TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Vitamin C dan Propolis untuk Redakan Batuk seperti yang Dialami Jokowi

Polusi udara di Jakarta membuat Presiden RI, Joko Widodo batuk tak sembuh-sembuh

Pxhere/CC0 Public Domain

Presiden Joko Widodo diberitakan mengalami batuk selama 4 minggu dan belum sembuh.

Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno yang mengetahui kondisi tersebut mengatakan Jokowi mengalami batuk karena polusi berat di Kota DKI Jakarta.

Meski keterangan itu, menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin belum terbukti akibat polusi, namun memang kualitas udara Jakarta yang sangat buruk menjadi perhatian pemerintah. 

Jokowi telah memberikan arahan kepada para menteri untuk mengatasi masalah polusi ini. Ia juga berpesan agar masyarakat melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar tidak terganggu kesehatannya karena polusi udara. 

Pertama, Jokowi meminta masyarakat memakai masker saat keluar ruangan. Ia juga menghimbau agar kantor bisa melaksanakan pola kerja dari rumah sampai rekayasa cuaca selesai dan polusi mereda, ia juga menganjurkan agar masyarakat menjaga kesehatan dan pola hidup agar tetap sehat. 

Nah, jika sudah terlanjur mengalami infeksi saluran pernapasan atas yang salah satunya ditandai dengan batuk-batuk, maka kita harus mengupayakan kesembuhan sesegera mungkin. 

Saat tubuh terkena infeksi, maka yang perlu dilakukan adalah minum obat untuk meredakan infeksi, istirahat yang cukup, dan makan makanan bergizi.

Terkait dengan makanan bergizi untuk menyembuhkan ISPA, Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, memberikan saran makanan yang bisa segera menghilangkan batuk. 

Apa saja ya jenis makanan bergizi yang bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan ISPA?

Cek selengkapnya di Popmama.com berikut ini. 

1. Makanan tinggi vitamin C

Pxhere/CC0 Public Domain

Vitamin C dikenal sebagai vitamin untuk menjaga kondisi tubuh dan pembentukan jaringan tubuh sebagai pengganti jaringan tubuh yang rusak karena infeksi. 

Ahmad Sulaeman mengatakan sumber vitamin C bisa berupa tablet suplemen vitamin C atau vitamin C alami seperti buah jeruk, lemon, atau jeruk nipis.

“Konsumsi vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari efektif membantu tubuh untuk lebih kuat dan cepat sembuh dari sakit,” kata Ahmad Sulaeman yang ditemui Popmama.com di sela acara Jelajah Gizi yang diadakan oleh Danone dan Citilink di Kota Solo, Jawa Tengah. 

2. Madu jenis propolis

Pxhere/CC0 Public Domain

Madu propolis dari lebah jenis tanpa sengat (stingless bee) terbukti baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Bahkan berdasarkan penelitian, menurut Ahmad Sulaeman, bisa dipakai untuk mencegah flu dan menyembuhkan ISPA.

“Madu propolis bisa meredakan batuk dan mengencerkan dahak dan ingus. Dengan demikian, batuk dan flu bisa sembuh lebih cepat,” kata Ahmad Sulaeman.

3.Makanan berkuah kaya kaldu

pxhere/ Van Tan Tran

Makanan berkuah mudah diasup di kala tubuh sedang tidak sehat. Makanan berkuah yang disajikan hangat, biasanya mengandung kaldu. Usahakan memakai kaldu alami untuk bahan kuahnya. Makanan berkuah menambah nafsu makan sehingga saat tubuh tidak baik-baik saja bisa tetap mendapat nutrisi. 

Makanan berkuah atau hangat, dengan isi kuah yang bernutrisi sehat, misalnya sayur dan protein juga bisa menghangatkan tubuh yang lelah karena sakit. Uap hangat juga memudahkan proses keluarnya dahak sehingga batuk dan flu cepat reda.  

4.Makanan dengan kandungan protein tinggi

Pxhere/CC0 Public Domain

Protein adalah asam amino yang sangat bermanfaat untuk tubuh, terutama di kala kondisi sedang sakit.

Protein tinggi dari hewani atau nabati bisa menjadi pilihan bahan makanan untuk mempercepat penyembuhan sakit. Protein hewani, kata Ahmad Sulaeman, lebih baik daripada protein nabati untuk dikonsumsi saat sakit karena protein hewani lebih mudah diserap tubuh. 

Protein berfungsi untuk membangun dan menjaga jaringan tubuh. Saat ISPA, paru-paru dan saluran pernapasan atas adalah bagian tubuh yang terpengaruh oleh bakteri. Bagusnya, protein, menurut penelitian sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru dan otot. 

Selain menjaga jaringan, protein bisa menjadi sumber energi dan membentuk antibodi. Saat terkena ISPA, antibodi melemah karena mereka sibuk berjuang melawan bakteri dan virus. Asupan protein tinggi akan memperbaiki antibodi dengan segera. 

Saat Polusi Tinggi, Hindari Jajan

Pxhere/CC0 Public Domain

Saat udara tercemar polusi, Ahmad Sulaeman menghimbau agar masyarakat mengurangi jajan makanan yang sudah disajikan matang dan terbuka terpapar udara. 

“Polutan bisa mencemari makanan dan polutan yang menempel di udara akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Selain flu, batuk, juga bisa menyebabkan diare,” kata Ahmad Sulaeman. 

Jika ingin jajan, pilih makanan yang bisa dikupas, misalnya buah-buahan yang terlindungi oleh kulitnya, makanan yang dimasak sesaat sebelum disajikan, dan langkah terakhir, jika makanan dengan kedua syarat itu tidak tersedia, maka masyarakat sebaiknya tidak jajan di saat kondisi tidak sehat. 

Baca juga:

The Latest