Kelamin Ganda: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Mengapa hal tersebut dapat terjadi pada anak?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus kelamin ganda (ambigous genitalia) terus bermunculan. Anak-anak yang terlahir dengan kelamin ganda memiliki bentuk kelamin tidak sempurna.
Si Anak disangka laki-laki atau perempuan namun seiring pertumbuhan usia, baru ketahuan jelas bentuk kelamin aslinya.
Hal tersebut telah terjadi pada Risman Saeful Hidayat, remaja 13 tahun asal Garut Jawa Barat yang terlahir dengan jenis kelamin perempuan, namun punya benjolan menyerupai penis yang tumbuh seiring bertambahnya usia.
Selain itu, Soni Rama Fatahilah, bocah 3 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur juga mengalami kasus kelamin ganda.
Sekilas, bocah ini terlihat sebagai laki-laki, namun kelaminnya justru berbentuk kelamin perempuan.
Bila dilihat dari dekat saat dibuka, dari dalam kelamin muncul daging kecil berbentuk batangan sebesar kedelai.
Begitu juga dengan Fatihayah bocah perempuan usia 4 tahun asal Tanjung Priok, Jakarta Utara yang di tengah kelaminnya, tumbuh daging kecil bulat seperti kelamin laki-laki.
Mengetahui ada begitu banyak kasus kelamin ganda yang terjadi pada beberapa orang, berikut Popmama.com telah merangkum 5 informasi pentingnya.
1. Apa itu kelamin ganda?
Kelamin ganda atau ambiguous genitalia adalah kondisi langka yang terjadi saat alat kelamin bagian luar bayi tidak terlihat jelas apakah laki-laki atau perempuan. Pada bayi berkelamin ganda, alat kelaminnya mungkin tidak terbentuk dengan baik. Kemungkinan lainnya bayi itu mungkin memiliki karakteristik dari kedua jenis kelamin. Organ seks eksternal bisa tidak sesuai dengan organ seks internal atau dengan jenis kelamin genetiknya.
Kelamin ganda sebenarnya bukan suatu penyakit. Ini sebenanrya merupakan tanda dari kondisi yang memengaruhi perkembangan seksual dan dianggap sebagai gangguan perkembangan seksual.
Biasanya, kelamin ganda tampak jelas pada saat atau beberapa sesaat setelah bayi lahir. Kondisi ini tentu bisa menjadi kabar yang sangat menyedihkan bagi keluarga.
Maka dari itu, tim medis akan mendeteksi penyebab dari kelamin ganda dan memberikan informasinya.
2. Penyebab terjadinya kelamin ganda
Kelamin ganda adalah kondisi yang terjadi ketika ada yang salah selama masa kehamilan, sehingga mengganggu perkembangan alat kelamin janin.
Gangguan pada tahap-tahap ditentukannya jenis kelamin bisa berakibat pada ketidakcocokan antara penampilan alat kelamin eksternal dengan organ intim seksual atau jenis kelamin genetik (XX atau XY).
Beberapa penyebab terjadinya kondisi ini, yaitu:
- Kurangnya hormon laki-laki pada janin genetik laki-laki dapat menyebabkan kelamin ganda, sementara paparan terhadap hormon laki-laki selama perkembangan berakibat pada kelamin ganda pada janin genetik perempuan,
- mutasi (perubahan) pada gen tertentu dapat memengaruhi perkembangan seks janin dan menyebabkan kelamin ganda,
- kelainan kromosom, seperti kromosom seks yang kurang atau kelebihan, juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Meskipun begitu, namun dalam beberapa kasus, penyebab kelamin ganda mungkin tidak dapat ditentukan secara pasti.
3. Tanda-tanda seseorang memiliki kelamin ganda
Dokter kemungkinan akan menjadi orang pertama yang menyadari kondisi ini segera setelah kelahiran bayi.
Namun, secara umum, kelainan perkembangan seksual ini bisa didiagnosis sebelum kelahirannya.
Hal ini bergantung pada kapan munculnya masalah dalam masa perkembangan seksual dan apa penyebabnya. Karakteristik kondisi ini berbeda-beda tingkat keparahannya.
Bayi yang secara genetik lahir sebagai perempuan (dengan dua kromosom X) bisa menunjukkan tanda-tanda atau gejala, meliputi:
- Pembesaran klitoris, yang dapat menyerupai penis kecil,
- tertutupnya labia (bibir vagina), atau labia yang terdiri dari lipatan dan menyerupai skrotum,
- benjolan yang terasa seperti testis di penyatuan labia.
