Biodata dan Profil Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok

1. Melaporkan Adam Deni terkait dugaan pemerasan

Ahmad Sahroni melaporkan Adam Deni karena dugaan pemerasan karena Adam Deni mengunggah dokumen di media sosial tanpa izin pemilik.

Dokumen tersebut merupakan transaksi pembelian sepeda milik Sahroni. Untuk itu, Sahroni menyikapinya dengan menempuh langkah hukum terhadap Adam Deni.

Hal ini dilakukan karena mengganggu ranah privasinya, dan ada dugaan pemerasan. Adam Deni saat ini didakwa terkait kasus Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

2. Masuk bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta

Walau pencalonan gubernur masih berlangsung pada tahun 2024, hawar-hawar mencari orang nomor satu di ibu kota sudah mulai berhembus sejak awal 2022.

Nah, Ahmad Sahroni juga dijadikan sosok yang bakal diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Partai Nasdem pun secara gamblang menyampaikan rencana mengusung Sahroni.

Mengusung bendahara umumnya, partai menilai Sahroni layak karena mengantongi beberapa persyaratan, termasuk memiliki partai dan memiliki pengalaman hidup yang panjang.

3. Sempat jadi sopir dan lika-liku perjalanan Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni lahir di Tanjung Priok, Jakarta pada 8 Agustus 1977. Sahroni lahir dari keluarga sederhana dan memulai kariernya dari nol.

Sahroni pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk mengurangi beban keluarga. Ia pun pernah bekerja sebagai sopir antar jemput anak sekolah. Selain itu, ia juga pernah menjajal sopir perusahaan bidang pengisian bahan bakar minyak, bahkan tukang cuci di kapal pesiar asing.

4. Berawal dari sopir hingga jadi direktur utama

Segudang pengalaman yang Ahmad Sahroni miliki mengantarkannya memasuki tantangan baru, termasuk menjadi direktur utama di sebuah perusahaan.

Laki-laki lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Bekasi dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi ini pernah menjajal berbagai posisi, di antaranya:

• Sopir di PT Niaga Gemilang Samudera (1998-1999)
• Sopir di PT Millenium Inti Samudera (1999-2000)
• Staff Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2001)
• Kepala Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2002-2003)
• Direktur Utama di PT Sagakos Intec (2003-2005)
• Direktur Operasional di PT Sagakos Intec (2003)
• Direktur Utama di PT Eka Samudera Lima (2005-2014)
• Direktur Utama di PT Ruwanda Satya Abadi (2008-2013)

5. Berpengalaman di dunia otomotif

Ahmad Sahroni juga dikenal sebagai pencinta otomotif, ia juga sering menggunakan mobil mewah. Tak hanya itu, organisasi Sahroni di bidang otomotif juga tidak bisa diragukan.

Berikut riwayat organisasi Ahmad Sahroni di bidang otomotif, antara lain:

• Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI)
• Pembina Motor Besar Indonesia (MBI)
• Pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia (BCI)
• Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI)
• M Owners Club Indonesia (FOCI)
• Famili Escudo Club (FEC)

6. Kekayaan Ahmad Sahroni

Pantas saja disebut sebagai salah satu crazy rich karena kekayaan Ahmad Sahroni juga bisa dibilang fantastis lho, Ma.

Berdasarkan data Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkannya pada 31 Desember 2020 lalu, total kekayaan Ahmad Sahroni mencapai Rp 227 miliar.

Wah, ternyata perjalanan hidup Ahmad sangat panjang bisa sampai di posisi seperti ini. Itu tadi beberapa biodata dan profil Ahmad Sahroni sebagai sebuah informasi, ya. 

Baca juga:

• Profil Elkan Baggott, Lahir di Thailand dan Perkuat Timnas Indonesia
• 7 Fakta dan Profil Doni Salmanan, Pernah Kerja Jadi Kuli
• Biodata dan Profil Adam Deni, Sering Bikin Kontroversi