningkatkan kedipan mata.
  • Beberapa kali tidak fokus terhadap pembatas jalan atau sering keluar jalur.
  • Tidak fokus pada jalanan yang dilewati.
  • Tidak fokus pada rambu-rambu lalu lintas.
  • Sulit mengatur kecepatan kendaraan.
  • Kurang menjaga jarak dengan kendaraan lain.

Jika kamu mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut saat mengemudi, sebaiknya segera cari tempat pemberhentian yang aman, dan beristirahatlah terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.

Ini merupakan kondisi yang serius, jika kamu mengabaikannya maka mengantuk saat mengemudi bisa jadi faktor penyebab kecelakaan fatal, seperti dilansir dari National Sleep Foundation.

5. Mengantuk saat mengemudi, bagaimana cara mengatasinya?

Freepik/jcomp

Untuk menghindari bahaya mengemudi dalam keadaan mengantuk, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Sebelum mengemudi

  • Saat merencanakan berkendara jarak jauh, sebaiknya patuhi aturan mengemudi ya. Sebisa mungkin beristirahatlah jika tubuh kamu merasa lelah dan mengantuk.
  • Hindari mengemudi pada jam-jam rawan mengantuk. Jam internal tubuh biasanya akan membuat kamu mengantuk antara tengah malam hingga pukul enam pagi, serta di siang hari. Jadi cobalah untuk hindari mengemudi selama waktu tersebut.
  • Carilah informasi mengenai tempat pemberhentian yang aman dan menyediakan fasilitas lengkap untuk kamu bisa beristirahat.
  • Pastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sebelum melakukan perjalanan.
  • Hindari mengonsumsi alkohol dan obat-obatan yang bisa membuat kamu mengantuk saat perjalanan.
  • Jika memungkinakan, bawa pendamping dalam perjalanan. Sebagian besar orang mengemudi dalam keadaan mengantuk, saat pergi sendirian. Jadi mintalah seseorang untuk menemani perjalanan kamu, untuk berbagi tugas mengemudi dan membantumu tetap waspada.

Saat mengemudi

  • Perhatikan rambu-rambu peringatan di jalan. Jika kamu merasa mengantuk, segeralah cari tempat berhenti yang aman untuk beristirahat.
  • Bagi sebagian orang, minum kopi bisa jadi cara untuk membuat tubuh lebih waspada dalam perjalanan, selama beberapa jam. Tapi ingat, bahwa kopi bukanlah obat untuk mengatasi rasa kantuk.
  • Ada banyak cara yang dilakukan orang untuk mengatasi rasa kantuk saat berkendara, mulai dari mematikan AC dan membuka jendela, hingga menyalakan musik untuk menambah semangat. Tapi perlu hati-hati ya, pasalnya hal ini justru bisa mengalihkan perhatian kamu dalam berkendara. Jadi lebih baik menepi dan beristirahat terlebih dahulu.

Nah itulah tadi informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi rasa kantuk saat mengemudi.

Sejauh ini tidak ada cara instan yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk saat mengemudi, selain tidur.

Oleh karenanya, saat memutuskan untuk berkendara pastikan kamu sudah mempersiapkan tubuh sebaik mungkin ya.

Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika kamu merasa lelah dan mengantuk.

Baca juga:

The Latest