Dirgahayu Indonesia! Ini Kemerdekaan yang Paling Diinginkan Oleh Mama

2. Mandi dengan damai dan nyaman

Nah, jika me time sangat terbatas setelah punya anak, Mama tentu ingin tenang sejenak saat mandi. Anehnya, ini sangat mustahil dilakukan jika Mama punya anak.

Secara psikologis, anak mengalami separation anxiety atau kecemasan saat ia melihat orangtua atau pengasuhnya “hilang” dari pandangannya.

Ini sebabnya ketika Mama menutup pintu kamar mandi, si Kecil merasa cemas.

Ia bertingkah, menangis, memanggil, atau meminta masuk kamar mandi untuk mengecek apakah Mama masih ada. 

Mama bisa merdeka mandi dengan nyaman jika melakukan hal ini: 

1. Berpamitan kepada anak sebelum masuk kamar mandi.
2. Memastikan menepati janji, misalnya meminta izin 10 menit untuk mandi, artinya Mama harus mandi di waktu itu saja. 
3. Tidak membiasakan membukakan pintu kamar mandi saat urusan mama belum selesai. Tentu saja, Mama harus memastikan si Kecil ada yang menjaga sementara Mama di kamar mandi.

3. Pulang malam tanpa memikirkan si Bayi

Jika di masa bujangan Mama senang bergaul, mungkin sekarang semua itu hanya impian semata. Banyak mama mengeluh, saat jauh dari anaknya, ia merasa cemas berlebihan.

Padahal, ia ingin sejenak bergaul bersama teman-temannya, pulang sedikit malam tanpa khawatir soal anaknya. Lalu, mengapa kekhawatiran itu bisa muncul? 

Jangan bingung, Ma! Ternyata, ini ada hubungannya dengan sistem hormon di tubuh mama. Setelah melahirkan, tubuh mama dipenuhi hormon prolaktin dan oksitosin yang membantu produksi ASI.

Hormon prolaktin bekerja penuh pada malam hari dan hormon oksitosin membuat otak mama ingin selalu dekat si Anak.

Hormon ini, jika bekerja seimbang akan membuat mama mampu menghasilkan ASI sebagai makanan utama bayi. Lucunya oksitosin akan banyak diproduksi jika Mama sering bersentuhan dan memeluk si Kecil. 

Bagaimana agar Mama bisa merdeka bergaul lagi?

Hmmm, Popmama.com sarankan Mama bersabar sejenak, selepas ASI, pasti akan lebih mudah mencari waktu untuk kembali beraktivitas.

4. Bermesraan dengan suami

Kehadiran bayi tidak hanya mengubah kehidupan mama, dunia papa pun ikut berubah. Fokus papa akan terpecah antara Mama dan si Kecil.

Ini yang menyebabkan, kemesraan suami dan istri tampak berubah. Balik ke masalah hormon, hormon di tubuh mama membuat gairah seksual sedikit turun.

Papa seringkali juga mengalami masalah psikologisdan hal yang paling sering dialami adalah mereka tidak tega mengganggu Mama yang sudah seharian mengurus bayi. 

Bagaimana Mama bisa bebas merdeka bermesraan lagi dengan Papa? Ubahlah pola pikir mama. Kemesraan kecil bisa terasa jika Mama dan Papa bekerjasama mengasuh si Kecil.

Coba bayangkan adegan mesra yang mungkin bisa Mama lakukan, Mama membantu Papa yang sedang sibuk memandikan bayi.

So sweet kan?

5. Pakai uang untuk beli baju dan sepatu baru

Isu finansial memang menjadi pemikiran utama orangtua baru. Setelah si Anak lahir, konsentrasi keuangan keluarga sepenuhnya berfokus untuk anak. Sebagian penghasilan keluarga dialokasikan untuk persiapan biaya pendidikan, biaya kesehatan, biaya hidup anak, ya barang-barang bayi kan cukup mahal.

Nah bagaimana bisa merdeka dari segi keuangan? Semoga belum terlambat, namun Popmama.com menyarankan agar Mama dan Papa telah menyiapkan tabungan untuk anak sejak si Kecil belum lahir.

Tujuannya adalah agar keuangan keluarga senantiasa stabil sehingga Mama dan Papa masih punya dana untuk senang-senang. Mama beli sepatu dan Papa beli aksesori mobil? Hmmm, gampang lah itu diatur. 

Baca juga:

• Millennial Mama of the Month Edisi Agustus 2019: Cherly Juno
• Millennial Mama of the Month Edisi Juli 2019: Shareefa Daanish
• Millennial Mama of the Month Edisi Juni 2019: Zee Zee Shahab