Bayi yang secara genetik terlahir laki-laki (dengan satu kromosom X dan satu kromosom Y) bisa menunjukkan gejala-gejala kelamin ganda, antara lain:
- Kondisi di mana saluran sempit yang mengangkut urine (air kencing) dan air mani tidak sepenuhnya membentang hingga menjangkau ujung penis,
- penis yang kecilnya tidak normal dengan bukaan uretra lebih dekat ke skrotum,
- tidak adanya salah satu atau kedua testis pada apa yang terlihat seperti skrotum,
- testis tidak turun dan skrotum yang kosong dan terlihat seperti labia dengan atau tanpa mikropenis (penis berukuran sangat kecil).
4. Diagnosa pada penderita kelamin ganda
Jika dokter mencurigai terjadinya kondisi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menegakkan diagnosis.
Dokter kemungkinan akan menganjurkan tes berikut:
- Tes darah untuk mengukur kadar hormon,
- tes darah untuk menganalisis kromosom dan menentukan jenis kelamin genetik (XX atau XY) atau tes untuk gangguan gen tunggal,
- ultrasound panggul dan perut untuk memeriksa testis tidak turun, rahim, atau vagina,
- penelitian X-ray menggunakan pewarna kontras untuk membantu mengklarifikasi anatomi tubuh,
- dalam kasus tertentu, operasi kecil mungkin diperlukan untuk mengambil sampel jaringan organ reproduksi bayi baru lahir.
5. Pengobatan kelamin ganda
Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk menangani gangguan kelamin ganda pada seseorang.
Berikut antara lain:
Obat-obatan
Obat-obatan hormon dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon.
Misalnya, pada genetik perempuan dengan sedikit pembesaran klitoris yang disebabkan oleh kasus hiperplasia adrenal kongenital yang bersifat ringan hingga moderat, kadar hormon yang tepat bisa mengurangi ukuran jaringan kelaminnya.
Anak-anak lainnya bisa menggunakan hormon di sekitar waktu di mana biasanya mereka mengalami pubertas.
Operasi
Pada anak-anak yang mengalami gangguan ini, operasi bisa digunakan untuk mengembalikan fungsi seksual dan menciptakan alat kelamin agar terlihat lebih alami.
Waktu operasi akan bergantung pada situasi spesifik anak.
Beberapa dokter memilih untuk menunda operasi sampai orang dengan kelamin ganda tersebut cukup dewasa untuk berpartisipasi dalam memutuskan jenis kelaminnya.
Pengobatan di rumah
Selain perawatan medis, gangguan ini juga perlu diatasi dengan tepat di rumah.
Berikut beberapa tips bermanfaat yang dapat dilakukan:
- Mintalah pada dokter anak untuk merujuk kepada terapis atau konselor yang telah berpengalaman membantu orang yang berada dalam situasi ini. Selain konseling untuk keluarga dan anak, kamu juga bisa mendapatkan bantuan dari berbagai komunitas, mulai dari komunitas orang dengan kelamin ganda hingga komunitas yang bergerak dalam bidang seksualitas, baik tatap muka langsung atau online,
- memilih untuk tidak mengetahui jenis kelamin bayi sampai dinyatakan dalam keadaan baik oleh dokter. Mengetahui bahwa bayi baru lahir memiliki alat kelamin ganda bisa langsung membalikkan keadaan sukacita menjadi krisis yang penuh stres. Sampai terpenuhinya evaluasi medis, cobalah untuk menghindari berpikir apakah anak laki-laki atau perempuan,
- pertimbangkan untuk menunda mengurus dokumen resmi kelahiran (misalnya akta kelahiran) sampai tes selesai dilakukan dan kamu telah membuat rencana dengan saran dari tim medis. Berikan waktu pada diri sendiri untuk belajar dan berpikir tentang masalah ini sebelum menjawab pertanyaan yang sulit dari keluarga dan teman.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai kelamin ganda.
Mengingat bahwa gangguan ini dapat sangat menyakiti fisik maupun mental seseorang, maka jangan sampai terlambat mengatasinya, ya!
Bacajuga:
- Tanpa USG, Ini Cara Ketahui Jenis Kelamin Bayi Dalam Kandungan!
- Perlukah Mendidik Anak untuk Menyebut Alat Kelaminnya dengan Benar?
- Ini Cara dan Langkah-langkah Membersihkan Kelamin Bayi Perempuan