Cara Memilih Merek Roti Gandum untuk Diet dan Aman bagi Pencernaan
Roti gandum dinilai lebih sehat untuk dikonsumsi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roti gandum dinilai lebih sehat dikonsumsi karena mengandung serat lebih banyak.
Serat pada gandum dinilai baik bagi kesehatan pencernaan dan membuat perut menjadi kenyang lebih lama. Sehingga, banyak yang menjadikan roti gandum sebagai pengganti nasi ke dalam menu diet.
Namun, ternyata banyak yang melabeli produknya sebagai roti gandum padahal jumlah gandum yang digunakan sangat sedikit. Sehingga roti yang dikonsumsi tetaplah roti dengan kandungan tepung terigu yang lebih banyak.
Memang jika mengonsumsi roti gandum murni akan sangat berbeda dengan roti yang terbuat dari terigu. Tekstur roti gandum akan lebih berserat, berat, dan kasar. Hal itu wajar karena memang gandum murni mengandung serat yang tinggi.
Jika Mama ingin menjadikan roti gandum sebagai makanan untuk diet, pilihlah roti gandum yang betul-betul terbuat dari gandum.
Untuk tahu cara memilih merk roti gandum untuk diet, Popmama.com akan memberitahukan caranya. Simak penjelasan berikut ini ya, Ma!
1. Pastikan komposisi bahan yang digunakan mengandung gandum yang lebih banyak
Sebelum memilih roti gandum untuk diet, pastikan Mama memerhatikan komposisi bahan yang digunakan. Pilih roti yang memiliki kandungan gandum lebih banyak dibandingkan terigu. Dengan begitu, roti tersebut batu bisa dikatakan roti gandum sesungguhnya.
2. Perhatikan bahan lainnya yang digunakan untuk membuat roti
Memilih merk roti gandum untuk diet juga perlu tahu bahan apa saja yang digunakan. Bukan hanya tepung yang digunakan saja tapi juga bahan lainnya yang digunakan.
Melakukan diet tujuannya adalah kesehatan. Jangan sampai ada bahan-bahan kimia yang justru dapat mengurangi kandungan nutrisi roti gandum tersebut.
3. Pilihlah sourdough sebagai pilihan roti gandum
Bagi Mama yang sedang memilih roti gandum untuk diet, sangat disarankan untuk memilih roti sourdough.
Sourdough adalah roti yang diolah melalui fermentasi alami. Proses pembuatannya pun juga melibatkan ragi alami yang difermentasi selama beberapa hari.
Roti gandum sourdough akan jauh lebih ramah pada pencernaan karena telah melalui proses fermentasi. Selama prosesnya melibatkan begitu banyak mikrobiota.
Rasanya memang akan terasa agak asing di lidah sebagian orang yang belum pernah merasakan sourdough ini. Rasanya cenderung asam dan teksturnya agak sedikit keras di bagian kulit luarnya.
Tetapi, roti sourdough ini adalah jenis roti yang sebenarnya. Pada zaman dahulu, seperti itulah pembuatan roti.
Ciri-ciri roti sourdough yang sesungguhnya adalah terasa asam dan terdapat rongga-rongga di bagian dalam. Ukuran rongga roti pun tidak sama.
4. Usahakan membeli roti gandum di penjual artisan roti
Tak kalah penting yang harus diperhatikan saat memilih merk roti gandum untuk diet adalah usahakan membeli ke penjual artisan roti.
Bukan hanya Mama mendukung pelaku bisnis lokal, tapi Mama juga bisa bertanya langsung bagaimana kualitas produk yang akan mama beli.
Jika Mama membeli roti gandum ke penjual artisan roti, maka Mama akan bisa bertanya langsung apakan bahan yang digunakan betul-betul tepung gandum atau hanya sebagai campuran saja. Selain itu, para artisan roti ini juga biasanya yang lebih banyak menjual roti sourdough.
Cara memilih merk roti gandum untuk diet ini mungkin masih terasa asing. Tetapi sebetulnya membeli roti gandum yang sesungguhnya tidak mudah didapatkan di toko-toko roti besar. Sehingga, Mama perlu tahu betul bagaimana cara memilihnya.
Baca juga:
- Roti Anti Bantat, 9 Hal yang Harus Diperhatikan agar Ragi Tidak Mati
- Mengenal Tepung Gluten Free, Apakah Lebih Sehat?
- Mengenal Diet Plant Based dan Bagaimana Manfaatnya bagi Tubuh