Mengecap 5 Surga Kuliner Tionghoa yang Halal di Pekanbaru
Sudah pernah coba mie ayam dengan potongan telur dadar?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masyarakat Tionghoa memang banyak tersebar di semenanjung Malaya. Salah satunya juga tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Belitung, Palembang, Pekanbaru serta daerah Sumatra lainnya juga menjadi daerah penyebaran masyarakat Tionghoa.
Meskipun begitu, masyarakat Tionghoa dan Pribumi hidup dengan berdampingan dan saling rukun satu sama lain.
Toleransi beragama seakan sudah hal lumrah bagi mereka. Tak heran jika terdapat banyak kedai kopi di Pekanbaru yang tidak menyediakan makanan haram.
Nah, berbicara mengenai hal tersebut, di Pekanbaru, kopi seakan sudah menjadi ritual dan gaya hidup tersendiri bagi masyarakatnya setiap pagi.
Tak lengkap rasanya lidah mereka jika tidak menyicipi asam, pahit, dan manisnya kopi di pagi hari.
Untuk memuaskan perut para pelanggan setianya, penjual kedai kopi pun menambahkan beberapa menu makanan ala Tionghoa pada mereka.
Berikut Popmama.com telah merangkum 5 surga kuliner yang menyediakan makanan halal khas Tionghoa dan pastinya wajib kamu singgahi!
1. Kedai Kopi Laris
Saat menelusuri kota Pekanbaru bersama tim Pekanbaru Heritage Walk, dan tim FOX Harris Pekanbaru pada Minggu (8/7), maka tujuan utama kami adalah Kedai Kopi Laris.
Kedai kopi yang sudah berdiri sejak tahun 1950 ini berasitektur kuno dan pastinya masih menyediakan makanan dan minuman yang tak kalah kuno.
Kopi yang kami cicip adalah kopi hitam kental dengan cangkir porselen yang direndam dengan air panas terlebih dahulu.
Tujuannya agar kopi yang disediakan tetap hangat dan tidak mudah dingin.
Bukan hanya itu, roti bakar kuno yang hanya diolesi mentega dan gula pasir juga menjadi destinasi wisata kuliner yang membuat kita bernostalgia ke era 50an.
Roti mentega dan gula pasir ini sedikit berbeda dengan roti lain yang dijual di Jakarta.
Roti khas masyarakat Tionghoa Pekanbaru ini memiliki ketebalan yang pas dan tingkat kematangan yang sangat memuaskan. Olesan mentega yang royal juga menambah gurih dan manis di mulut.
Sempurna!
2. King
Berbeda dengan kedai kopi laris, king lebih fokus pada bubur ayamnya yang super lezat.
Jika di Jakarta, kita banyak menemukan bubur ayam dengan topping standar, namun berbeda dengan bubur ayam khas Tionghoa yang satu ini.
Bubur ini tidak disiram dengan kuah kuning seperti bubur ayam lainnya, penjual bubur king sudah mencampurkan buburnya dengan kaldu saat proses memasak.
Tidak sampai disitu saja, bubur ini juga dilengkapi dengan potongan cakwe yang gurih, garing dan lembut di dalam. Untuk rasa asin alami, ia juga menambahkan sayur asin diatasnya.
Sudah terbayang keelokan rasanya?
3. Kedai Kopi Millennium
Hampir sama dengan kedai kopi sebelumnya, kedai kopi laris juga menyediakan kopi hitam khas Pekanbaru yang terkenal akan kekentalannya.
Bukan hanya itu saja, ia juga menambahka menu lain di kedainya demi memuaskan lidah para pelanggan setianya.
Menu kedai kopi millenium antara lain adalah kwetiau sagu dan mie ayam gincu.
Kwetiau sagu yang mereka sajika memiliki tekstur yang berbeda dengan kwetiau pada umumnya, karena kwetiau sagu memiliki kelembutan dan kekenyalan yang pas.
Bukan hanya tersohor akan rasa kwetiaunya, mie ayam gincu juga tak kalah hits di kalangan pelancong kuliner.
Mengapa di sebut mie ayam gincu? Yup, mie ayam yang satu ini memiliki topping daging ayam berwarna merah yang diiris tipis, sehingga disebutlah mie ayam gincu.
Warna merah yang dihasilkan merupakan warna dari pewarna makanan yang dicampurkan dengan bawang puting halus dan minyak wijen.
Bukan hanya irisan ayam, ia juga memberikan topping telur dadar yang diiris tipis.
Yumm!
4. Indah Ria
Destinasi kuliner selanjutnya adalah kedai kopi indah ria.
Kedai kopi yang satu ini terletak di dekat pasar tengah, sehingga tak heran jika kedai kopi ini merupakan kedai kopi paling ramai dan diminati.
Sama seperti kedai kopi lainnya yang menyediakan kopi hitam, kedai kopi indah ria pun menyediakannya.
Namun sebagi tambahan, ia juga menghidangkan telur setengah matang yang disajikan di dalam gelas kecil.
Cara menyantapnya adalah dengan menaburkan lada dan garam terlebih dahulu, setelah itu aduk hingga rata, kemudian telan dalam satu kali tenggak.
Selain telur setengah matang yang menjadi khasnya, kedai kopi indah ria juga menyediakan bubur ayam ikan dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 20.000 saja.
Rasa ikan di dalam buburnya pun tidak amis, karena campuran jahe yang dicincang tipis di dalamnya.
5. Tea House
Last but not least, tea house!
Berbeda dengan kedai lain yang menyediakan kopi, tea house lebih fokus pada tehnya yang terkenal yaitu teh olong.
Setelah kenyang menyantap rekomendasi makanan diatas, ada baiknya jika kamu menetralisirnya dengan teh yang satu ini.
Jika ingin kudapan cantik, kamu bisa memesan pisang goreng kipas dengan ukuran jumbo.
Menariknya lagi, tea house memiliki cctv manual yang sangat unik!
Mereka melubangi bagian atas kedainya hingga terlihat ke bawah, sehingga saat malam tiba, mereka dapat melihat siapa yang datang ke rumah sekaligus kedainya.
Nah, itulah kelima rekomendasi surga kuliner di Pekanbaru yang menyediakan makanan halal khas Tionghoa.
Selain lezat dan halal, makanan yang ditawarkan pun memiliki harga yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000 saja.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk melancong ke Pekanbaru!