Penyebab Banyak Orang Suka Menonton Film dan Serial Tema Apocalyspe
Para ahli menjelaskan daya pikat dari cerita kelam tontonan bertema post-apocalyptic
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial HBO The Last of Us kini sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Serial adaptasi video game populer ini bercerita tentang upaya bertahan hidup setelah kehidupan manusia yang hancur akibat adanya virus berbahaya.
Buat yang menyukai tontonan bertema post-apocalyptic seperti A Quiet Place dan The Hunger Games, pasti akan menyukai serial satu ini karena punya tema serupa.
Sebagai informasi, post-apocalyptic atau pasca kiamat merupakan suatu keadaan kehidupan umat manusa yang berjalan usai terjadinya bencara besar secara global. Istilah ini memang hanyalah sebuah fiksi semata dan kerap diangkat menjadi tema sebuah film atau serial.
“Narasi pasca-apokaliptik telah ada sejak dulu dan dilabeli sebagai narasi populer di media cetak serta film, setidaknya sejak abad ke-19,” kata Chris Begley, seorang arkeolog dan penulis The Next Apocalypse: The Art and Science of Survival, mengutip dari Huffpost.
Cerita yang mengangkat tentang apocalyspe memang bukanlah hal baru, namun narasi bertema ini semakin banyak, khususnya dalam beberapa dekade terakhir.
Lantas, mengapa begitu banyak orang yang suka menonton film atau serial bertema apocalyspe? Mengutip dari Huffpost, berikut Popmama.com siap membahas ulasan terkait penyebab banyak orang suka menonton film dan serial tema apocalyspe.
1. Tontonan bergenre apocalyspe menimbulkan rasa takut yang menjadi daya tarik tersendiri
Coltan Scrivner selaku ilmuwan perilaku dan peneliti Recreational Fear Lab di Aaarhus University, Denmark mengatakan, penelitiannya menujukkan bahwa banyak orang penasaran dengan situasi berbahaya dan mengancam.
“Pertunjukan pasca-apokaliptik penuh dengan bahaya dan ancaman yang belum pernah kita alami. Fiksi ini memungkinkan kita untuk secara mental menjelajahi wilayah yang tidak diketahui. Hal itu dapat menimbulkan perasaan senang saat dilakukan dengan aman, seperti saat kita menontonnya di kamar atau sofa ruang tamu,” kata Coltan Scrivner
Keingintahuan yang tinggi sangat wajar terjadi pada seseorang. Contoh sederhananya, banyak orang tertarik untuk melihat kecelakaan di jalan.
Acara TV dan film bertema apocalypse memberi kita kesempatan untuk menjelajahi suasana kegelapan dan kematian. Sehingga, penontonnya harus menghadapi ketakutan yang menimbulkan sensasi tersendiri.
"Ketika kita menonton acara seperti The Last of Us, tubuh dan otak kita terlibat dengan konten seolah-olah itu benar-benar terjadi," kata Dr. Courtney Tracy selaku psikoterapis dan pembawa acara The Truth Doctor Show.
“Dari situ, kita dapat mengalami serbuan ketakutan, adrenalin berpacu tinggi, hingga adanya ketegangan. Secara tidak sadar, hal itu dapat membantu kita mencipatakan dunia imajinasi sendiri yang jauh lebih menarik,” tambahnya.
Jenis tontonan seperti ini juga dapat membuat banyak orang merasa lebih bersyukur karena hidup yang dijalaninya tidak terlalu sulity seperti di film. Penonton juga lebih bisa mengapresiasi kebersamaan serta merasa empati dengan kehilangan yang dialami para karakter.
2. Tema apocalyspe membuat kita lebih bersiap dan tidak terlalu cemas jika hal serupa terjadi
“Kebanyakan orang hanya mendapatkan hiburan dari menonton acara pasca-apokaliptik,” kata Coltan Scrivner. “Namun, penelitian saya menunjukkan bahwa acara ini juga dapat meredakan kecemasan, jika hal serupa terjadi di dunia nyata.”
Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang telah menonton film bertema pandemi sebelum wabah Covid-19 muncul, membuat mereka lebih sedikit mengalami kecemasan.
