Penting! 7 Daftar Link Belajar Online Beserta Skenario Pembelajarannya
Sudahkah anak mama menerapkannya di rumah?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keputusan sejumlah pemerintah daerah (pemda) untuk meliburkan aktivitas belajar-mengajar di sekolah maupun kampus mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Skenario penundaan ujian nasional (UN) maupun belajar online pun disiapkan agar tidak terjadi kevakuman masa belajar.
Sejumlah pemerintah daerah seperti Pemprov DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah memutuskan untuk meliburkan aktivitas belajar-mengajar di sekolah akibat wabah COVID-19.
Keputusan ini berimbas pada penundaan sejumlah agenda belajar seperti UN maupun pembelajaran berbagai mata pelajaran.
"Kemendikbud siap dengan semua skenario, termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk para siswa," ujar Nadiem.
Mengetahui adanya penerapan belajar online dari rumah, berikut Popmama.comtelah merangkum 3 informasi penting yang wajib Mama dan anak ketahui. Catat, ya!
1. Penjelasan skenario belajar dari rumah
Nadiem Makarim mengatakan bahwa Kemendikbud telah mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android yang bernama Rumah Belajar.
Aplikasi Rumah Belajar ini dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id. Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru antara lain Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.
“Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK) dan yang sederajat,” ujar Nadiem.
Baca juga:
Anak Mengalami Kesulitan Belajar Online? Ikuti 6 Tips Ini, Ma
2. Sejumlah guru masih bingung menerapkannya
Meski Pemerintah sudah menyediakan portal belajar online yang dapat diakses oleh siswa-siswi dari rumah, namun ternyata beberapa guru justru masih bingung untuk menerapkannya pada para murid.
Sejumlah guru di Jakarta yang dimintai keterangan mengaku belum mengetahui mekanisme pelaksanaan belajar jarak jauh tersebut.
"Banyak orangtua murid yang menanyakan kepada saya. Tapi, saya belum bisa berkomentar karena belum ada juknis (petunjuk jenis), belum ada surat edaran," ujar Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kebayoran Lama, Cicis Sulastri, pada Sabtu (14/03/2020).
Guru lain dari SMPN 60 Jakarta Nurnaningsih juga mengatakan pembelajaran jarak jauh secara digital sulit dilakukan di sekolahnya. Pasalnya, hampir seluruh siswa di SMP N 60 Jakarta berasal dari keluarga tidak mampu.
"Kalau untuk daring, di SMPN 60 itukan anak miskin semua, hampir semuanya penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar), itu kendala kami. Kalau guru bisa saja, tapi muridnya fasilitasnya yang enggak ada," ujar Naningsih.
Menurut Naningsih, jika kegiatan belajar secara digital tak memungkinkan, kemungkinan guru bakal memberikan materi, soal, dan tugas untuk dikerjakan siswa.
3. Daftar aplikasi belajar online secara gratis
Selain Rumah Belajar Kemendikbud, sebanyak tujuh platform pembelajaran berbasis teknologi (edutech) juga turut berkomitmen membantu siswa di wilayah terdampak COVID-19 untuk terus belajar secara mandiri terkait kebijakan pemberhentian kegiatan belajar di sekolah oleh beberapa pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim pun memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan.
"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orangtua dan guru dari jarak jauh," ujar Nadiem melalui rilis resmi Kemendikbud (15/03/2020).
Ia berharap dukungan ketujuh perusahaan di bidang teknologi pendidikan ini dapat menjadi wujud gotong royong pendidikan dan menjadi solusi seiring bertambahnya kebijakan Pemda menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Untuk itu langsung saja, berikut 7 daftar platform dan tautan yang bisa memberikan fasilitas belajar secara gratis:
- Google Suite Education
Google berkomitmen membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education yang tersedia gratis dari Google.
Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur Hangouts Meet yang paling lengkap secara gratis yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100.000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.
"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," ujar Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.
Kamu bisa mengunjungi https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/ untuk akses Google G Suite for Education.
- Kelas Pintar
Fernando Uffie, Pendiri Kelas Pintar mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, tak lantas membuat proses belajar siswa terhenti.
