Mitos atau Fakta, Sayuran Hijau Bisa Sebabkan Asam Urat?
Kandungan purin yang akan menjadi asam urat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia di atas 30 tahun seringkali keluhan kesehatan mulai bermunculan, salah satunya asam urat.
Akan tetapi, kini, penderita penyakit asam urat tidak hanya yang sudah memasuki usia 30-an saja tapi juga orang dengan usia 20-an sudah mengalami keluhan tersebut.
Asam urat sering menjadi keluhan yang membuat orang sulit menggerakan sendinya sehingga sangat mengganggu aktivitasnya.
Area yang menjadi keluhan seringkali ada di bagian sendi lutut, jari tangan, jari kaki, atau area pergelangan kaki.
Banyak yang menyebutkan penyebab asam urat adalah karena konsumsi sayur-sayuran hijau. Benarkah demikian?
Kita simak penjelasan dari Popmama.com ya, Ma!
Penyebab Bisa Terjadinya Asam Urat
Penyebab terjadinya keluhan asam urat adalah adanya zat purin yang terdapat pada makanan atau minuman.
Zat purin sendiri adalah zat yang terkandung dalam sebuah makanan atau minuman yang berguna untuk pembentukan sel.
Zat purin pada makanan atau minuman akan diubah oleh organ hati menjadi asam urat yang akan dialirkan ke dalam darah.
Lalu, ginjal akan menyaring asam urat dan dikeluarkan melalui urin. Ketika jumlah asam urat terlalu tinggi, maka akan terjadi pengkristalan di area sendi.
Hal inilah yang membuat sendi menjadi sangat sakit saat digerakan.
Rasa sakit di area sendi membuat penyakit asam urat masih dalam satu klasifikasi dengan radang sendi.
Makanan yang Memicu Munculnya Asam Urat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit asam urat adalah terjadinya pengkristalan asam urat di bagian sendi akibat konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi.
Perlu diketahui, setiap makanan mengandung zat purin. Namun, bukan berarti Mama harus menghindari semua jenis makanan ya.
Seseorang yang menderita penyakit asam urat harus menghindari beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi.
Berdasarkan kandungan purin, makanan dibagi menjadi 5 kategori:
Kategori 1: kandungan purin 0-50 mg/ 100 g
Tahu 20 mg
Kacang almond 31.4 mg
Kangkung 48 mg
Kacang tanah 49.1 mg
Kategori 2: kandungan purin 50-100 mg/ 100 g
Daun muda bayam 51.4 mg
Brokoli 70 mg
Iga sapi 77.4 mg
Sirloin 90.2 mg
Tenderloin 98.4 mg
Kategori 3: kandungan purin 100-200 mg/ 100 g
Ayam paha 122.9 mg
Kecambah Brokoli 129.6 mg
Cumi-cumi 135 mg
Ayam sayap 137.5 mg
Kerang 136 mg
Ayam dada 141.2
Tuna 142 mg
Daun Bayam 171.8 mg
Kacang Kedelai Kering 172.5 mg
Jamur Kuping 181.4 mg
Makarel 194 mg
Hati sapi 197 mg
Kategori 4: kandungan purin 200-300 mg/ 100 g
Jantung ayam 223 mg
Hati ayam 243 mg
Salmon 250 mg
Parsley 288.9 mg
Kategori 5: kandungan purin >300 mg/ 100g
Sarden 345 mg
Jamur shitake kering 379.5 mg
Teri 411 mg
Nori (rumput laut kering) 591.7 mg
Setelah mengetahui kadar kandungan purin pada makanan di atas, maka Mama harus membatasi jumlah konsumsi makanan tersebut apabila memiliki keluhan asam urat.
Selain itu variasikan berbagai jenis sayur dan buah agar kebutuhan nutrisi pada tubuh terpenuhi.
Jangan lupa perbanyak minum air mineral juga ya, Ma!
Baca juga:
- Waspada! Ini Ciri Beserta Gejala Asam Urat Tinggi di Tangan dan Kaki
- Kenali 5 Ciri-Ciri Asam Urat yang Sering Terjadi di Masa Kehamilan
- Ini Dia Ragam Cara Mengobati Asam Urat