Teliti! Ini 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mobil Keluarga
Saat ini, mobil adalah kebutuhan untuk transportasi keluarga yang cukup penting. Jangan salah pilih!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersiaplah, sebentar lagi libur panjang akhir tahun dan masa mudik segera tiba. Mama mungkin perlu mulai memikirkan untuk memiliki mobil sendiri. Mobil, memang bukan barang murah. Itu sebabnya, ketepatan dan ketelitian dalam memilih menjadi penting.
Apakah mobil yang kamu beli akan digunakan sebagai mobil keluarga? Nah, ini bisa lebih rumit lagi pemilihannya.
Yuk, simak saran dari Popmama.com yang mewawancarai secara khusus Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Mobil Indonesia.
1. Fitur keamanan berkendara
Fitur keamanan adalah hal terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih kendaraan untuk keluarga. Apalagi, saat Mama harus membawa anak-anak saat berkendara.
Gangguan konsentrasi saat berkendara bersama anak-anak lumayan tinggi, sehingga Mama memerlukan fitur kendaraan yang mementingkan keamanan. Apa contohnya?
Teknologi kendaraan yang memungkinkan pengereman kendaraan berhenti sempurna di jalan licin, stir yang stabil, kendaraan tidak meluncur turun saat berhenti di tanjakan, body kendaraan yang kokoh, air bag system untuk mengatasi mengurangi risiko benturan, dan yang juga penting adalah sistem seat belt yang memudahkan Mama mengatur posisi car seat.
Kunci sentral dan child lock juga utama di kendaraan. Anak-anak kadang tidak terduga membuka pintu sendiri dan menjadi celaka karenanya.
Tentunya, meski fitur mobil sangat aman, Mama harus mematuhi aturan keselamatan berkendara. Jika membawa anak, tentu Mama harus mendudukan mereka di car seat.
Bagaimana jika si Kecil rewel dan menolak duduk di situ?
Lebih baik Mama berhenti berkendara dan menenangkan si Kecil terlebih dahulu. Mengeluarkan anak dari car seat bukan hal yang bijaksana sebab bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Ruang yang lega
Salah satu penyebab anak menjadi rewel adalah karena mereka tidak nyaman di dalam kendaraan. Bisa jadi, ruang mobil yang sempit adalah masalah utamanya. Jadi, memang untuk membeli mobil keluarga, perlu banget untuk melihat ukuran ruang dalam kendaraan.
Tentu saja, jika ingin lebih leluasa bepergian, body luar kendaraan, sebaiknya bukan yang lebar sehingga menyulitkan perjalanan apalagi jika ke lokasi-lokasi jalan sempit dan macet. Bagaimana melihat seberapa besar ruang interior kendaraan?
Duduklah di dalam mobil yang ingin dibeli, di bangku depan, tengah dan belakang. Jika ada ruang untuk menggerakan kaki dengan nyaman, maka cukuplah kendaraan itu disebut lega.
Jika punya 2 balita, lega bisa berarti ruangan cukup untuk menempatkan dua car seat.
“Barang-barang yang dibawa keluarga jika punya anak kecil juga pasti banyak, jadi mobil keluarga juga harus punya ruang penyimpanan cukup besar. Bagasi kan harus muat stoller, koper dan tas anak, dan banyak lagi barang yang dibawa orangtua,” kata Sekiguchi disela perjalanan test drive All New Nissan Livina Goes to Ibukota Baru.
Ada nih mobil kayak begini? Ada kok.
3. Mesin yang bandel
Meski kendaraan menjadi kebutuhan penting, Mama tidak boleh menghabiskan banyak uang juga untuk mengurusnya.
Artinya, mesin kendaraan keluarga harus yang benar-benar kuat dan tahan banting. Kendaraan masa kini adalah kendaraan dengan banyak teknologi yang memudahkan perawatannya. Belum lagi, layanan purna jual yang ditawarkan banyak produsen mobil bisa membantu Mama menghemat biaya kepemilikan mobil.
“Ada kendaraan yang semudah ini perawatannya: pastikan bensin, oli, air radiator, air aki, dan angin ban cukup” kata Sekiguchi.
Jika kurang paham perawatan kendaraan, Mama juga bisa melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Pastikan pakai suku cadang asli jika butuh penggantian onderdil. Beberapa produsen kendaraan malah memberikan servis perawatan gratis hingga pemakaian 10.000 km, lho.
4. Konsumsi bahan bakar yang irit
Nah, bicara soal cara hemat lainnya adalah dengan memilih kendaraan keluarga yang hemat konsumsi bahan bakar. Perbandingan kilometer perjalanan dengan konsumsi 1 liter bensin harus besar.
Tentu saja, konsumsi bahan bakar tergantung juga pada jumlah beban yang diangkut kendaraan, kondisi perjalanan, dan cara menstabilkan mesin saat menyala. Salah satu trik hemat adalah dengan melakukan manuver kecepatan yang stabil.
Mama bisa kan ikut coba melakukannya?
5. Harga yang kompetitif
Kita tidak kekurangan produsen kendaraan. Berbagai merek, bentuk, dan kebutuhan kendaraan bisa disediakan oleh produsen-produsen kendaraan. Bagaimana soal harga? Biasanya ini yang menjadi pertimbangan.
Dalam menentukan, Mama harus cermat meneliti apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas barang?
Bagaimana pula dengan penjualan setelah masa pakai? Cukup banyak kendaraan dengan harga tinggi namun kualitas tidak terlalu baik.
Soal harga, Mama harus rajin melihat website resmi produsen, membuat janji temu ke showroom, memerhatikan pula skema cicilan jika tidak beli tunai keras.
Ribet? Tidak juga sih, mengingat membeli kendaraan artinya Mama harus mengeluarkan uang cukup besar dan ada biaya pemakaian yang akan hilang seiring usia kendaraan.
6. Aksesori yang memudahkan perawatan
Buat kendaraan keluarga, fitur ini harus menjadi bahan pertimbangan, lho. Warna dan bahan jok mobil, karpet dan langit-langit interior mobil, bisa menjadi hal yang rumit.
Ingat, membawa anak kecil artinya Mama harus memiliki kendaraan yang siap terkena aneka noda, remah makanan, dan banyak hal tak terduga lainnya.
Jok kendaraan dari bahan kulit lebih mudah dibersihkan daripada kain. Jok warna hitam lebih tahan noda daripada warna krem. Detil kecil tapi bisa lah dipertimbangkan sebagai poin penting pemilihan.
Itulah 6 hal yang perlu Mama perhatikan sebelum membeli mobil baru. Tentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Siap beli mobil baru Ma? Yuk.
Baca juga:
- Dibanding Pakai BBM, Ini 5 Kelebihan Mobil Listrik untuk Keluarga
- Cara Agar Anak Terbiasa Duduk di Car Seat
- 7 Tips Ibu Hamil Tetap Nyaman Saat Perjalanan Jauh