Siswa bisa tetap belajar secara daring, guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa, dan orangtua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya. Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.
"Selama satu bulan ke depan, Guru maupun Siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis. Agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun," jelas Uffie.
Kamu bisa mengunjungi https://kelaspintar.id untuk mengakses Kelas Pintar.
- Microsoft Teams
Benny Kusuma, Education Lead PT. Microsoft Indonesia menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.
Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas video conference bila dibutuhkan.
"Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para muridnya. Demikian pula para murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class tersebut," jelas Benny.
Kamu bisa mengunjungi https://microsoft.com/id-id/education/products/office untuk mendapatkan akses Microsoft Office 365.
- Quipper School
Hanani Faiza, Content Associate Manager Quipper menjelaskan pihaknya akan memberikan akses dan material gratis bagi sekolah, guru dan siswa.
Guru dan sekolah juga dapat menggunakan layanan Quipper School untuk memberikan tugas dan ujian sekaligus memonitor hasil kerja siswa.
Hal ini termasuk video, modul, dan kumpulan soal ujian nasional (UN) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi masuk mandiri peguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk guru SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
“Pelayanan ini dikhususkan untuk sekolah yang terkena dampak dan akan tersedia mulai hari Selasa, 17 Maret 2020,” tutur Hanani.
Kamu bisa mengujungi tautan https://quipper.com/id/school/teachers/ untuk mengakses Quipper School.
- Ruangguru
Belva Devara, Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri Ruangguru juga mengumumkan pembukaan Sekolah Online Ruangguru Gratis. Melalui program ini, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa.
Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB, di mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai kurikulum nasional mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu Master Teachers Ruangguru.
“Para guru di Indonesia juga dapat mengikuti Pelatihan Guru Online gratis selama satu bulan kedepan. Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang mencakup materi-materi kompetensi dasar di bidang pedagogik dan profesional,” terang Belva.
Sekolah Online Ruangguru dapat diakses secara gratis di https://ruangguru.onelink.me/blPk/efe72b2e
- Sekolahmu
Radinka Qiera, Direktur Sekolahmu juga telah menyelenggarakan pembelajaran kelas maupun karier dengan berkolaborasi bersama ratusan sekolah dan organisasi.
Pembelajaran daring ini ditujukan bagi seluruh murid, guru, bahkan orangtua. Program-program yang disediakan Sekolahmu telah dirancang dengan sangat baik oleh tim akademik yang berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi yang sukses.
"Sekolahmu akan menyediakan kelas-kelas home learning bagi seluruh jenjang dari pra-sekolah sampai SMA, juga orangtua, sebagai pengganti kegiatan belajar mengajar di sekolah yang akan dikurangi atau ditutup karena Covid-19 secara gratis. Kami juga memfasilitasi sekolah dan guru untuk tetap dapat mengajar sesuai kurikulum yang dibutuhkan secara fleksibel," jelas Radinka.
Belajar online Sekolahmu dapat diakses secara gratis di https://www.sekolah.mu/tanpabatas
- Zenius
Sementara itu, CEO Zenius, Rohan Monga menyatakan platformnya turut membantu siswa mempersiapkan UN dan UTBK. Jika sebelumnya belajar secara mandiri dianggap tidak terarah dan terukur, Zenius pun merumuskan cara untuk membantu anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur.
“Kami siap membantu kelancaran proses pembelajaran dengan memberikan akses gratis ke lebih dari 80 ribu video pembelajaran agar siswa bisa mendapatkan proses belajar mandiri yang terstruktur," ujar Rohan merespons ajakan kolaborasi oleh Mendikbud.
Zenius dapat diakses secara mudah di https://zenius.net/belajar-mandiri
Nah, itulah ketiga informasi penting terkait proses belajar-mengajar para murid yang dialihkan secara online.
Semoga membantu dan jangan lupa, jaga kesehatan!
Baca juga:
- Sekolah Libur Karena Corona, Simak 6 Tips Belajar Mandiri di Rumah
- 15 Pertanyaan Penting Seputar Virus Corona, Ini Jawaban dari WHO!
- Setelah Dinyatakan Sembuh, Pasien Corona akan Tetap Alami Hal Ini!