Eksklusif: Cara Rara Wiritanaya Mengedukasi Putrinya Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual
Istri Oka Antara mengajarkan putrinya untuk menjaga diri sebagai anak perempuan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak bisa dipungkiri, kini kasus pelecehan seksual tidak hanya dialami orang dewasa saja. Banyak juga anak berusia di bawah 17 menjadi korban pelecehan. Mau lewat bentuk apa pun, pelecehan tentu dapat menimbulkan trauma sepanjang hidup.
Mirisnya, anak-anak yang mengalami pelecehan sebagian korbannya tidak menyadar jika mereka dilecehkan. Sebagai seorang Mama, Rara Wiritanaya sudah mulai waspada karena putri pertamanya, Akshara Isaka Raia (13), telah memasuki usia remaja.
Agar anaknya terhindar jadi korban pelecehan, salah satu cara yang dilakukan istri Oka Antara ini adalah mengajarkan Shara untuk membaca situasi. Lalu, cara apalagi ya yang dilakukan Mama Rara?
Yuk, simak pembahasannya telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Rara Wiritanaya akui bangga sekaligus takut saat mengetahui putrinya mulai beranjak dewasa
Akshara Isaka Raia atau yang akrab disapa Shara adalah anak pertama Oka Antara dan Rara Wiritanaya. Shara lahir di Jakarta pada 24 Maret 2009. Telah beranjak remaja, Rara sedikit flashback tentang hari di mana putrinya tersebut pertama kali mendapat haid atau menstruasi.
Seperti yang kita tahu, menstruasi pada perempuan menandakan bahwa tubuh secara fisik telah siap untuk bereproduksi. Itu berarti, anak perempuan harus sudah mulai aware menjaga dirinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Shara mengalami menstruasi saat umur 11 tahun, pas SMP. Pas tahu itu, rasanya campur aduk sekali karena langsung mikir ‘oh anak aku sudah akhir balig, sudah mulai gadis’. Mulai deh tuh muncul rasa khawatir, deg deg an, takut, tapi bangga juga. Rasanya campur aduk,” kata Rara Wiritanaya ketika diwawancarai secara eksklusif oleh Popmama.com.
2. Selalu memastikan putrinya pergi dan pulang dengan aman ketika bermain bersama teman
Di usia yang sekarang, Rara bersyukur karena putrinya masih ingat waktu ketika bermain. Shara tidak pernah pulang sampai larut malam, kecuali jika ditemani oleh mama maupun papanya.
Bahkan, ketika bermain sama teman-temannya, Shara tidak merasa risih karena ditemani oleh sang Mama. Rara mengaku dirinya memang terbilang clingy dengan putrinya.
Ke mana pun Shara pergi bermain bersama teman-temannnya, ia akan ikut untuk memastikan anak pertamanya tersebut pergi dan pulang dengan aman.
“Mungkin aku termasuk mama yang kolot, tapi kalau Shara mau pergi aku bilang ‘kamu boleh pergi sama siapa aja, tapi mama ikut ya’. Sebenarnya takut dia risih, tapi untungnya sampai sekarang Shara belum bilang dia risih dan tetap mau kalau ditemenin,” ucap Rara Wiritanaya.
3. Cara Rara Wiritanaya mengajarkan putrinya untuk menjaga diri sebagai anak perempuan
Rara memang sangat dekat dengan putrinya. Pasangan Mama dan anak ini sering menghabiskan waktu berdua, entah untuk jalan-jalan ke mal atau melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.
Jalinan hubungan yang begitu dekat membuat Rara lebih mudah mengomunikasikan apa pun kepada Shara, termasuk terkait pentingnya menjaga diri sebagai anak perempuan.
“Aku mengedukasi Shara dengan cara ngajak ngobrol ketika berdua. Biar dia lebih paham, aku contohinnya lewat studi kasus dari berita atau hal yang sedang viral. Aku bakal tanya pendapat dia ‘hal ini kalau kejadiannya di kamu, gimana? Apa yang bakal kamu lakuin?’ setelah dengar jawaban dia baru kita bahas lebih lanjut,” jelas Rara Wiritanaya.
Selain dari studi kasus, Rara juga mengajarkan konsep menjaga diri dengan bercerita tentang pengalaman pribadinya. Hal itu lebih memudahkan Rara karena pernah dialaminya di masa lampau.
“Aku juga sering mengedukasi lewat bercerita pengalaman pribadi, ‘mama tuh dulu pernah ngalamin ini dan mama lakuin ini, kalau kamu digituin bakal lakuin yang sama atau ada cara lain?’ begitu,” cerita Rara Wiritanaya.
4. Rara Wiritanaya ajarkan anak untuk membedakan mana bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain
Sayangnya, di Indonesia masih banyak orang yang menganggap sex education alias pendidikan seks sebagai hal tabu. Dalam keluarga Rara, ia telah mengajarkan pendidikan seks kepada anaknya sejak masih kecil.
Shara juga semakin paham dengan sex education karena mendapat pembelajaran dari sekolah. Kini, Shara yang telah beranjak remaja juga masih sering diingatkan oleh sang Mama untuk menjaga diri dari hal berbau seksual.
“Dari kecil sudah aku ajarin, ditambah dari sekolah juga mengajarkan itu semua. Sudah aku edukasi dari kecil biar Shara nggak kaget. Sekarang, tugasku juga masih sering mengingatkan Shara untuk membedakan bagian private yang sebagian orang nggak boleh pegang,” terang Rara Wiritanaya.
5. Rara Wiritanaya ajarkan anak membedakan bercanda wajar dan bercanda yang masuk pelecehan
Perkataan atau candaan yang secara tersirat mengandung topik seks juga merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual.
Lebih mirisnya, ada saja anak yang belum bisa membedakan mana bercanda yang wajar, serta mana bercanda menyimpang dan masuk pelecehan seksual.
Tak ingin putrinya menjadi korba pelecehan, Rara mengingatkan Shara untuk lebih mengenali perasaannya agar bisa membedakan bercandaan wajar dan tidak.
“Aku ngasih taunya begini, ‘kalau kamu merasa omongan orang tersebut nggak enak di dengar atau terlalu jauh, segera pecaya sama feeling kamu. Jangan dinormalisasi. Tegur dia sampai pelakunya malu dengan kalimat yang sempat dia ucapin. Kamu tinggalin dia, jangan ada senyum, tunjukin bahwa kamu nggak suka digituin,” pungkas Rara Wiritanaya.
Nah, dari Mama Rara ini kita belajar bahwa betapa pentingnya mengedukasi anak kita tentang pendidikan seks demi terhindar dari pelecehan. Yuk, mulai sekarang harus tegas mengajarkan anak untuk lebih bisa menjaga diri ya, Ma.
Millennial Couple of the Month Edisi Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani & Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Oka and Rara's Wardrobe - STUDIOMORAL, Ester Nadia Yuliana
Baca juga:
- Eksklusif: Tips Oka Antara Menjalani Pernikahan agar Hubungan Berjalan Lebih Sehat dan Bahagia
- Eksklusif: Oka Antara Ungkap Perbedaan Pendekatan Diri kepada Anak Perempuan dan Laki-Laki
- Couple of the Month Februari 2023: Oka Antara dan Rara Wiritanaya