Apa Itu Ice Hack Diet? Beserta Mitos dan Faktanya!
Diklaim ampuh menurunkan berat badan tanpa olahraga, tapi apakah aman?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan di media sosial marak metode ice hack diet. Diet ini digadang dapat menurunkan berat badan tanpa olahraga dan mengubah pola makan.
Hal ini memicu banyak respon, terutama para ahli kesehatan. Para ahli secara kompak berpendapat bahwa tak ada bukti ilmiah yang mendukung ice hack diet.
Seorang ahli gizi dari Mayo Clinic, Kate Zeratsky memberikan peringatan bagi para calon pengikut ice hack diet. Ia mengingatkan untuk berhati-hati sebelum mencoba diet ini karena belum ada bukti yang kuat tentang manfaatnya.
Namun, apa sebenarnya ice hack diet ini? Yuk, simak penjelasan Popmama.com di bawah ini!
1. Apa itu ice hack diet?
Pada dasarnya, ice hack diet didasarkan pada gagasan bahwa dengan menurunkan suhu tubuh, seseorang dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh.
Seseorang yang menjalani diet ini umumnya meminum segelas air dingin atau bahkan mengunyah es sebelum tidur.
Setelah meminum air dingin, seseorang akan mengonsumsi suplemen penurun berat badan yang disebut Alpilean. Suplemen ini terdiri dari enam senyawa. Dua diantaranya adalah jahe dan kunyit yang memiliki beberapa manfaat kesehatan yang telah dipastikan aman.
Namun, hanya ada sedikit data atau penelitian terkait keamanan empat senyawa lainnya.
“Diet bekerja berdasarkan peran suhu tubuh dan energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu inti tubuh yang merupakan bagian dari metabolisme dasar kita,” jelas Zeratsky.
2. Bahaya ice diet hack
Viral dan ramainya ice diet hack, beberapa influencer pun mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan mengikuti jenis ini. Namun, para ahli mengingatkan ada beberapa tanda bahaya dari diet tersebut. Salah satunya akibat suplemen yang tidak diketahui keamanannya.
“Kualitas, kemurnian, ketepatan dosis, dan kontaminan potensial menjadi perhatian karena ini merupakan produk yang tidak diatur,” lanjut Zeratsky.
Hal ini serupa diungkapkan oleh ahli nutrisi lain, Jen Messer. Ia memahami alasan meningkatnya metabolisme seseorang saat mengonsumsi minuman dingin atau mengunyah es balok.
“Tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa ice hack diet efektif untuk menurunkan berat badan,” jelas Messer.
3. Messer merekomendasikan pada pola makan yang sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman dingin atau es hanya memiliki sedikit manfaat signifikan terhadap metabolisme tubuh. Dengan ini, sebagai alternatifnya, Messer merekomendasikan cara yang seimbang, seperti menjalani pola makan yang sehat, rutin beraktivitas fisik, dan menjalani gaya hidup yang sehat.
“Ini adalah cara yang lebih efektif untuk mengelola dan mengoptimalkan metabolisme,” lanjut Messer.
Selain itu, Messer pun mengingatkan agar tidak mengunyah es karena dapat menyebabkan masalah pada gigi.
Nah, itu dia informasi seputar ice hack diet. Perlu dicatat, masih belum ada data dari hasil penelitian bahwa ice hack diet aman untuk metabolisme tubuh. Jadi, lebih baik menjalani pola hidup yang sehat, ya!
Baca juga:
- Bantu Diet Cepat, Ini 7 Manfaat Lain dari Teh Hitam untuk Kesehatan
- Apa Itu Water Fasting atau Diet Air? Kenali Manfaat dan Bahayanya!
- 7 Tips Diet ala Kazuha LE SSERAFIM, Sering Makan Buah Mangga