Usia Bukan Halangan! Ini 7 Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo 2020
Usia tidak berarti menghalangi siapapun untuk bisa mengikuti perlombaan atletik
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olimpiade Tokyo 2020 resmi digelar sejak 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 di Jepang. Perlombaan yang rutin setiap empat tahunan ini memperlombakan berbagai cabang olahraga atletik yang dihadiri oleh berbagai macam negara.
Hal yang unik dari olimpiade kali ini, walaupun namanya Olimpiade Tokyo 2020, tetapi penyelenggaraan perlombaan ini berlangsung pada 2021. Hal tersebut dikarenakan penundaan waktu penyelenggaraan lomba akibat wabah Covid-19 yang seharusnya digelar pada tahun 2020.
Tidak hanya penamaan acara ini yang menarik. Beberapa peserta Olimpiade Tokyo 2020 memiliki usia yang cukup tua. Bahkan diantaranya sudah memiliki cucu.
Siapa saja ya atlet tertua di Olimpiade Tokyo 2020 ini? Yuk simak informasi Popmama.com berikut ini!
1. Mary Hanna, 66 tahun, atlet berkuda
Mary Hanna merupakan atlet tertua pada Olimpiade Tokyo 2020. Di usianya yang ke-66 tahun, Hanna menjadi atlet perempuan kedua tertua dalam sejarah setelah Johnston yang juga seorang penunggang kuda dengan usia 70 tahun pada Olimpiade1972.
Atlet yang menjadi perwakilan Australia ini mulai menunggang kuda di usianya yang masih 4 tahun. Kini ia sudah memiliki tiga orang cucu.
2. Andrew Hoy, 62 tahun, atlet berkuda
Andrew Hoy merupakan salah satu penunggang kuda yang mewakili Australia lainnya. Hoy telah bertanding di banyak olimpiade lebih banyak dari semua atlet Australia. Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pertandingan ke delapannya. Ia berhasil memenangkan 3 medali emas dan 1 silver.
3. Geir Gulliksen, 61 tahun, atlet berkuda
Geir Gulliksen merupakan atlet berkuda asal Norway. Dia sudah mengunggang kuda sejak usia 12 tahun. Tetapi ia baru mengikuti Olympic Games di usianya yang sudah 48 tahun. Di tahun 2019, dia memenangkan gelas King’s Cup ke-10 di Sweden.
4. Santiago Lange, 59 tahun, atlet berlayar
Santiago Lange adalah seorang atlet berlayar yang mewakili Argentina. Ia mulai mengenal berlayar sejak diajak ayahnya ketika dirinya masih berusia 6 tahun. Lange berhasil mendapatkan 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Di Olimpiade Tokyo 2020, Lange menjadi salah satu pembawa bendera.
5. Abdelkebir Ouaddar, 59 tahun, atlet berkuda
Ketika Ouaddar kecil, ia terpana saat melihat kuda. Namun ia takut untuk mendekati kuda. Ouaddar mulai memberanikan diri setelah diadopsi oleh keluarga kerajaan Maroko dan mulai belajar menunggang kuda. Ia dikenalkan berkuda oleh Princess Lalla Amina of Morocco, Kepala Lembaga Olahraga Berkuda Kerajaan Maroko.
6. Savate Sresthaporn, 58 tahun, atlet tembak
Atlet asal Thailand ini baru memulai menembak pada tahun 2007. Temannya yang mendorongnya untuk mencoba. Lalu di tahun berikutnya, ia pun mulai mengikuti kompetisinya untuk pertama kali. Sedangkan Tokyo 2020 adalah kompetisi olimpiade pertama yang diikutinya.
7. Ni Xia Lian, 58 tahun, atlet tenis meja
Ni Xian Lian adalah seorang atlet tenis meja kelahiran Shanghai, China. Ia lalu tinggal dan menetap di Luxemburg.
Sebelumnya dia pernah memenangkan medali emas tim dan ganda campuran di Kejuaraan Tenis Meja Meja Dunia tahun 1983. Setelah 38 tahun kemudian, Xia Lian kembali ke kota untuk mengikuti kompetisi Olympic ke limanya.
Itulah beberapa atlet tertua yang ikut berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020. Walaupun mereka sudah tidak muda lagi, tetapi fisiknya masih aktif untuk ikut berkompetisi di ajang dunia.
Baca juga:
- 5 Alasan Olahraga Dapat Memperpanjang Usia dan Hidup Lebih Baik
- Kenali 10 Tanda Terlalu Berlebihan Berolahraga
- 6 Makanan yang Baik Dikonsumsi setelah Berolahraga