Risiko Pemanis Buatan terhadap Kesehatan, Bisa Bikin Stroke
Ternyata pemanis buatan memiliki efek yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memang lezat rasanya jika mengonsumsi makanan manis sekaligus dapat meningkatkan mood seseorang. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan menjadi boomerang bagi diri kita sendiri terutama pemanis buatan. Hal ini berlaku untuk segala kalangan lho.
Maka dari itu, bagi kaum yang masih muda harus antisipasi akan hal ini agar dikemudian hari tidak sengsara akan penyakit yang dirasa. Nah, apa saja ya penyakit yang disebabkan pemanis buatan? Berikut rangkuman Popmama.com tentang 5 Risiko Pemanis Buatan terhadap Kesehatan, Bisa Bikin Stroke.
1. Desensitisasi reseptor manis
Pemanis buatan dapat merangsang reseptor rasa manis pada tubuh. Akibatnya, kita akan selalu menginginkan makanan yang lebih manis lagi dan hal tersebut tidaklah baik bagi tubuh.
2. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular
Dilansir dari healthline.com, orang yang mengonsumsi pemanis buatan dalam jumlah yang lebih tinggi memiliki risiko penyakit kardiovaskular 9% lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi pemanis buatan.
Pemanis buatan diketahui dapat merusak struktur dan fungsi protein yang berperan penting dalam membersihkan lemak dan kolesterol dari tubuh kita.
Pemanis buatan juga dapat menyebabkan stroke secara keseluruhan jika seseorang mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan dalam jumlah yang lebih tinggi.
3. Risiko diabetes tipe 2
Hampir semua orang sudah mengetahui bahwa jika mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah banyak akan menyebabkan seseorang diabetes.
Sama halnya dengan pemanis buatan, semakin banyak mengonsumsi gula, maka tubuh kita akan semakin sering memproduksi hormon insulin.
Nah, jika hormon insulin tersebut terlalu berlebihan maka dapat menjadi pemicu diabetes. Banyak yang berkata bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit karena akan ada komplikasi lainnya seperti kebutaan, penyakit jantung, hipertensi, bahkan hingga kanker. Wah, mulai sekarang harus mengurangi pemanis buatan nih karena ternyata efeknya sangat berbahaya ya, Ma.
4. Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah istilah medis untuk kombinasi diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) dan obesitas.
Gula yang berlebihan pada tubuh akan mengganggu kerja dari berbagai organ vital tubuh yang bekerja dalam sistem metabolisme manusia.
Hal tersebut dapat dimulai dari hati, ginjal, jantung, dan bahkan sistem hormon. Seseorang yang memiliki sindrom metabolik dapat mengalami serangan stroke secara tiba-tiba.
5. Obesitas
Gula yang berlebihan masuk ke dalam tubuh akan mematikan sistem pengendali nafsu makan secara perlahan dan pada akhirnya akan mengganggu sistem kerja metabolisme tubuh.
Dari kondisi ini lah yang akan menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin yang membuat kita selalu merasa lapar meskipun sudah makan banyak. Semakin sering mengonsumsi gula terutama gula buatan, maka dapat menambah lemak pada lingkar pinggang dan perut.
Nah, demikian rangkuman Popmama.com tentang risiko pemanis buatan terhadap kesehatan yang bisa bikin stroke.
Baca juga:
- Wajib Coba, 6 Pemanis Alami Pengganti Gula untuk MPASI Bayi
- Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Pemanis Buatan? Ini Jawabannya!
- Bisa Jadi Pemanis Alami, Manfaat Mengonsumsi Madu untuk Ibu Menyusui