Apakah Perlu Mandi Wajib setelah Bercinta Walau Suami Pakai Kondom?
Ada beberapa pendapat terkait hal tersebut nih, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian pasangan, memakai kondom dalam sesi intim perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit menular seksual.
Ada juga pasangan memakai kondom karena ingin menambah sensasi dalam bercinta. Terlebih lagi, ada kondom yang bergerigi atau beraroma rasa.
Namun jika ditinjau dari segi agama Islam, apakah benar berhubungan intim memakai kondom tak perlu mandi wajib?
Untuk mengetahui lebih jauh, simak beberapa penjelasan dari berbagai pendapat mengenai apakah perlu mandi wajib setelah berhubungan seks meski suami pakai kondom. Popmama.com sudah merangkumnya di bawah ini!
1. Pendapat yang mengharuskan mandi wajib
Dikutip dari Bincang Syariah, perkara memakai kondom harus mandi wajib atau tidak, di kalangan para ulama masih menjadi perdebatan.
Namun, kali ini ada beberapa pemaparan pendapat, seperti pendapat pertama dan yang paling jelas mengharuskan mandi wajib bagi suami dan istri.
Hal tersebut karena dengan cara memasukkan penis kedalam vagina istri ialah sudah dianggap terjadi hubungan, baik memakai kondom ataupun tidak.
Pendapat ini juga berdasarkan pada makna dhohir dari hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah RA dan juga sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam ar-Rafi’i di dalam kitabnya al-Aziz Syarah al-Wajiz.
2. Pendapat yang mengemukakan tidak wajib mandi
Ada juga nih pendapat yang mengatakan bahwa saat berhubungan seks dengan kondom, pasangan tidak perlu mandi wajib.
Hal tersebut karena penis yang dimasukkan ke dalam vagina istri masih dalam keadaan terbungkus dengan kondom, dan tidak menyentuh kulit vagina.
Pendapat ini merupakan pendapat yang diṣhahihkan oleh Syeikh ar-Ruyani dan juga dipilih oleh Imam al-Hanathi.
3. Pendapat soal mandi wajib dilihat dari bahan kondom atau penghalang
Kategori pendapat ketiga ini menyebutkan bahwa kewajiban mandi wajib atau junub dilihat dari bahan kondom yang dipakai ketika berhubungan intim.
Jika suami memakai kondom dengan bahan yang tebal, sehingga dapat mencegah atau menahan (kebas) rasa nikmatnya berhubungan, maka tidak wajib mandi junub.
Namun, jika ternyata suami melakukan hubungan seks dengan kondom berbahan tipis, maka wajib melakukan mandi junub.
Pun tentang kategori tipis dan tebalnya sampai saat ini belum mempunyai indikator atau standar yang diterapkan.
Bahkan, menurut Imam ar-Rofi’i, yang dimaksud dengan bahan tebal adalah dapat mencegah cairan vagina istri menyentuh penis.
Pun yang tipis sebaliknya dari yang tebal, terlepas dari mana pendapat yang ingin diikuti, penting bagi Mama untuk memilih beberapa pendapat yang aman dan takut terhindari dari dosa.
Penjelasan tersebut bisa Mama sikapi dengan bijak, dan pilih dari pendapat di atas dengan kondisi yang memudahkan Mama ya!
Baca juga:
- Apakah Boleh Mencium Vagina Istri? Ketahui Hukumnya dalam Islam!
- Apa Hukumnya dalam Islam Jika Suami Tidak Makan Masakan Istri?
- Hukum Mengeluarkan Sperma Selain di Vagina menurut Agama Islam