7 Selebriti Ini Kesehatannya Terganggu Akibat Polusi Udara di Jakarta
Simak juga tips atasi dampak polusi udara dari para seleb berikut ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini sangat memperihatinkan. Beberapa wilayah masuk ke dalam kategori tidak sehat dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 158 dan konsentrasi PM2,5 69,2 ug/m3.
Berdasarkan laman pemantau kualitas udara, AirVisual, kategori AQI memiliki rentang dari 0 hingga 500. Semakin rendah AQI berarti udara sangat baik.
Sebaliknya, semakin tinggi AQI berarti udara makin buruk. Adapun polusi udara yang buruk menyebabkan pembengkakan jantung dan paru-paru.
Orang-orang yang sensitif dengan udara pun berisiko tinggi untuk mengalami efek kesehatan yang buruk dari polusi udara saat ini.
Hal tersebut pun kini telah dirasakan oleh ketujuh publik figur tanah air, salah satunya ialah Natasha Rizky hingga Sandiaga Uno.
Tak hanya mengancam kesehatan mereka, keluarga dari publik figur ini juga dirundung oleh ancaman polusi udara.
Nah, kira-kira siapa saja mereka?
Bagaimana cara mereka mengatasi dampak negatif polusi udara di Jakarta?
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 ulasan lengkapnya.
1. Nirina Zubir kurangi jadwal keluar malam
Aktris dan presenter Nirina Zubir mengaku bahwa dirinya sangat mengikuti perkembangan isu ancaman polusi udara yang saat ini semakin buruk di Jakarta.
Istri dari musisi Ernest Fardiyan Sjarif itu berusaha untuk melindungi keluarganya agar tetap sehat dan bisa melawan polusi serta radikal bebas.
Meski demikian, Nirina mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih bingung bagaimana cara meminimalisir dirinya dan keluarganya dari bahaya polutan.
“Iya pasti khawatir, tapi bingung juga ya mengatasinya. Pakai masker juga cuma selapis nggak pengaruh juga,” ungkap Nirina.
Untuk menyiasatinya, mantan video jockey yang satu ini sekarang sedang berusaha untuk membatasi agenda di malam hari untuk anak-anaknya.
“Saya kurangi kegiatan malam di luar sih. Karena saya baca justru tingkat indeks polusi paling bahaya itu malam hari, lho,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Nirina juga tetap menjaga kesehatan keluarganya dengan menyiapkan berbagai sayur dan buah sebagai menu wajib.
“Yang satu sukanya sayur saja, yang satu buah saja. Nah, itu harus bisa pintar-pintar cari akal menunya sih. Saya juga selalu berikan edukasi bahwa cuaca sudah tak bersahabat lagi, lho. Makanya wajib makan sayur dan buah. Untungnya anak saya yang pertama suka banget makan salad. Biasanya saya siasati dengan salad,” tegas Nirina.
2. Sandiaga Uno infeksi saluran pernapasan
Olahraga merupakan salah satu hobi Sandiaga Uno yang selalu dilakukan dengan rutin. Salah satu jenis olahraga yang digemarinya adalah lari.
Sayangnya, akhir-akhir ini Sandiaga mengaku 'bandel' lari di tengah kepungan polusi Jakarta yang cukup tinggi. Alhasil, ia pun merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya akibat udara Jakarta yang tidak sehat.
"Saya tahanin nggak pakai masker. Tapi sekarang sudah mulai kelihatan nih dampaknya. Saya bandel tetap olahraga di luar, seminggu-sepuluh hari terakhir kelihatan ada semacam ada infeksi di saluran pernapasan," curhatnya.
Karena sudah merasakan dampak yang tidak baik dari tingginya polusi Jakarta, Sandiaga pun menyarankan orang-orang untuk menggunakan alat pelindung seperti masker jika ingin beraktivitas di luar ruangan.
"Kelihatannya sudah mulai harus pakai alat supaya mengurangi atau meng-inhale udara yang kualitasnya buruk," sarannya kepada publik.
3. Natasha Rizky hindari jam-jam yang sedang tinggi polusi
Artis Natasha Rizky khawatir dengan kondisi udara di Jakarta yang kian memburuk.
Kekhawatiran pesohor kelahiran 23 November 1993 ini lantaran dirinya memiliki riwayat alergi seperti asma dan sinusitis. Ketiga buah hatinya serta suami juga memiliki alergi cuaca dingin.
“Merasakan banget dampaknya, apalagi anak-anak saya sudah sekolah, dan polusi bisa berdampak buat keluarga,” ujar Natasha Rizky .
Untuk mengatasinya, istri Deddy Mahendra Desta itu pun sesekali mengajak keluar berllibur ke wilayah pegunungan untuk mencari udara segar.
Tujuannya untuk membersihkan kesehatan pernapasan setelah sekian lama terpapar polusi udara.
“Kalau lagi liburan suka ke Bandung seperti Lembang atau ke Puncak. Ambil wilayah segar yang nggak kena polusi,” ungkapnya.
Selain itu, mantan model majalah remaja yang satu ini juga punya kiat jitu lainnya untuk melindungi keluarga baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Salah satunya adalah dengan melindungi diri dan anak-anak dari asap rokok.
“Kalau di luar tentu pakai masker dan menghindari asap rokok. Juga menghindari jam-jam sedang tinggi polusinya,” tandasnya.