Menonton film atau serial pasca-apokaliptik membantu penonton seolah-olah mereka sedang bersiap menghadapi kondisi tersebut. Kita dapat memperoleh ide tentang apa yang bisa dilakukan jika terjadi bencana berskala global.
“Tononan ini memungkinkan kita untuk mensimulasikan bagaimana rasanya hidup di dunia seperti itu dan mempersiapkan mental untuk bahaya yang akan kita hadapi,” ungkap Coltan Scrivner.
3. Mengajarkan kita untuk hidup lebih sederhana
Ketika melihat dunia di ambang kematian, tentu rasa khawatir dan takut menjadi sesuatu yang sudah sepantasnya dirasakan.
Selain mengurangi kecemasan akan situasi dunia yang memburuk, tontonan bertema apocalyspe juga mengajarkan penontonnya untuk hidup lebih sederhana jauh dari kesan mewah.
Di dunia nyata, mungkin masih banyak individu yang ingin hidup dengan penuh kemewahan, apalagi jika melihat kehidupan orang lain di media sosial. Tentu standar seperti itu tidak berlaku dalam cerita bertema apocalyspe.
Jangankan hidup dalam kemewahan, untuk hidup saja rasanya sulit karena banyak sekali tantangan yang menghadang. Tak heran, tontonan jenis ini mengajarkan kita untuk lebih bersyukur dengan hidup yang saat ini dijalani.
“Menonton serial atau film berjenis ini seolah mewakili kehidupan yang sederhana dan bermakna,” terang Begley.
4. Karakter heroik dalam film atau serial ini biasanya adalah orang biasa
Sadarkah kamu? Karakter heroik di film atau serial post-apocalyptic kebanyakan adalah dari kalangan orang biasa yang tidak memiliki kekuatan khusus.
“Film seperti Planet of the Apes, The Terminator, dan The Matrix sangat sukses. Bagian dari daya tariknya kemungkinan adalah karena karakter orang biasa yang berusaha menemukan potensi heroik untuk melawan rintangan mengerikan,” kata T. Makana Chock, seorang psikolog media dan profesor komunikasi di Universitas Sirakusa, New York.
Biasanya, karakter utama dalam cerita sejenis ini hanyalah orang biasa, bukan terlahir sebagai sosok pahlawan berkekuatan khusus. Melainkan, mereka menemukan sendiri kekuatan dalam diri untuk bisa bertahan hidup.
Dalam film atau serial berjenis ini, kiamat bisa terjadi karena kesalahan manusia. Individu yang selamat adalah mereka yang berhasil membangun kehidupan baru yang sederhana dan punya rasa percaya diri tinggi akan kemampuan diri sendiri.
5. Menyadarkan kita betapa pentingnya kerja sama dan saling membantu satu sama lain
“Ketika menghadapi ancaman nyata dari pandemi global atau dampak bencana iklim, penonton film ini dapat menemukan harapan dengan membayangkan bahwa orang-orang masih bisa bertahan hidup, bahkan setelah hal buruk terjadi menimpa mereka,” jelas T. Makana Chock.
Ditambah, dalam film tema pasca kiamat, para karakter masih mempunyai tujuan bersama untuk menyelamatkan dan mengembalikan dunia seperti dulu.
“Dalam banyak narasi pasca-apokaliptik, kelangsungan hidup bergantung pada kepahlawanan individu. Saya bisa melihat bahwa setelah keruntuhan yang menimpa global dalam sebuah fiksi, individu bisa bertahan hidup sebagai sebuah komunitas. Sangat diperlukan kerja sama antara satu sama lain,” kata Begley.
Itu dia pembahasan tentang penyebab banyak orang suka menonton film dan serial tema apocalyspe. Kamu termasuk yang menggemari tontonan berjenis ini nggak, nih?
Baca juga:
- Ekspresi Quinn Salman Debut Layar Lebar di Film Petualangan Sherina 2
- 10 Karakter Anak Sulung Tangguh di Film Indonesia, Bikin Terharu
- Hukum Menonton Film Dewasa saat Puasa Bareng Pasangan, Menambah Dosa