Siapkan Stok! Ini 10 Olahan Makanan yang Tahan Lama untuk Disimpan
Sudah siapkan kesepuluh olahan makanan ini, Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi Mama sekaligus wanita karir memang gampang-susah, apalagi kalau sudah berkeluarga. Disaat waktu istirahat terbatas, Mama tetap harus menyempatkan diri untuk memasak demi keluarga.
Nah, agar Mama tidak harus masak setiap hari, sebaiknya buatlah olahan makanan yang tahan lama untuk stok seminggu. Mama bisa memasak dalam porsi besar setiap akhir pekan.
Trik masak sekali untuk seminggu ini akan sangat memudahkan hidup Mama. Perut keluarga pun aman terkendali!
Nah, kira-kira apa saja stok olahan makanan yang tahan lama untuk disimpan? Berikut Popmama.com telah merangkum 10 daftarnya.
1. Abon
Abon merupakan olahan daging yang disuwir kemudian diberi bumbu. Tidak selalu daging sapi, Mama juga bisa membuat abon dalam berbagai varian rasa, mulai dari daging ayam atau ikan.
Mama juga dapat membuatnya menjadi abon orisinal atau pedas, sesuai dengan selera keluarga. Praktis! Mama cukup siapkan nasi hangat lalu beri abon dan makanan pun sudah siap disantap.
2. Telur
Selanjutnya adalah telur. Selain awet untuk disimpan, telur juga bisa diolah menjadi beragam menu, mulai dari telur rebus, telur dadar, atau telur ceplok.
Agar lebih awet, sebelum disimpan cuci telur terlebih dahulu. Kemudian tempatkan bagian telur yang runcing di bawah dan bagian tumpul di atas, hal ini dimaksudkan agar kantong udara yang berada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas sehingga isi telur tidak akan menekan kantong udara.
Sedangkan untuk penyimpanan telur yang paling praktis biasanya adalah di lemari es. Jika telur disimpan di dalam lemari es bagian fridge, telur akan bertahan hingga 2 minggu.
3. Kering Kentang
Kering kentang adalah olahan kentang yang digoreng kering dan diberi bumbu pedas manis. Untuk mengolahnya, Mama bisa memotong kentas tipis-tipis terlebih dahulu, kemudian campurkan dengan bumbu yang ditumis dengan sedikit minyak.
Tiriskan hingga kering, lalu simpan di wadah yang tertutup rapat. Saat ingin dimakan, Mama hanya perlu menyediakan nasi panas dan rasa lapar pun teratasi. Selain sebagai lauk, kering kentang juga bisa dijadikan camilan lho.
4. Kering Tempe
Kering tempe sama seperti kering kentang dan sesuai namanya, kering tempe berbahan dasar tempe. Dalam olahan kering tempe terkadang dicampur dengan kacang tanah dan teri, jadi pastinya keluarga tak akan mudah bosan!
Sama seperti kering kentang, menyimpan kering tempe juga harus diletakkan di wadah kering yang tertutup rapat agar lebih awet.
5. Dendeng Kering
Dendeng kering merupakan daging yang diiris tipis dan diawetkan dengan cara dikeringkan. Oleh sebab itu, dendeng kering dapat bertahan lama meski tidak disimpan di dalam kulkas.
Untuk menyimpannya, Mama bisa menaruh dendeng kering di toples yang bersih dan tertutup rapat. Namun, jangan campurkan dendeng dengan cabainya, karena hal itu akan membuat dendeng cepat basi atau tak tahan lama.
6. Ayam Bumbu Kuning Ungkep
Selanjutnya adalah ayam bumbu kuning ungkep. Bagi Mama dan keluarga pecinta ayam, pasti olahan makanan yang satu ini selalu ada di rumah, bukan?
Nah, selain praktis, ayam bumbu kuning ungkep ini juga lezat dan sehat untuk dikonsumsi keluarga, lho. Agar lebih awet, masukan ayam yang sudah dioleh pada wadah yang tertutup, kemudian letakan di lemari es. Goreng ayam ketika ingin makan!
7. Rendang Daging
Makanan khas Sumatera Barat ini tak hanya lezat, namun juga tahan lama untuk disimpan beberapa hari.
Tak perlu menyimpannya di kulkas, Mama cukup menyimpan rendang di lemari makan dan panaskan rendang 2 hari sekali. Dijamin makin lezat dan bumbunya semakin meresap!
8. Kornet
Kornet adalah olahan daging cincang yang diawetkan. Dengan kornet Mama bisa membuat olahan simpel seperti nasi goreng, kornet goreng telur, tumis kornet dan pastinya masih banyak lagi menu yang dapat dibuat dari kornet.
Mudah, kan? Nggak perlu jajan di luar deh!
9. Sarden
Sarden merupakan olahan ikan yang diawetkan dan dikemas ke dalam kaleng.
Sarden juga sangat mudah dan praktis mengolahnya, cukup masak sarden dan tambahkan potongan cabe atau tomat dan garam sesuai selera. Sarden dan nasi panas, nikmat!
10. Aneka Camilan
Meski camilan sering dituduh sebagai penyebab kenaikan berat badan, tetapi pada saat darurat camilan memiliki manfaat sebagai penunda rasa lapar jika belum menemukan hidangan utama untuk dimakan.
Mama bisa menyimpan camilan sehat seperti energy bar, kacang-kacangan seperti almond, walnut, kacang tanah, kacang mede atau buah kering. Praktis dan tetap sehat, kan?
Nah, itulah beberapa olahan makanan yang tahan lama untuk disimpan.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Segar dan Sehat! Ini 5 Jenis Rujak yang Aman untuk Ibu Hamil Muda
- Non MSG! Ini 7 Jajanan Sehat untuk Anak yang Dijual di Minimarket
- 5 Resep dan Cara Membuat Masakan Enak dan Tahan Lama