6 Cara Mudah Mengatasi Sakit Pinggang yang Mengganggu Aktivitas
Walau sudah mengonsumsi obat, terkadang belum tentu efektif untuk mengobati sakit pinggang
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit pinggang umumnya dialami oleh orang dewasa usia 30-50 tahun terutama para pekerja berat. Sakit pinggang, khususnya di bagian belakang, tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyebab sakit pinggang beragam, salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada tubuh karena penuaan. Ketika bertambah tua, ada pengurangan di dalam isi cairan antara tulang belakang.
Namun, sebagian besar sakit pinggang juga bisa terjadi karena ligamen terkilir atau akibat otot terlalu meregang berlebihan. Umumnya ini dialami setelah mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang tidak tepat, cedera saat olahraga, otot yang terkilir secara tiba-tiba, radang persendian, dan lain-lain.
Walaupun sudah mengonsumsi obat sakit pinggang, terkadang belum tentu efektif untuk mengobatinya. Namun, tak perlu khawatir karena ternyata cara-cara yang alami bisa dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang.
Nah, Popmama.com telah merangkum informasi dari berbagai sumber tentang cara-cara alami untuk mengatasi sakit pinggang. Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Jangan terlalu lama rebahan atau berbaring
Terlalu sering rebahan atau berbaring dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami sakit pinggang. Orang dengan nyeri pinggang akan merasakan sakit lebih intens jika menghabiskan waktu untuk rebahan atau berbaring dalam jangka waktu lama.
Lebih baik memanfaatkan waktu rebahan atau berbaring untuk melakukan sesuatu yang lebih produktif, misalnya menjalankan hobi yang digemari. Tetaplah aktif dan berhati-hati saat melakukan gerakan juga dapat membantu proses penyembuhan sakit pinggang.
2. Kompres dingin dan hangat
Lakukan kompres dingin ketika ada pembengkakan atau peradangan pada area pinggang. Profesional medis merekomendasikan penggunaan es selama 48 jam pertama setelah cedera terutama jika ada pembengkakan, kemudian beralih ke kompres panas.
Lakukan kompres dingin selama 2-3 hari tetapi jangan letakkan es langsung pada kulit.
Bungkus es dengan handuk atau kantong es supaya kulit tidak terluka atau iritasi. Setelah 2-3 hari rutin melakukan kompres dingin, selanjutnya melakukan kompres dengan air hangat.
Kompres dengan air hangat berguna untuk mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot.
3. Lakukan peregangan otot atau stretching
Sakit pinggang bisa disebabkan menegangnya otot-otot pada paha bagian belakang. Meningkatkan fleksibilitas adalah salah satu cara meredakan ketegangan dan sakit pinggang.
Latihlah fleksibilitas tubuh dengan melakukan latihan peregangan otot atau stretching. Lakukan stretching 20 menit sehari untuk melenturkan otot serta tulang-tulang.
Stretching bisa jadi obat sakit pinggang jika sering dilakukan di sela-sela waktu terutama setelah terlalu lama duduk dan tidur. Stretching bisa dilakukan dengan berbagai gerakan ringan yang bisa diikuti dengan mudah melalui berbagai video tutorial online.
4. Pertahankan postur tubuh yang baik
Kebanyakan orang memiliki postur tubuh yang buruk saat melakukan aktivitas sehari-hari sehingga pinggang menjadi tertekan dan lebih sulit menopang berat badan. Ini bisa dari hal-hal kecil, seperti saat menyikat gigi di wastafel, duduk dengan postur bungkuk, atau berdiri tidak tegap.
Jika kebiasaan jelek ini terus dilakukan, pasti akan merasa sakit pinggang di kemudian hari.
Hati-hati juga dengan postur saat mengangkat benda berat. Cobalah untuk berjongkok jika ingin mengambil sesuatu supaya tidak terjadi cedera pinggang.
Cobalah juga untuk berdiri atau berjalan dengan postur tegap dan duduk dengan posisi lurus tanpa membungkuk.
5. Jaga berat badan yang ideal
Berat badan yang berlebih menjadi salah satu pemicu rasa nyeri pada pinggang. Berat badan yang berlebih dapat memberikan tekanan berlebih ke tulang belakang dan menjadi penyebab sakit pinggang.
Semakin berat badannya maka pinggang akan bekerja ekstra untuk menyokong berat badan tersebut. Cara mengatasinya adalah dengan menurunkan dan menjaga berat badan ideal.
Menurunkan dan menjaga berat badan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga untuk mencegah sakit pinggang supaya tidak menjadi lebih buruk.
6. Perbaiki posisi tidur
Posisi tidur yang baik juga dapat membantu meringankan nyeri pada pinggang. Dilansir dari Medical News Today, posisi tidur yang buruk bisa semakin menekan area pinggang yang bermasalah sehingga memperparah intensitas nyerinya.
Penting untuk menjaga ruas tulang tetap lurus sejajar dengan posisi kepala, bahu, hingga pinggul ketika pinggang sakit. Postur badan yang tepat saat tidur dapat mengurangi ketegangan pada otot dan ligamen di tulang belakang serta mencegah posisi tulang punggung berubah abnormal.
Berbaring telentang di atas kasur dianggap sebagai posisi tidur terbaik saat sakit pinggang tetapi jangan sembarang berbaring.
Pastikan posisi tulang belakang tetap lurus sejajar dengan kepala, leher, dan kaki. Bisa juga menyelipkan bantal kecil di bawah lutut untuk menopang berat tubuh secara merata sehingga posisi tubuh benar-benar tegak lurus di atas kasur.
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan tetapi sakit punggung tidak kunjung membaik setelah 2-3 minggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Mungkin sakit pinggang yang dialami merupakan penyakit lain yang lebih serius terutama jika sakit pinggang hanya terasa pada satu sisi saja, yaitu antara pinggang kiri atau pinggang kanan.
Mengatasi sakit pinggang juga bisa dengan memeroleh vitamin dan mineral dari makanan tetapi tanyakan juga kepada dokter apakah suplemen dapat membantu. Banyak orang tidak mendapatkan vitamin D yang cukup karena kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai sakit tulang, salah satunya pada pinggang.
Semoga informasi yang disajikan Popmama.com ini bermanfaat, ya!
Baca Juga:
- Jelang Persalinan, Ardina Rasti Punya Keluhan Nyeri Pinggang
- Bisa Jadi Pertanda Serius, Ini Penyebab Sakit Pinggang di Usia Muda
- Sakit di Pinggang Kiri saat Hamil, Apa ya Pemicunya?