Hati-Hati! Makan Super Cepat Bisa Bikin GERD Kambuh
Risiko makan cepat dan manfaat makan lebih lambat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa nih dari kamu yang kalau makan suka cepet banget? Nah, ternyata berbahaya, lho! Makan super cepat ternyata berisiko menyebabkan beberapa kondisi yang merugikan kesehatan.
Salah satu risiko makan cepat menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease atau dikenal dengan GERD. Kalau kamu memiliki GERD, maka kamu harus berhati-hati.
Berikut ini Popmama.com telah mengulik apa risiko makan cepat, manfaat makan lebih lambat, dan tips menghindari makan cepat. Simak ulasan di bawah ini.
1. Risiko makan cepat
Beberapa risiko yang dapat muncul akibat makan cepat sebagai berikut. Pertama, makan cepat dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung (GERD) yang menyebabkan gejala nyeri ulu hati hingga sulit bernapas. Jika dilakukan secara berulang dan tidak diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti penyempitan kerongkongan, luka pada kerongkongan yang berujung pendarahan, atau bahkan kanker.
Kedua, berat badan naik. Hal ini terjadi karena tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit sejak mulai makan untuk menyampaikan sinyal kenyang ke otak. Akibatnya, jika kamu makan cepat, maka kamu merasa belum kenyang dan akan terus menambah porsi makanmu lebih banyak.
Ketiga, dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik dan resistensi insulin. Kedua kondisi ini saling berkaitan dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Keempat, makan cepat dapat memperlambat proses pencernaan. Kecenderungan orang makan cepat adalah mengunyah tidak sampai halus. Hal ini membuat lambung dan usus beserta enzim-enzim pencernaan di dalamnya perlu bekerja lebih keras untuk mengolah makanan.
“Yang punya GERD, coba makannya pelan-pelan. Makanan kecepetan atau nggak dikunyah itu gampang bikin GERDmu kambuh. Saat makan kecepetan, jumlah makanan yang masuk itu cenderung lebih banyak dan bikin otot lambung meregang. Kalau sudah meregang gini, gampang banget buat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD,” tutur dr. Desca Medika Hertanto, Sp.PD pada unggahannya di Instagram @dokterdecsa.
2. Manfaat menghindari makan cepat
Makan dengan lebih lambat dapat membawa sejumlah manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan baik.
- Membuat kamu lebih tenang dan mampu mengontrol diri sendiri, sehingga mengurangi rasa stres.
- Mempercepat proses pencernaan makanan.
- Mengurangi asupan kalori dalam sekali makan, sehingga mendukung penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.
- Lebih bisa menikmati makanan yang akan disantap.
- Membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.
3. Tips menghindari makan cepat
Seperti yang diketahui, makan cepat dapat menyebabkan makan berlebihan, penambahan berat badan, dan obesitas. Lantas, bagaimana cara mengurangi atau mengontrol makan cepat?
Berikut ini berbagai tips untuk mengurangi kebiasaan makan cepat sebagai berikut. Pertama, menghindari makan di depan gawai. Sebab, jika makan di depan gawai, kamu akan menyantap hidangan dengan cepat dan sulit mengatur seberapa banyak makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh.
Kedua, mengonsumsi makanan tinggi dan rendah serat. Secara langsung, makanan berserat berpengaruh pada proses pencernaan. Ketiga, menggigit makanan dengan potongan kecil. Supaya makan menjadi lebih lama, kamu bisa menggigitnya dengan potongan kecil. Keuntungannya adalah alat pencernaan bekerja dengan maksimal.
Keempat, minum air. Ternyata membiasakan diri meneguk air saat mengunyah dapat memperlambat kecepatan makan. Terakhir, kelima adalah jangan terlalu lapar. Makan di saat tubuh merasa terlalu lapar dapat memicu kebiasaan makan lebih cepat.
Jadi, untuk kamu yang GERDian, nikmatilah makananmu dengan baik. Tak perlu buru-buru, pelan-pelan saja makannya. Ingat, makan cepat dapat merugikan dirimu sendiri, lho!
Baca juga:
- GERD pada Bayi: Tanda, Gelaja, dan Cara Mencegahnya
- Obat Pereda Mual, Redakan Gerd hingga Efek dari Perawatan Medis
- 5 Tanda Maag Sudah Mulai Menjadi GERD yang Harus Diwaspadai