Pemprov Jabar Kini Lengkapi PIKOBAR dengan Kanal Isoman
Solusi bagi pasien Covid-19 di Jabar yang sedang menjalani isolasi mandiri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menambahkan kanal informasi isolasi mandiri (isoman) dalam portal/aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19) Jawa Barat.
Kanal baru ini diharapkan menjadi solusi bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman karena keterbatasan kapasitas rumah sakit. Saat ini rumah sakit diprioritaskan bagi pasien Covid-19 bergejala berat hingga kritis.
“11 Proyek Infrastruktur 2021 senilai 140 Milyar, kami putuskan untuk dihentikan atau ditunda dan dananya dialihkan untuk obat-obatan dan suplemen pasien Covid Jawa Barat yang sedang Isolasi mandiri yang kesulitan secara ekonomi,” ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam cuitannya di Twitter (@ridwankamil), Minggu (4/7/2021).
Melalui kanal tersebut, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isoman terutama di wilayah Jawa Barat bisa mendapat pelayanan kesehatan dan telekonsultasi dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat secara gratis.
"Terhitung mulai 5 Juli 2021, warga Jawa Barat yang isoman bisa mendapat layanan dari dokter Dinas Kesehatan Jawa Barat melalui layanan telekonsultasi di PIKOBAR secara gratis. Untuk informasi dan telekonsultasi, warga dapat mengunjungi portal Pikobar," ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Di dalam kanal khusus isoman terdapat fitur Pelayanan Kesehatan & Telekonsultasi Selama Isolasi Mandiri. Di dalam fitur tersebut tersedia panduan menjalani isolasi mandiri di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, layanan telekonsultasi dengan dokter dari Dinas Kesehatan Jabar, dan permohonan kebutuhan multivitamin dan obat-obatan.
Untuk lebih lengkapnya, Popmama memberikan informasi berikut ini.
1. Panduan isoman di rumah
Dilansir dari portal PIKOBAR Jawa Barat, pasien dengan hasil tes positif Covid-19 tidak bisa memutuskan langsung untuk isolasi mandiri (isoman) tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi dokter penting agar pengobatan yang diberikan sesuai kondisi dan mengantisipasi perburukan saat isoman. Ketika terkonfirmasi tanpa gejala atau dengan gejala ringan, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan isolasi mandiri.
Berikut langkah-langkahnya:
- Tetap tinggal di rumah kecuali untuk kepentingan medis
- Selain membekali dengan obat dan vitamin, ada baiknya simpan nomor kontak dokter untuk konsultasi dan pemantauan kondisi pasien.
- Lengkapi diri dengan alat kesehatan seperti: termometer, oximeter, alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid (misal, pengukur tensi darah)
- Kabarkan keluarga, komunitas, dan teman jika terdiagnosis positif Covid-19 dan harus menjalani isoman.
- Gunakan kamar tidur terpisah dengan anggota keluarga lainnya dan jika memungkinkan dengan kamar mandi terpisah.
- Terapkan protokol kesehatan (gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)
- Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi, dan linen/sprei.
- Tidak disarankan menggunakan AC
- Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
- Berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
- Jaga kebersihan rumah dengan disinfektan.
- Siapkan tas berisi kebutuhan darurat jika tiba-tiba harus pergi ke fasyankes terdekat, seperti: KTP, kartu BPJS, kartu berobat di fasyankes/rumahs akit langganan, baju ganti, peralatan lain seperti gadget, dan lain-lain
- Segera hubungi fasyankes terdekat jika terjadi perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut.
2. Pengajuan permohonan obat-obatan dan multivitamin via PIKOBAR
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya (@ridwankamil), Emil mengatakan, permohonan kebutuhan obat-obatan dan multivitamin bisa diajukan melalui aplikasi/web PIKOBAR. Pemberian obat dan vitamin gratis ini karena adanya kebingungan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama isolasi mandiri.
"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ujar Emil.
PIKOBAR dapat diakses melalui aplikasi yang tersedia di Android maupun iOS. Apabila ingin mengajukan obat-obatan dan vitamin melalui situs web, dapat mengunjungi portal https://pikobar.jabarprov.go.id/. Kemudian, pilih menu "Isoman" dan pilih "Permohonan Kebutuhan Vitamin/Obat".
Isi nama lengkap, nomor telepon yang dapat dihubungi, nomor telepon lainnya, e-mail, alamat tinggal, NIK, tempat tanggal lahir, umur, dan tanggal terkonfirmasi positif. Kemudian, unggah foto KTP dan foto hasil tes terkonfirmasi positif yang nantinya akan digunakan petugas untuk memvalidasi data pemohon.
Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab:
- Di mana lokasi Anda melakukan tes Covid-19?
- Apakah sudah melapor pada RT/RW/puskesmas terdekat?
- Apakah sudah ada kontak RT/RW/puskesmas/Satgas terdekat untuk mengecek riwayat kontak erat?
3. Konsultasi kesehatan jarak jauh
Pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman juga bisa melakukan telekonsultasi kepada para dokter via telepon dan online melalui aplikasi/web PIKOBAR.
Pasien tersebut bisa mengajukan konsultasi jarak jauh dengan dokter dari Dinas Kesehatan Jabar terkait keluhan yang dialami selama menjalani isoman. Layanan ini bagian dari upaya mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar.
"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," kata Emil.
Demikian informasi tentang kemudahan yang bisa diterima pasien Covid-19 terutama di wilayah Jawa Barat ketika melakukan isolasi mandiri. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
- Depresi! Ketahui Gejala Gangguan Psikologis saat Isolasi Mandiri
- Anjuran WHO Wajib Punya Ini, Bila Kamu Isolasi Mandiri di Rumah
- Tetangga Kena Covid-19, Apa Saya Harus Isolasi Mandiri? Ini Kata Ahli!