TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengajar Sekaligus Belajar, Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi

Antusias belajar mahasiswa UNUD jadi tinggi, nih!

Dok. Kemendikbud

Siapa yang tak kenal aktris pintar, berbakat, dan jadi panutan, yaitu Prilly Latuconsina? Melalui Program Praktisi Mengajar Tahun 2023, Universitas Udayana (UNUD) menghadirkan aktris Prilly Latuconsina sebagai salah satu dosen praktisi. 

Praktisi Mengajar merupakan salah satu program unggulan atau program flagship Kampus Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hal ini bertujuan untuk mengakselerasi penguasaan pengetahuan para mahasiswa terkait berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja.

Dalam program mengajar ini, Prilly Latuconsina berkolaborasi dengan dosen pengampu mata kuliah, I Gede Nandya Oktora. Kolaborasi yang dilakukan Prilly bersama dosen UNUD merupakan keterlibatan yang kedua kalinya dalam Program Praktisi Mengajar.

Keren banget ya, selain jadi aktris, Prilly juga jadi salah satu panutan yang buat antusias mahasiswa untuk terus belajar jadi lebih besar. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar Prilly Latuconsina jadi dosen praktisi di UNUD. Fakta lainnya, selain mengajar, ia pun mengaku sampai saat ini akan terus belajar. Panutan banget, ya!

1. Prilly sempat mengikuti kelas kolaborasi lainnya

Dok. Kemendikbud

Pada tahun sebelumnya, Prilly Latuconsina sempat mengikuti kelas kolaborasi di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Khususnya pada mata kuliah Kajian Selebritas.

Baginya, Program Praktisi Mengajar merupakan hal yang menyenangkan. Ia juga sempat mengatakan bahwa dirinya bukan hanya mengajar, tetapi juga ikut belajar. 

Menurutnya, dalam proses perkuliahan, banyak pertanyaan dan perspektif mahasiswa yang membuka matanya lebih luas lagi.

2. Prilly mengaku ketagihan jadi dosen praktisi

Dok. Kemendikbud

Kehadiran Prilly Latuconsina sebagai dosen praktisi di UNUD sangat disambut antusias oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif. Dalam kelas tersebut, berjumlah sekitar 40 orang dan merupakan mahasiswa semester 4.

Pada kelas tersebut, Prilly membagikan pengalaman praktikal yang dimiliki di dunia industri kreatif. Materi tersebut diakuinya digabungkan dengan pengalamannya sebagai aktris sekaligus produser. 

Bahkan, mahasiswa pun cukup aktif berdiskusi dan menggali ilmu dari Prilly.

3. Prilly memotivasi mahasiswa menjadi seorang wirausahawan

Dok. La Joie Bakery Cafe

Selain dikenal sebagai aktris, Prilly juga dikenal sebagai seorang pebisnis. Oleh karena itu, ia hadir di UNUD memberikan paparan tentang strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk salah satunya membuat proposal bisnis.

Berdasarkan pemaparan materi yang diberikan Prilly, ia memberikan studi kasus secara nyata dari usaha miliknya, La Joie Bakery and Cafe yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Pengalaman yang dimiliki Prilly diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan mengembangkan minatnya menjadi seorang wirausahawan.

4. Kehadiran Prilly diharapkan dapat meningkatkan relevansi mata kuliah

Dok. Kemendikbud

Dengan adanya pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam antara civitas akademika di perguruan tinggi dan profesional dalam dunia kerja, diharapkan kehadiran Prilly dapat menjadi pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa. 

Selain itu, berguna untuk meningkatkan relevansi mata kuliah yang diajarkan dengan kebutuhan dunia kerja sehingga mempersiapkan para mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja secara nyata.

5. Generasi muda memiliki peluang usaha yang sangat besar

Dok. Kemendikbud

Prilly menyebutkan bahwa peluang anak muda saat ini untuk bekerja di industri kreatif sangat besar. Hal ini dikarenakan mereka memiliki kesempatan belajar untuk meningkatkan kompetensi lebih besar.

Terlebih lagi, kini industri kreatif sedang melakukan regenerasi.

6. Nasihat Prilly untuk generasi muda

Dok. Kemendikbud

Prilly memberikan nasihat kepada generasi muda yang akan memulai karirnya. Baginya, jangan pernah takut dan malu untuk berkolaborasi. Bahkan, jangan pernah malu punya teman dan koneksi yang banyak.

Menurut Prilly, banyak generasi milenial yang tak sabar dan konsisten terhadap apa yang sedang mereka kerjakan. Padahal, saat jatuh atau merasa gagal, kita hanya perlu evaluasi agar tidak melakukan kesalahan yang sama kedepannya.

7. Prilly memberikan kesempatan pada mahasiswa

Dok. Kemendikbud

Prilly juga memberikan kesempatan pada mahasiswa yang ingin bekerja atau magang di tempatnya. Terutama, untuk mereka yang tertarik dengan bidang kreatif, karena saat ini bidang kreatif, terutama industri film sedang banyak membutuhkan anak-anak muda.

Prilly sempat menyayangkan anak muda saat ini kebanyakan lulus kuliah mencari kerja kantoran. Walaupun tak ada salahnya kerja kantoran, terkadang industri kreatif dipandang rendah karena angkanya fluktuatif.

Nah, itu dia informasi seputar Prilly Latuconsina jadi dosen praktisi di UNUD. Tidak hanya menjadi dosen praktisi, ia juga memberikan insight untuk generasi muda untuk terus maju dan jangan takut untuk punya koneksi yang banyak.

Baca Juga:

The Latest