Gelombang Panas di India Capai 40 Derajat Celcius, Tewaskan 25 Orang
Cuaca panas di Indonesia tidak sebanding dengan cuaca panas di India
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenaikan suhu global dan perubahan iklim mengakibatkan gelombang panas di sejumlah negara, salah satunya India dan Indonesia. Pada bulan Mei, titik suhu terpanas di Indonesia mencapai 36,1 derajat Celcius dan diperkirakan terus meningkat hingga pertengahan Mei.
Namun, cuaca panas di Indonesia tidak sebanding dengan cuaca panas di India. Pasalnya, perubahan iklim telah mengakibatkan gelombang panas di India hingga titik suhu terpanas di negara tersebut mencapai 40 derajat Celcius.
Apakah gelombang panas di India yang mengancam jutaan nyawa manusia merupakan bukti perubahan iklim global? Yuk, simak rangkuman Popmama.com dari beberapa sumber!
1. Gelombang panas India bukti perubahan iklim global
Para ilmuwan berpendapat bahwa gelombang panas di India yang mencapai 40 derajat Celcius merupakan bukti perubahan iklim global. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada gelombang panas di sejumlah negara, melainkan juga mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan.
Suhu panas juga dirasakan masyarakat Pakistan yang berbatasan langsung dengan India. Para ilmuwan memperkirakan lebih dari satu miliar orang India rentan terhadap suhu panas yang ekstrem.
2. Cuaca terpanas dalam satu abad
Departemen Meteorologi India menjelaskan bahwa negaranya mengalami suhu terpanas selama lebih dari satu abad terakhir. Semua wilayah di India mengalami kenaikan suhu panas 1,86 derajat Celcius di atas normal. Wilayah India bagian utara, barat, dan timur bahkan mengalami lonjakan suhu melebihi 40 derajat Celcius.
Banyak orang terdampak gelombang panas di India karena tidak mampu membeli pendingin ruangan. Para pekerja yang beraktivitas di luar rumah pun harus lebih menderita karena mereka tidak memiliki pilihan untuk mendinginkan diri atau menghindari gelombang panas.
3. Gelombang panas menewaskan 25 orang
Wilayah India bagian barat, tepatnya di Maharashtra, gelombang panas ekstrem telah menewaskan 25 orang sejak akhir Maret 2022. Sekolah-sekolah terpaksa ditutup agar masyarakat tetap berada di dalam rumah.
Punjab Utara yang dikenal sebagai “keranjang roti India” juga terdampak gelombang panas ekstrem hingga berdampak pada merosotnya hasil gandum. Apabila gelombang panas terus terjadi, India diperkirakan tidak dapat dihuni oleh manusia lagi.
Oleh karena itu, pemerintah India membatasi aktivitas warga di luar rumah agar mereka terhindar dari dehidrasi. Di sisi lain, para ilmuwan terus berupaya untuk menekan pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim di sejumlah negara.
Baca juga:
- Kisah Hidup Sohna dan Mohna Singh, Kembar Siam Asal India
- 8 Kepercayaan Seks India Kuno Ini Bikin Kaget, Ada yang Bisa Dicontoh
- 7 Film Semi India yang Banyak Adegan Seks, Bikin Terangsang