Modus Penipuan Baru Lewat Pesan di Gmail, Ini Tips Pencegahannya!
Yuk, mulai hati-hati dalam penggunaan internet
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini terjadi modus penipuan baru yang menargetkan seluruh pengguna Gmail. Kejahatan siber ini mengirimkan sebuah pesan yang nantinya akan masuk ke inbox email layaknya pesan biasa.
Modus penipuan ini mampu mencuri data pribadi Mama bila mencoba klik tautan yang dikirimkannya.
Diketahui juga bahwa, para pelaku mengatasnamakan Google untuk mengirimkan email tersebut kepada orang lain.
Untuk info lebih lanjut, berikut Popmama.com ulas modus penipuan lewat pesan di Gmail di bawah ini.
Pesan Berisi Penghargaan
Menurut laporan Google, para pelaku kejahatan peretasan ini akan mengirimkan email palsu berupa "Online Reward Program".
Dalam pesan palsu tersebut, para pengguna diyakinkan bahwa mereka terlibat dalam keberhasilan Google melakukan pencarian sebanyak 18,25 miliar kali.
Selain itu, para pengguna juga disebut telah melakukan 10 juta pencarian melalui Google.
"Selamat, Anda adalah pengguna Google yang beruntung. Setiap 10 juta pencarian tercapai di seluruh dunia, kami akan mengumumkan kepada pengguna dengan mengirimkan hadiah tanda terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!" isi pesan palsu tersebut.
Pencurian Data Pribadi Melalui Link
Selain ucapan selamat yang dikirimkan, mereka juga akan mengirimkan tautan yang akan menjadi pintu masuk para hackers jika Mama mencoba mengkliknya.
Alih-alih mendapatkan hadiah, email tersebut justru membahayakan pengguna Gmail.
Para pelaku bisa mencuri identitas pribadi, bahkan menguras uang seseorang yang mengunjungi link tersebut.
Pihak Google pun mengimbau penggunanya waspada dengan penipuan bermodus pemberian hadiah ini.
"(Notifikasi) pop-up yang muncul dimungkinkan meminta alamat email Anda dan informasi data pribadi lainnya. Google tidak melakukan permintaan secara spontan menggunakan format tersebut. Jadi, Anda tidak akan memenangi hadiah dengan mengisi survei atau memasukkan data pribadi. Tutup jendela notifikasi tersebut dan jangan memasukkan data personal Anda," tulis Google pada halaman Bantuan (Help).
Tips agar Terhindar dari Pencurian Data
Meski modus ini belum sampai ke pengguna Gmail di Indonesia, Mama tentunya harus tetap berhati-hati dalam setiap penggunaan teknologi internet saat ini.
Oleh sebab itu Google memberikan tiga tips agar terhindar dari aksi penipuan tersebut,
- Tenang dan ambil waktu sejenak
Begitu mendapat email serupa, Mama perlu tenangkan diri. Pelaku modus ini biasanya ingin korbannya terburu-buru saat mengambil keputusan.
Maka dari itu, hindari hal ini dengan tetap tenang dan berpikir logis agar tidak tergoda untuk menuruti isi pesan. - Lakukan verifikasi ulang
Mama dihimbau untuk memikirkan kembali kemungkinan terpilihnya kamu menjadi pemenang dan menerima hadiah.
Akan terasa aneh bila Mama menjadi pemenang tanpa melakukan apa-apa. Mama bisa verifikasi masalah ini dengan cara bertanya ke orang lain yang paham soal penipuan online. - Stop dan lupakan
Hal yang paling tepat adalah melupakan isi email tersebut dan jangan menuruti perintahnya.
Bila perlu Mama hapus email tersebut dan jangan sampai terkecoh karena satu pesan yang belum tentu kebenarannya.
Itulah modus penipuan lewat pesan di Gmail yang sedang marak baru-baru ini. Tetap berhati-hati ya, Ma.
Baca Juga:
- Modus Penipuan Baru di WA, Minta Hapus Postingan di Instagram
- Waspada! Ada Penipuan Baru Berkedok Modus Undangan Pernikahan
- Hati-Hati Penipuan Online Bermodus File APK, Ketahui Pencegahannya!