Harus Bijak! Ini 7 Tips Mengatur Anggaran Keuangan di Bulan Puasa
Terapkan ketujuh cara berikut agar finansial keluarga tetap sehat!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan mewajibkan seluruh umat muslim untuk berpuasa. Oleh sebab itu, idealnya pengeluaran pada selama bulan tersebut lebih sedikit karena hanya makan dua kali, yakni saat sahur dan berbuka.
Namun, pada kenyataannya justru pengeluaran bisa semakin membengkak dibandingkan bulan lain di luar bulan puasa. Hal itu disebabkan oleh harga bahan pokok yang cenderung naik selama Ramadan dan jelang Lebaran.
Selain itu, undangan buka puasa bersama teman-teman juga menjadi alasan mengapa keuanganmu bisa bertambah selama Ramadan.
Terlebih, tahun ini pemerintah telah mengizinkan kegiatan buka puasa bersama meskipun dengan protokol kesehatan lantaran masih adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu, sebelum memasuki Ramadan, ada baiknya kamu membuat perencanaan terkait keuanganmu.
Sebagai referensi, berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips mengatur anggaran keuangan di bulan puasa agar lebih bijak. Jangan lupa dipraktikan, ya!
1. Atur rencana keuangan keluarga selama sebulan penuh
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk meminimalisir pembengkakan keuangan di bulan puasa adalah dengan membuat perencanaan keuangan.
Saat bulan puasa dimulai, kamu dan pasangan sudah harus membuat perencanaan keuangan yang matang selama sebulan penuh.
Pisahkan dana untuk belanja kebutuhan masak sahur dan berbuka, membeli pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Jangan lupa juga siapkan dana cadangan untuk hal yang tidak terduga.
2. Memasak menu sahur dan berbuka sendiri
Cara meminimalisir pembengkakan keuangan di bulan puasa yang selanjutnya adalah dengan memasak sendiri menu sahur dan menu berbuka selama bulan puasa.
Hal ini akan mengurangi pengeluaran selama bulan puasa. Jangan lupa juga untuk menyiapkan daftar menu masakan selama satu bulan penuh agar dapat berbelanja sesuai kebutuhan menu masakan.
Hindari memesan makanan secara online ya, karena hal tersebut akan membuat perencanaan keuanganmu berantakan.
3. Hindari pengeluaran yang tidak penting
Cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk meminimalisir 'bocornya' keuangan keluarga adalah dengan menghindari pengeluaran yang tidak penting. Kita harus cermat memilih mana kebutuhan dan mana keinginan, agar terhindar dari pemborosan.
Beberapa contoh pengeluaran yang tidak penting yang harus kamu hindari adalah membeli peralatan rumah tangga yang tidak penting, atau membeli aksesoris lucu yang kamu suka.
Ingat, kamu harus mengetahui mana yang kamu butuhkan dan mana yang kamu inginkan!
4. Selalu catat pengeluaran harian
Mencatat pengeluaran harian menjadi cara mengatur anggaran bulan puasa yang sangar penting.
Bukan tanpa alasan, dengan mencatat pengeluaran harian, maka kamu bisa mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan dalam satu hari tersebut.
Sehingga bisa mengingatkan kita agar bisa lebih berhemat. Pastikan kamu dan pasangan menuliskannya secara online di Google Sheet agar kalian berdua bisa saling mengontrolnya kapanpun dan di manapun.
5. Jangan lupa sisihkan Zakat Fitrah
Bulan puasa merupakan momen yang biasa dimanfaatkan untuk saling berbagi kepada orang yang membutuhkan.
Salah satunya dengan membayar zakat fitrah, oleh karena itu jangan lupa untuk menyisihkan zakat fitrah terlebih dahulu sebelum menjelang bulan puasa supaya lebih mudah mengatur anggaran bulan puasa.
6. Sisihkan dana khusus untuk Hari Raya
Poin terpenting adalah jangan lupa sisihkan dana untuk hari raya Idul Fitri, karena pada saat menjelang Idul Fitri harga sembako biasanya akan meningkat.
Jika ingin pergi ke rumah sanak saudara, siapkan juga dana untuk memberikan THR dan membeli pakaian lebaran bila diperlukan. Pastikan kamu tetap menyesuaikan dana THR dengan dana membeli pakaian baru dengan kondisi keuanganmu saat ini.
Jangan dipaksakan, ya!
7. Berkomitmen dengan perencanaan keuangan
Kunci terpenting yang harus kamu lakukan adalah berkomitmen dengan rencana keuangan yang sudah di buat. Hal ini paling penting dilakukan dalam mengatur anggaran bulan puasa.
Semua persiapan di atas akan sia-sia jika kamu tidak memiliki komitmen dalam menjalankannya. Jadi, jangan lupa selalu berkomitmen dalam mengatur anggaran bulan puasa, ya!
Nah, itu dia cara mengatur anggaran keuangan di bulan puasa.
Dengan mengikuti tips mengatur anggaran keuangan bulan puasa di atas, pasti kamu akan lebih mudah untuk mengatur kesehatan finansial keluarga sehingga dapat berhemat dan tidak 'tekor' pada saat lebaran.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Hanya dalam 5 Tahun, Ini 6 Strategi Membeli Rumah untuk Pasangan Muda
- Harga Emas Terus Naik, Ini 5 Teknik Investasi Emas ANTAM untuk Pemula!
- Hanya dari YouTube, 5 Artis Indonesia Ini Berpenghasilan Miliaran!