TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Aman Jalani Puasa bagi Penyandang Diabetes

Selalu cek kadar gula darah dalam tubuh ya.

Pexels/Nataliya Vaitkevich

Puasa diketahui mampu memberikan berbagai manfaat kesehatan fisik maupun mental. Namun, bagi para penyandang diabetes perlunya merencanakan dan mempersiapkan diri dengan matang agar kadar gula darahnya tetap terkontrol.  

Saat menjalani ibadah puasa, kita menjalani perubahan pola makan untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

Bagi penyandang diabetes, berpuasa dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, jika tidak dilakukan dengan tepat. 

Oleh sebab itu, Mama perlu kenali terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh sebelum berpuasa. Berikut Popmama.com ulas tips aman berpuasa untuk penyandang diabetes

Mengenal Diabetes, Penyakit Kronis yang Bisa Menyerang Semua Umur

freepik/xb100

Diabetes merupakan penyakit kronis yang mampu menyerang segala umur. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah. 

Sumber energi utama bagi sel tubuh manusia adalah glukosa. Namun, bagi para penyandang diabetes, hal tersebut tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh. 

Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Bagi penyandang diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. 

Tanpa adanya insulin yang cukup, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. 

Jenis Diabetes yang Harus Kamu Ketahui

dok.RS Pondok Indah

Secara garis besar, diabetes dibagi menjadi empat kelompok yaitu, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes tipe lain.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah, dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. E. M. D, FINASIM, kasus diabetes yang paling banyak terjadi di seluruh dunia adalah kelompok diabetes tipe 2. 

“Awalnya penyandang diabetes tipe ini memiliki insulin yang cukup di tubuh, tetapi tidak bekerja dengan baik atau yang dikenal dengan resistensi insulin. Oleh karena itu, tubuh memproduksi lebih banyak insulin agar mencukupi kebutuhan dan memproses kelebihan gula dengan baik,” ungkap dr. Ikhsan.

Namun, produksi insulin yang berlebihan juga mengakibatkan penurunan fungsi sel beta pankreas yang mengakibatkan kadar gula darah menjadi tidak terkendali. 

Selain itu, terjadinya diabetes tipe 2 juga sering berhubungan dengan gaya hidup yang kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi kalori, kurang aktivitas fisik, kegemukan, stres, dan merokok. Risiko tersebut akan semakin meningkat jika memiliki faktor genetik.

Manfaat Berpuasa bagi Penyandang Diabetes

Pexels/thirdman

Penyandang diabetes diperbolehkan menjalankan ibadah puasa, asalkan kadar gula darahnya terkontrol baik dan tidak memiliki penyakit serius lainnya, seperti penyakit jantung atau ginjal.

Berpuasa sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk para penyandang diabetes, seperti menstabilkan kadar glukosa dalam darah, mengurangi kadar kolesterol jahat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, dr. Ikhsan menyarankan penyandang diabetes untuk membatalkan puasanya jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL, lebih dari 300 mg/dL, dan terdapat gejala hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), dehidrasi, atau penyakit lainnya.

Cara Menjaga Asupan saat Berpuasa

Freepik

Tak hanya berkonsultasi dan mengonsumsi obat dari dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penyandang diabetes ketika berpuasa lho, Ma.

Bagi penyandang diabetes, penting untuk mengatur asupan untuk cadangan energi selama berpuasa dengan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak serat khususnya saat sahur.

dr. Ikhsan memberi tips untuk penuhi kebutuhan kalori dengan komposisi 40 hingga 50 persen saat berbuka puasa dan 30 hingga 40 persen saat sahur, ditambah camilan sehat sejumlah 10 hingga 20 persen dari total kalori atau sekitar 2 buah camilan. 

“Bagi penyandang diabetes tentu diperbolehkan berolahraga untuk tetap jaga kebugaran tubuh. Namun, tidak melakukan olahraga fisik berlebihan yang menyebabkan hipoglikemia,” tutur dr. Ikhsan.

Selain itu, dr. Ikhsan juga menyarankan untuk tidak makan berlebihan saat sahur dan berbuka serta menghindari konsumsi gorengan dan makanan yang banyak mengandung gula. 

Untuk mencegah dehidrasi, kecukupan cairan dalam tubuh juga penting bagi penyandang diabetes. Jadi dianjurkan untuk perbanyak konsumsi air putih agar cairan dalam tubuh tetap terpenuhi.

Jika tubuh merasakan gejala hipoglikemia, segeralah untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman manis, seperti permen, teh manis, dan jus buah agar meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Dengan begitu, bagi penyandang diabetes disarankan untuk periksa kadar gula darah secara teratur selama berpuasa.

Itulah tips aman berpuasa bagi penyandang diabetes, tetap jaga kesehatan ya, Ma.

Baca Juga:

The Latest