Fakta Covid-19 Varian Omicron yang Bisa Kawin dengan Varian Delta
Ada kemungkinan muncul rekombinan baru hasil kombinasi varian Omicron dan Delta di Indonesia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik di awal tahun 2022 akibat penyebaran varian Omicron. Kapasitas sejumlah rumah sakit mulai penuh sehingga pemerintah mulai memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dan menggenjot vaksinasi.
Menurut Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman, varian Omicron tidak hanya perlu diwaspadai penyebarannya, melainkan juga kemungkinan rekombinan varian. Artinya, varian Omicron bisa bersatu atau “kawin” dengan varian Covid-19 lainnya, misalnya varian Delta.
Berikut Popmama.com merangkum fakta-fakta kemungkinan munculnya rekombinan baru dari Covid-19. Informasi di bawah ini diharapkan bisa membuat Mama lebih waspada dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Varian Omicron dan Delta
Dicky menjelaskan, ada kemungkinan muncul rekombinan baru hasil kombinasi varian Omicron dan Delta di Indonesia. Pasalnya, pernah muncul rekombinan baru hasil kombinasi virus Covid-19 varian Delta dan Gamma di Brazil.
“Dalam hitungan satu sampai tiga bulan pun bisa terjadi (hasil kombinasi varian Omicron dan Delta),” ujar Dicky saat dikonfirmasi.
Varian Delmicron di Indonesia Itu Hoaks
Meski tidak menutup kemungkinan munculnya varian terbaru hasil kombinasi varian Omicron dan Delta, Dicky memastikan varian tersebut belum muncul di Indonesia. Sebab, beberapa hari terakhir muncul kabar burung yang menyebut adanya varian “Delmicron” di Indonesia.
Dicky menegaskan bahwa informasi adanya varian “Delmicron” di Indonesia ialah hoaks belaka.
“Delmicron itu hoaks, tapi kemungkinan Delta dan Omicron kawin itu nyata. Itu berbahaya kalau terjadi,” ucap Dicky.
Cara Pencegahan Varian Baru Covid-19
Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, kemungkinan munculnya varian baru Covid-19 bisa dicegah selama masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Di sisi lain, pemerintah juga perlu menggenjot vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran dan mengurangi potensi munculnya bahaya dalam jangka panjang.
“Omicron ini harus direspons agar tidak leluasa seperti varian Delta,” kata Dicky.
Adapun hingga saat ini, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron. Vaksinasi diharapkan bisa meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko terpapar Covid-19.
Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Semoga Mama dan keluarga tetap terlindungi dari penyebaran virus Covid-19, ya.
Baca juga:
- Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Pastikan Stok Vitamin dan Obat Aman
- Bayi Kesha Ratuliu Positif Covid-19, Bergejala Ringan
- Jimin BTS Positif Covid-19, Gejalanya Sakit Tenggorokan