Sempat Dikabarkan Hilang di Turkiye, Dosen UII Ditemukan di AS
Kemlu mengatakan bahwa dosen UII tersebut ditemukan dalam kondisi aman
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasif Rafie Pratama di Turkiye, kini berbuah akhir bahagia.
Ahmad telah ditemukan di Amerika Serikat dan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) juga KJRI New York.
“Konsul Jenderal RI di New York juga telah bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Saat ini, beliau berada di AS dan alhamdulillah dalam keadaan aman,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi lengkapnya terkait dosen UII yang sempat dikabarkan hilang di Turkiye.
Yuk Ma, disimak faktanya!
1. Kronologi awal hilangnya Ahmad di Istanbul, Turkiye
Ahmad merupakan dosen UII yang mengikuti aktivitas kunjungan ke Oslo, Norwegia. Ia dilaporkan hilang di Istanbul, Turkiye dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
Rombongan UII ini terakhir kali bertemu dengan Ahmad pada 11 Februari 2023 di Oslo. Ahmad diketahui mengambil rute perjalanan berbeda untuk pulang ke Indonesia. Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang hari, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi, ‘menunggu boarding’.
Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk e-mail, diupayakan, namun Ahmad tidak memberikan jawaban. Menurut informasi lisan yang diberikan oleh Ahmad beserta pesan WhatsApp yang diterima sang Istri, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.
Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
Dilaporkan, Ahmad melakukan perjalanan ke Riyadh, Arab Saudi karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah.
UII juga telah menghubungi Turkiyesh Airlines di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Keluarga Ahmad sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.Namun, karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan.
Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turkiye pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak hingga muncul kabar bahwa Ahmad berada di Boston, AS.
2. Ahmad sudah berkomunikasi dengan keluarga dan minta privasi
Kemlu RI, Judha Nugraha menyatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Ahmad. Ahmad juga menyatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarganya serta pihak UII.
Ahmad dan keluarga meminta adanya ruang privasi serta meminta agar berbagai macam spekulasi terkait sempat hilangnya Ahmad, segera dihentikan.
“Kemlu RI dan KJRI New York akan terus memantau kondisi Ahmad dan memberikan pelayanan serta perlindungan sebagaimana diperlukan,” ucap Judha.
3. Kemlu menyatakan kasus kehilangan ini sudah selesai
Dengan telah ditemukannya Ahmad oleh pihak-pihak yang dikerahkan, Kemlu RI menyatakan bahwa kasus kehilangan ini selesai.
“Dengan telah ditemukannya Ahmad dalam keadaan selamat dan aman serta sudah adanya komunikasi antara Ahmad dan keluarganya serta UII, maka penanganan hilangnya Ahmad dinyatakan telah selesai,” tegas Judha.
Itulah rangkuman informasi tentang penemuan dosen UII di AS yang sebelumnya dikabarkan hilang di Turkiye.
Baca juga:
- 8 Fakta Dosen UII Hilang di Turkiye saat Ingin Pulang ke Indonesia
- Pasca Gempa Turkiye, Dua WNI Hilang Kontak hingga Sekarang
- Sempat Hilang, Anak 14 tahun di Bekasi Tewas Tertabrak Kereta Kargo