Cara Mengolah Boba Sendiri di Rumah, Cocok untuk Memulai Bisnis
Cara menyimpan boba tidak boleh sembarangan, perhatikan temperatur wadah penyimpanan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minuman dengan tambahan boba atau bola-bola tapioka menjadi salah satu tren kekinian yang digemari banyak orang. Boba yang dijual di pasaran kebanyakan dikemas dengan ukuran besar, sehingga kurang cocok untuk konsumsi pribadi.
Jangan khawatir, Ma. Mama juga bisa lho berkreasi sendiri di rumah membuat boba untuk pelengkap minuman di rumah. Seorang mompreneur sekaligus founder and CEO dari Baburo, Lena Theng tekah membagikan tips dan trick cara mengolah boba sendiri di rumah kepada tim Popmama.com secara lebih detail.
Selain untuk kebutuhan pribadi, boba yang dibuat juga bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis minuman boba. Penasaran apa saja tips yang diberikan Mama Lena?
Yuk, intip ulasan selengkapnya!
1. Boba yang kenyal dan enak hanya bisa bertahan selama maksimal enam jam
Boba terbuat dari tepung tapioka, air, dan gula aren sehingga menyebabkan hasil akhir dari boba itu sendiri berwarna hitam kecoklatan. Di Taiwan, topping ini dikenal dengan tapioka black pearl atau tapioka pearl karena bentuknya yang seperti mutiara.
Pasti sebagian dari Mama ada yang mempertanyakan kira-kira apa yang membuat boba bisa menjadi keras? Campuran ketiga bahan (tapioka, air, gula aren) jika didiamkan terlalu lama dapat membuat bagian tengahnya mengeras. Boba yang kenyal dan enak perlu dimasak dengan temperatur dan waktu yang cukup.
“Jadi boba yang enak itu adalah boba yang dimasak dengan temperatur cukup dan waktu yang cukup, jadi hasilnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Boba bisa bertahan di wadah selama maksimal enam jam, setelah itu rasanya tidak akan se-fresh atau se-chewy sebelum enam jam itu,” kata Lena Theng.
2. Penting untuk membuat boba sesuai prosedur yang berlaku
Kesalahan ketika membuat boba bisa terjadi jika Mama tidak mengikuti step by step yang diberikan. Temperatur air yang salah saja bisa berakibat fatal pada hasil akhir boba. Jadi penting untuk mengetahui tips dan triknya.
“Biasanya ada intruksi untuk memasak boba tersebut. Kita harus memasukkan boba di air rebusan dengan temperatur cukup tinggi dan sudah dalam kondisi mendidih. Jika kita memasukannya terburu-buru, maka bobanya tidak akan bagus, dia akan nempel satu sama lain, bisa terlalu keras, bisa terlalu lembek,” ujar Lena Theng.
Tidak hanya temperatur air, Mama juga perlu memperhatikan waktu memasak dan waktu mengaduk sesuai langkah-langkah yang tertulis dalam cara pembuatan boba.
“Kita harus memperhatikan temperatur air, waktu memasak, lalu kita harus sering mengaduk setiap beberapa menit sekali, tutup wadahnya kemudian dibuka lagi itu ada step by step-nya,” tambahnya.
3. Tips membuat boba empuk dan kenyal
Tips membuat boba empuk dan kenyal tentunya Mama harus mengikuti cara pembuatan sesuai langkah-langkah yang diberikan, jangan sampai ada step yang tertinggal.
Perhatikan air, waktu memasak, cara mengaduk, dan waktu yang tepat untuk menutup-membuka wadah setiap beberapa menit sekali. Memasukkan gula ke dalam wadah pun ada waktu tertentu, tidak bisa sembarangan. Kunci memasak boba adalah sabar.
“Kita harus ikuti step by step dengan baik. Karena kalau kita miss satu step aja itu akan menyebabkan boba tidak empuk atau tidak kenyal, bisa terlalu lembek atau terlalu keras. Terakhir itu kita masukkan gulanya pun ada waktu tertentu, nggak bisa sembarangan, harus sabar,” jelas Lena Theng.
4. Perhatikan cara penyimpanan boba yang benar
Selain mengetahui cara pembuatan, Mama juga perlu memperhatikan cara penyimpanan boba yang benar. Boba yang belum dimasak alias masih dalam kondisi kering, bisa disimpan di tempat yang tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu dingin. Wadah yang memiliki temperatur sedang merupakan tempat terbaik untuk menyimpan boba.
“Jadi harus di temperatur biasa, lalu dia harus dry jadi nggak boleh lembab karena bisa berjamur. Setelah dimasak, boba juga tidak bisa terlalu lama disimpan. Biasanya maksimal akan tetap terasa enak di bawah enam jam. Jadi perhatikan cara penyimpanannya to keep the product fresh,” tutur Lena Theng.
5. Menjaga kualitas produk merupakan hal penting
Memulai bisnis boba bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghasilkan cuan di tengah kondisi yang masih tidak stabil ini.
Hal yang terpenting ialah perhatikan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai titik acuan dalam menjaga kualitas dari pembuatan boba itu sendiri. Kualitas dari produk yang disajikan merupakan hal penting demi membuat customer kembali melakukan pembelian.
“Kualitas dari produk yang kita sajikan itu paling penting. Karena jika bisnis sudah cukup ramai, itu pasti akan ada beberapa SDM yang perlu mengikuti prosedur. Bahan-bahan yang digunakan juga harus konsisten nggak boleh gonta ganti karena customer bisa ngerasa kok rasanya beda-beda. Jadi dari produk, SDM, konsistensi brand tersebut akan membuat bisnis boba lebih sukses dan dikenal masyarakat,” pungkas Lena Theng.
Nah, jadi itulah tips dan trik mengolah boba di rumah dari Mama Lena. Tertarik untuk membuatnya?
Baca juga:
- Resep Kudapan Boba Toast untuk Menyambut Sore Hari di Rumah
- Nikmati Segarnya Campuran Minuman dengan Brown Sugar Boba #DiRumahAja
- Masih #Dirumahaja! Yuk, Kita Buat Boba yang Kenyal dan Lembut