4. dr. Reisa Brotoasmoro hubungi Green Peace untuk atasi polusi udara
Dokter sekaligus presenter, Reisa Brotoasmoro mengaku was-was dengan kondisi kesehatan kedua anaknya mengingat status kualitas udara di Jakarta masuk kategori very unhealthy alias sangat tidak sehat.
Untuk mengatasinya, dr. Reisa pun memiliki cara tersendiri, bahkan hingga menghubungi Green Peace, suatu lembaga swadaya masyarakat atau organisasi lingkungan global, yang memiliki cabang di lebih dari 40 negara.
“Di rumah, di setiap ruangan ada air purifier atau pemurni udara. Saya sempat bagikan keprihatinan saya soal polusi udara di Jakarta di kanal YouTube. Seprihatin itu saya. Saya juga menghubungi Green Peace terkait hal ini. Ternyata Green Peace sudah melakukan penelitian tahun 2017 dan dipublikasikan pada tahun yang sama tentang bukti berapa banyak penyakit yang timbul akibat polusi dengan angka,” ungkap Reisa Broto Asmoro.
Menurut dr. Reisa, Bandung memiliki udara yang lebih sehat. Namun sayangnya, karier dan pekerjaan mengharuskan dirinya dan keluarga untuk menetap di Jakarta.
“Pekerjaan saya di Jakarta. Kadang saya berpikir kapan, ya udara di Jakarta bisa sesegar Bandung dan langitnya sebiru Bandung. Saya menjaga daya tahan tubuh anak dengan baik. Kalau anak-anak mau beraktivitas di luar rumah, saya usahakan jangan di jam-jam yang polusinya paling tinggi seperti jam berangkat atau jelang pulang kantor. Saya ajak anak ke taman-taman yang udaranya segar,” sambung Reisa Broto Asmoro.
5. Hamish Daud jadi susah bernapas
Aktor sekaligu suami dari penyanyi ternama Raisa, Hamish Daud turut merasakan imbas dari polusi udara yang buruk di Jakarta. Menurutnya, polusi udara yang tinggi menyulitkannya untuk berolahraga.
"Untuk olahraga susah juga. Seperti joging dan napas juga susah," keluh Hamish.
Walau begitu, polusi tak membuat Hamish berhenti berolahraga sama sekali. Kebetulan, ia bukan penggemar olahraga di perkotaan yang polusinya tidak keruan.
"Kalau olahraga, saya lebih suka petualangan. Seperti naik gunung, free diving atau surfing," imbuhnya.
6. Vino G Bastian kurangi polusi dengan bersepeda
Vino G Bastian kini diketahui sedang aktif dengan kegiatan barunya, yakni bersepeda. Kegiatan ini dilakukan oleh Vino demi gaya hidup yang lebih sehat.
Bersepeda juga menjadi salah satu langkah kecil yang Vino lakukan untuk mengurangi polusi udara yang ada di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, Jakarta terasa begitu sesak dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi.
"Saya kan nggak suka bersepeda dulunya. Tapi sekarang kan kita lagi ngegalakin hidup sehat, jadi ke mana-mana bisa ngurangin polusi juga," ungkap Vino.
Jika bepergian pun Vino mengaku bahwa dirinya sekarang selalu membawa sepeda lipat. Ia biasa menggunakan sepeda ketika berangkat atau pulang demi mengurangi polusi udara.
"Jadi ketika sekarang ada model sepeda lipat yang sebetulnya sudah lama dan saya pakai itu biar kalau misalkan kita perjalanan jauh kita capek pulang ya lebih efisien aja bisa dilipat dan dimasukin ke mobil," tambahnya.
7. Adipati Dolken susah napas dan jadi bindeng
Sejumlah perubahan terkait kondisi cuaca di Jakarta juga dirasakan oleh Aktor kenamaan, Adipati Dolken. Selain semakin pengap, ia juga merasa adanya gangguan pernapasan.
“Kayak semakin pengap, napas juga jadi bindeng nggak sih?” ujarnya pada awak media.
Mengetahui hal tersebut, Adipati Dolken punya caranya tersendiri untuk menunjukkan kecintaan terhadap lingkungan. Satu di antranya dengan menghentikan penggunaan plastik.
“Saya sudah nggak pakai plastik sama sekali. Di rumah juga sudah nggak boleh pakai plastik,” ungkapnya.
Laki-laki bernama asli Adipati Koesmadji tersebut pun tidak lagi menggunakan sedotan untuk minum. Ia mengaku dirinya sudah terbiasa dengan kebiasaan barunya tersebut.
“Nggak pakai sedotan sama sekali, minum ya minum saja,” tambahnya.
Nah, itulah ketujuh informasi penting terkait seleb tanah air yang kesehatannya terancam akibat polusi udara di Jakarta.
Semoga tips-tips dari ketujuh publik figur di atas dapat menjadi solusi bagi kamu dan keluarga untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan.
Baca juga:
- Awas! Polusi Udara Dapat Memengaruhi Kondisi Kesehatan Reproduksi
- 5 Tips untuk Ibu Hamil Saat Polusi Udara Jakarta Makin Buruk
- 7 Instruksi Gubernur Anies Baswedan Soal Polusi Udara Jakarta