Hukum Puasa 1 Muharram, Bagaimana Penjelasannya dalam Islam?
Ketahui tanggal puasa yang dianjurkan di bulan Muharram
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam waktu dekat, umat Islam akan merayakan Tahun Baru 1 Muharram 1446 H yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Perayaan ini umumnya disertai dengan berbagai tradisi dan acara untuk memperingati hari istimewa tersebut.
Berdasarkan tradisi Jawa, bulan Muharram disebut sebagai bulan Suro yang dianggap keramat. Sedangkan, di dalam Islam, bulan Muharram termasuk salah satu bulan yang dianjurkan untuk meningkatkan amalan, seperti puasa sunnah.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." - (HR. Muslim).
Lantas, apa hukum puasa di 1 Muharram? Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan.
Bolehkah Puasa Tanggal 1 Muharram?
Bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk banyak melakukan perbuatan baik seperti ibadah puasa. Terdapat tanggal-tanggal tertentu yang disarankan untuk melakukannya.
Imam Nawawi pernah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sering berpuasa di bulan Syaban, namun bulan Muharram juga memiliki keistimewaannya sendiri.
"Bisa jadi Nabi SAW baru diberi tahu keutamaan Muharram yang melebihi Syaban di masa-masa akhir hidupnya, atau bisa jadi Nabi SAW sudah mengetahuinya namun tidak sempat memperbanyak puasa di bulan Muharram karena berbagai halangan, seperti sakit, bepergian, dan semisalnya," jelas Imam Nawawi.
Dijelaskan dalam kitab al-Fatawal Kubral Fiqhiyyah oleh Ibnu Hajar al-Haitami bahwa semakin banyak melakukan puasa di bulan Muharram, semakin baik.
Boleh berpuasa satu hari, dua hari, tiga hari, atau bahkan sepanjang bulan Muharram jika memungkinkan tanpa memberatkan diri. Jadi, kamu diperbolehkan untuk melakukan puasa di tanggal 1 Muharram.
Hukum Puasa Tanggal 1 Muharram
Melansir darti situs resmi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Dirosat Islamiyah Al-Hikmah, sejatinya tidak ada dalil khusus yang menyebut puasa 1 Muharram hukumnya sunnah.
Namun, di sisi lain para ulama sepakat bahwa puasa 1 Muharram hukumnya sunah muakkad, yaitu sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Jadi, seorang muslim diperbolehkan untuk melakukan puasa tersebut.
Tanggal Puasa Bulan Muharram yang Dianjurkan
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli. Berikut jadwal puasa sunnah Muharram 1446 H yang telah disesuaikan dari kalender hijriyah Kemenag RI:
- Puasa Tasua: 15 Juli 2024 (9 Muharram)
- Puasa Asyura: 16 Juli 2024 (10 Muharram)
- Puasa 11 Muharram: 17 Juli 2024 (11 Muharram)
- Puasa Ayyamul Bidh: 19 - 21 Juli 2024 (13 - 15 Muharram)
Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU), umat Islam disarankan untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Jika tidak memungkinkan, dapat berpuasa pada tanggal 9 dan 10. Untuk yang hanya ingin berpuasa sehari, dianjurkan berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Selain itu, umat Islam juga dapat menjalankan puasa sunnah Muharram pada tanggal-tanggal putih, yakni tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah termasuk Muharram. Ini dikenal sebagai puasa Ayyamul Bidh.
Itu dia penjelasan mengenai hukum puasa di 1 Muharram. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menjalankan puasa ini?
Baca juga:
- 3 Puasa Utama di Bulan Muharram 1445 H: Niat, Keutamaan, dan Waktunya
- Amalan 10 Muharram yang Bisa Dilakukan Perempuan Haid
- 7 Amalan di Bulan Muharram yang Dianjurkan untuk Dijalankan