Pentingnya Mencuci Sayur dan Buah dengan Bahan Alami
Kandungan pestisida yang terdapat pada permukaan sayur dan buah bisa menyebabkan penyakit kanker
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu belakangan ini banyak orang yang semakin memerhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang dikonsumsinya. Orang semakin menjaga apa yang mereka makan dan memastikan makanan tersebut higienis.
Berbicara tentang menjaga kebersihan sayuran dan buah ini menjadi topik yang mulai banyak diperbincangkan oleh banyak orang, bahkan pakar kesehatan sekalipun. Sebab, persoalan kebersihan sayur dan buah tidak semata tentang bebas dari kotoran dan kuman saja tapi juga pestisida yang digunakan untuk menghindari serangan hama.
Diketahui bahwa pestisida adalah bahan untuk mengusir hama pada lahan pertanian. Hal yang menjadi masalah adalah penggunaan bahan kimia pada pestisida ternyata dapat membahayakan kesehatan manusia dalam jangka pendek maupun panjang. Sayangnya, bahan kimia dari pestisida yang terdapat pada sayuran atau buah ternyata tidak mudah hilang hanya dengan menggunakan air yang mengalir.
Para peneliti pun melakukan beberapa penelitian terkait bahan-bahan alami apa saja yang bisa digunakan untuk membersihkan sayuran dan buah dari bahan kimia berbahaya pestisida.
Setidaknya, Popmama.com telah merangkumkan beberapa bahan alami ini bisa digunakan untuk mencuci sayur dan buah.
1. Baking soda bisa merontokkan thiabendazole fungisida dan phosmet insektisida
Sifat kandungan basa pada larutan baking soda untuk mencuci sayuran dan buah dinilai efektif untuk merontokkan zat-zat kimia dari pestisida.
Para ahli science dari University of Massachusetts melakukan sebuah studi terhadap buah apel yang disemprot dengan thiabendazole fungisida dan phosmet insektisida.
Dimana keduanya digunakan secara luas dalam industri pertanian. Hasil studi tersebut menemukan bahwa merendam apel ke dalam larutan baking soda dengan air dapat merontokkan bahan kimia tersebut.
Meskipun penelitian di dalam studi tersebut menggunakan dua jenis bahan kimia, dalam dunia agrikultur ada lebih banyak bahan kimia yang digunakan.
Sehingga, cara teraman untuk memastikan apel tersebut benar-benar bersih dari paparan pestisida adalah dengan mengupasnya, yang mana akan mengurangi sumber nutrisi.
2. Cuka terbukti dapat menghilangkan pestisida klorpirifos, DDT, cypermethrin, dan chlorothalonil
Cuka memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi untuk dapat digunakan mencuci sayur dan buah dengan bahan alami. Hal ini pernah diungkapkan di dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Food Control yang melakukan percobaan terhadap sayuran.
Beberapa sayuran direndam ke dalam larutan air dan cuka selama 20 menit. Ternyata hasilnya larutan air dan cuka ini dapat menghilangkan pestisida klorpirifos, DDT, cypermethrin, dan chlorothalonil.
Walaupun cuka ini sanggup menghilangkan bahan kimia tertentu, tetapi sayangnya residu cuka pada sayuran dan buah dapat memengaruhi rasa sayuran tersebut.
3. Garam laut dan air dengan perbandingan 1:10 bisa membersihkan sayur dan buah dari bahan kimia pestisida
Food Control juga melakukan penelitian efektivitas larutan garam untuk membersihkan sayuran dari bahan kimia pestisida.
Seperti halnya larutan cuka, campuran air dan garam mampu menghilangkan bahan kimia berbahaya akibat penggunaan pestisida pada sayuran dan buah.
Caranya cukup dengan melarutkan garam ke dalam air dengan perbandingan 1:10. Hanya dengan sepuluh persen garam, larutan ini bisa digunakan untuk mencuci sayur dan buah.
4. Asam jawa ternyata menjadi pembersih sayur dan buah yang paling efektif untuk menghilangkan kandungan klorpirifos
Penggunaan asam jawa untuk mencuci sayur dan buah masih belum umum di kalangan masyarakat. Tetapi nyatanya, dalam jurnal yang berjudul Journal of Environmental Chemistry and Ecotoxicology membuktikan bahwa larutan asam jawa memiliki efektivitas yang sangat tinggi untuk menghilangkan kandungan klorpirifos pada kembang kol.
Di dalam penelitian tersebut dilakukan percobaan dengan 5 jenis larutan untuk membersihkan kandungan klorpirifos di kembang kol, yaitu larutan asam jawa, larutan tepung, larutan baking soda dan garam, larutan cuka, dan air mengalir.
Hasilnya, larutan asam jawa berhasil menghilangkan 93,04% persen klorpirifos dari kembang kol. Diikuti oleh larutan tepung, larutan cuka, larutan baking soda dan garam, dan air. Hal ini membuktikan bahwa asam jawa mampu digunakan untuk mencuci sayur dan buah dengan bahan alami ini.
Buah dan sayur non organik sering ditemukan berbagai kimia berbahaya dari pestisida. Jenis bahan kimia pada pestisida bisa sangat beragam. Oleh karena itu, mencuci sayur dan buah dengan bahan alami bisa menghasilkan efektivitas yang berbeda.
Baca juga:
- Lebih Aman dan Praktis, Begini Cara Membuat Pestisida Organik di Rumah
- Ketahui Kandungan Nutrisi dari Warna Sayur dan Buah
- Sedang Hindari Produk Hewani, Ini Pengganti Bahan Baking dari Nabati