Kereta Gantung akan Jadi Transportasi IKN Nusantara, Begini Faktanya
Rencana pembangunan transportasi tersebut akan memakan biaya ratusan miliar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isu kepindahan ibu kota sudah santer diperbincangkan dan mencuat di media sejak satu tahun kebelakang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan dalam rangka pemindahan ibu kota tersebut, bahkan sejumlah desain bangunan dan lainnya pun telah bermunculan.
Hal terbaru yang jadi perbincangan ialah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ia berencana membangun kereta gantung di IKN Nusantara.
Apakah itu benar-benar akan terealisasi? Berikut Popmama.com merangkum beberapa faktanya dari berbagai sumber.
Simak faktanya ya, Ma!
1. Wacana kereta gantung jadi moda transportasi sehari-hari
Wacana mengenai pembuatan kereta gantung tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Jepang.
Pada kesempatan tersebut, dia mendatangi Kota Chiba dan melihat kereta gantung yang beroperasi di sana.
Budi menjelaskan kereta gantung adalah alat transportasi yang umum digunakan di tempat-tempat wisata. Rencananya, pihaknya akan menginisiasi hal tersebut untuk dibangun di IKN.
Dia menjelaskan telah mendapat perintah dari Presiden Jokowi dan Bappenas untuk mempelajari sistem transportasi di IKN untuk pergerakan penduduk di ibu kota baru tersebut.
2. Kereta gantung menjadi transportasi yang ramah lingkungan
Keinginan Budi bukan tanpa alasan, Budi di Jepang membahas kemungkinan-kemungkinan terkait kegiatan perkeretaapian dan kapal yang ada di IKN. Hal itu memang domain dari Kementerian Perhubungan.
Lebih lanjut, menurutnya, kereta gantung ini merupakan transportasi yang ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik untuk menggerakkannya.
"Oleh karenanya saya tadi pagi meninjau Chiba untuk meninjau kemungkinan hanging train bisa diterapkan di IKN yang bisa menjadi suatu alat transportasi listrik yang berbasis listrik, tentu sangat environment friendly (ramah lingkungan)," tambahnya.
3. Menhub minta dana Rp582 miliar untuk bangun kereta gantung
Keinginan yang besar tentu harus disokong oleh dana yang besar pula. Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan rencana membangun sistem transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan di IKN.
Untuk membangun sistem transportasi cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan tersebut, Budi mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp582,6 miliar di 2022 ini.
Budi mengaku telah menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN 2022 itu kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” tutup Budi.
Wah, apakah benar akan terjadi nih, Ma kereta gantung jadi kendaraan sehari-hari di IKN? Patut ditunggu nih!
Baca juga:
- 9 Foto Desain Final Istana Presiden di IKN, Megah Banget
- Tidak Semua Pindah, 25 Lembaga Ini Tak Pindah ke IKN Nusantara
- Alasan Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala IKN