Benarkah Covid-19 Varian Omicron Bisa Sebabkan Long Covid?
Varian Omicron menular lebih cepat dibanding Covid-19 varian lainnya, seperti Alpha dan Delta
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Covid-19 varian Omicron merupakan varian terbaru yang menular lebih cepat dibanding varian Alpha maupun varian Delta. Itulah sebabnya, sejumlah kasus Covid-19 di dunia mulai merangkak naik akibat varian Omicron, termasuk Indonesia.
Meski begitu, tingkat keparahan akibat varian Omicron lebih ringan dibanding varian Delta. Sejumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron bahkan tidak menunjukkan gejala, sehingga lebih rentan menularkan kepada orang lain.
Tetapi ada kekhawatiran dari para ahli kesehatan bahwa varian Omicron bisa menyebabkan long covid atau kondisi di mana pasien Covid-19 tetap merasakan gejala selama beberapa bulan berikutnya.
Kali ini Popmama.com merangkum kemungkinan long covid yang ditimbulkan oleh Covid-19 varian Omicron. Informasi di bawah ini diharapkan bisa membuat Mama lebih waspada dan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
1. Mengenal definisi long covid
Dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), long covid adalah kondisi di mana pasien yang terinfeksi Covid-19 merasakan gejala Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.
Gejala tersebut biasanya dirasakan tiga bulan sejak awal terinfeksi Covid-19 dan terus bertahan paling sedikit dua bulan selanjutnya. Gejala tersebut bahkan tidak bisa dijelaskan dengan diagnosa penyakit lain.
Gejala long covid tidak dapat dianggap remeh karena berbagai penelitian menyebut bahwa gejalanya bisa menganggu aktivitas sehari-hari. Beberapa gejala yang paling umum dirasakan ialah mudah lelah, sesak napas, demam, masalah pencernaan, gangguan tidur, mudah cemas, dan depresi.
2. Gejala infeksi Covid-19 varian Omicron
Meski berisiko menyebabkan long covid, varian Omicron nyatanya menimbulkan gejala lebih ringan dibanding varian Covid-19 lainnya. Gejala-gejala yang muncul apabila seseorang terinfeksi varian Omicron di antaranya hidung tersumbat, sakit kepala, mudah lelah, bersin, dan sakit tenggorokan.
Gejalanya memang mirip penyakit flu biasa, sehingga banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sudah terinfeksi Covid-19. Tingkat penularan varian Omicron menjadi lebih tinggi dibanding varian Covid-19 lainnya.
3. Orang yang sudah divaksinasi berisiko lebih rendah terkena long covid
Varian Omicron biasanya sulit menginfeksi orang-orang yang memiliki imunitas tinggi dan sudah divaksinasi. Selain itu, orang yang sudah divaksinasi juga berisiko lebih rendah terkena gejala long covid.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Infection Diseases di tahun 2021, orang-orang yang sudah divaksinasi memiliki risiko 47 persen lebih rendah untuk terserang gejalalong covid dibanding mereka yang belum divaksinasi.
Itulah sebabnya, Mama perlu segera melengkapi vaksin dengan vaksin booster untuk melindungi diri sendiri dari infeksi Covid-19.
4. Kemungkinan dampak lainnya dari varian Omicron
Para peneliti membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai dampak varian Omicron pada pasien. Pasalnya, Badan Kesehatan Dunia menyebut long covid ialah gejala yang dirasakan pasien dari tiga bulan awal terinfeksi virus, sedangkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat membatasi long Covid menjadi empat minggu.
Varian Omicron yang baru muncul akhir November 2021 juga membutuhkan penelitian lebih lanjut guna mengetahui gejala long covid yang mungkin ditimbulkan. Peneliti juga perlu mengembangkan studi mereka mengenai hubungan varian Omicron dan long covid.
Hal terpenting yang perlu diingat, yakni Mama lebih ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah varian Omicron menginfeksi tubuh. Varian Omicron merupakan varian Covid-19 yang mudah menular dan berisiko menyebabkan long covid, sehingga dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi terhadap varian tersebut.
Baca juga:
- 9 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak dalam Hadapi Covid-19 Omicron
- Jika Sudah Kontak Erat Kasus Omicron, Apa yang Mesti Dilakukan?
- Fakta Kehamilan Siti Badriah usai Sembuh dari Covid-19 Varian Omicron