Tips Jaga Kesehatan Mulut Jelang Ramadan dengan Obat Kumur
Gosok gigi saja tak cukup, yuk coba berkumur pakai obat kumur
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jelang bulan suci Ramadan yang jatuh pada 23 Maret 2023, salah satu yang menjadi perhatian adalah kesehatan gigi dan mulut
“Kami mengajak khalayak umum untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk menjaga kesehatan tenggorokan, mulut, dan hidung agar dapat melaksanakan ibadah puasa sebaik-baiknya,” kata Anatasia Damayanti selaku Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia dalam konferensi pers Sedia Kebaikan dengan Betadine pada Kamis, (16/03/2023).
Saat menjalani ibadah puasa pasti identik dengan bau mulut dan sakit tenggorokan. Hal ini terjadi akibat kumpulan bakteri yang tersisa di dalam mulut.
Oleh karena itu pentingnya menjaga kesehatan mulut dengan cara berkumur dengan obat kumur secara rutin. Untuk lebih lanjutnya berikut Popmama.com rangkum dibawah ini.
Puasa Mampu Tingkatkan Kesehatan Tubuh
Tak hanya menjadi kewajiban dalam bulan Ramadan, dalam dunia medis puasa miliki segudang manfaat lho, Ma.
Puasa dipercayai dapat membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, dan masih banyak manfaat lainnya.
“Saat puasa biasanya angka kunjungan di rumah sakit saya terlihat sangat turun drastis dan setelah lebaran nanti jumlah kunjungan akan meningkat lagi, itulah mengapa puasa sangat baik bagi kesehatan tubuh kita,” ungkap seorang dokter ahli, dr. Gia Pratama.
Namun, saat puasa ada banyak risiko yang mengganggu aktivitas kita selama puasa, seperti dehidrasi, turunnya tekanan darah, sembelit, infeksi tenggorokan, dan asam lambung.
“Ada faktor dari gangguan risiko yang kita alami saat berpuasa, yaitu bakteri dan sisa makanan yang mengakibatkan luka pada tenggorokan,” ucap dr. Gia.
Jaga Kesehatan Mulut saat Puasa
Untuk jaga kesehatan mulut saat puasa tak hanya dengan menggosok gigi biasa untuk menghilangkan bakteri dalam mulut tetapi menambah berkumur dengan obat kumur yang mengandung povidone iodine, yaitu suatu antiseptik yang digunakanan dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka dan juga bersihkan pangkal lidah agar mencegah bau mulut.
“Jadi solusinya berkumurlah, sebelum tidur dan sebelum imsak dan gosok pangkal lidah pasti kalian akan merasa nafas lebih segar,” jelas dr. Gia.
Untuk mencegah hal tersebut, perlunya menjaga kebersihan tangan khususnya saat menyentuh mata, hidung, dan mulut yang merupakan pintu masuk bakteri ke dalam tubuh.
“Bakteri masuk ke tubuh kita setiap saat karena bakteri menyukai suhu tubuh kita yang hangat, tapi tubuh kita miliki antibodi yang sangat kuat sehingga mampu menangkis bakteri tersebut kecuali saat tubuh kita sedang tidak optimal,” tutur dr. Gia.
Cara Berkumur yang Benar
Gargle atau sebutan lain untuk berkumur di pangkal tenggorokan, merupakan cara untuk membersihkan kuman yang masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorokan.
Menurut dr. Gia, cara berkumur yang benar dengan melakukan 3T (Tuang, Teguk, Tengadah).
Pertama tuangkan cairan obat kumur ke dalam wadah atau tutup obat kumur, kemudian teguk obat kumur ke dalam mulut.
Terakhir tengadah mengarahkan kepala 45 derajat ke atas, tahan cairan di tenggorokan dan keluarkan udara lewat mulut selama 30 detik. Kemudian buang cairan dan hindari makan selama 30 menit setelah melakukan gargle.
Efek Samping Obat Kumur
Meski obat kumur mampu melawan bakteri penyebab bau mulut dan sakit tenggorokan, obat kumur bisa menyebabkan efek samping pada kondisi tertentu lho, Ma.
Ada beberapa efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat kumur bila digunakan secara berlebihan, seperti mulut menjadi kering, memperparah peradangan di dalam mulut, dan menimbulkan reaksi alergi.
“Cara terbaik dalam menggunakan obat kumur adalah dua kali dalam sehari, bila merasa tenggorokan atau mulut bermasalah bisa langsung konsultasikan dengan dokter,” ujar Anatasia.
Tak hanya itu, obat kumur yang tidak sengaja tertelan dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan keracunan, seperti mual, sakit perut, sesak napas, detak jantung meningkat, dan kejang.
Oleh karena itu, sebaiknya obat kumur tidak diberikan kepada anak-anak, terutama anak yang berusia di bawah 6 tahun.
Baca Juga:
- 11 Kebiasaan Rutin untuk Jaga Kesehatan Mulut Anak Sejak Dini
- Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
- Manfaat Berkumur Air Garam untuk Kesehatan Mulut Anak Remaja