Bolehkah Olahraga setelah Divaksinasi?
Olahraga setelah vaksin berbahaya? Ini jawabannya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama 2 tahun terakhir, Covid-19 telah mengubah hidup kita secara drastis. Mulai dari cara berinteraksi dengan orang lain hingga cara kita bekerja. Hal itu bahkan mengubah cara kita dalam berolahraga.
Saat ini, ketersediaan vaksin Covid-19 membantu kita mendapatkan kembali rasa normal dalam kehidupan sehari-hari. Untuk sebagian orang, akan bisa kembali berolahraga di gym ataupun di rumah.
Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan apakah berolahraga di rumah atau di tempat umum boleh dilakukan setelah melakukan vaksin? Atau harus menunggu beberapa hari dahulu sebelum kembali memulainya lagi?
Kali ini, Popmama.com akan menjawab pertanyaan bolehkah olahraga setelah divaksinasi? Ini jawabannya!
1. Apakah aman berolahraga setelah vaksin Covid?
Melansir dari healthline.com, untuk jawaban singkat pertanyaan tersebut adalah aman. Sampai saat ini tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga berbahaya setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Yang harus kamu pertimbangkan dalam keamanan tergantung pada reaksi tubuh kamu terhadap vaksin itu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan beberapa efek samping dari vaksin secara umum berikut ini:
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikkan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Panas dingin
- Demam
- Mula
CDC sebenarnya merekomendasikan untuk melatih lengan kamu agar membantu mengurangi ketidaknyamanan di tempat suntikkan. Olahraga setelah vaksin pertama mungkin tidak terlalu menjadi masalah jika efek sampingnya tidak terlalu parah.
Sebuah studi New England Journal of Medicine tahun 2021 mencatat bahwa efek samping mungkin lebih intens setelah suntikan kedua daripada yang pertama. Namun, tidak disebutkan bahaya dari vaksin karena berolahraga.
2. Apa risiko berolahraga setelah vaksin Covid?
Sebagian orang yang telah melakukan vaksin Covid-19, akan merasakan efek samping biasanya pada vaksin dosis kedua. Efek samping yang paling umum terjadi adalah kelelahan.
Jika kamu berolahraga saat kondisi kamu sedang mengalami efek samping atau sedang kelelahan, akan memperburuk efek samping itu. Tetapi, tidak ada risiko nyata yang membahayakan akibat berolahraga setelah vaksin.
3. Kapan harus menghindari olahraga setelah vaksin Covid?
Kamu mungkin ingin menghindari olahraga sedang maupun berat terlebih dahulu setelah melakukan vaksin Covid-19 dan mendapatkan efek samping alergi terhadap vaksin itu sendiri.
Gejala umum dari efek samping alergi terhadap vaksin, yaitu gatal-gatal, bengkak, dan mengi (tanda gangguan pernapasan). Gejala-gejala ini biasanya terjadi dalam waktu 4 jam setelah menerima vaksin.
Kalau kamu mengalami gejala ini, sebaiknya kamu menghubungi dokter. Tetapi, jika kondisi semakin parah, sebaiknya kamu harus langsung pergi ke rumah sakit untuk melakukan pengecekkan.
4. Jenis olahraga apa yang bisa dilakukan setelah vaksin Covid-19?
Masih melansir healthline.com, tidak ada jenis olahraga khusus yang direkomendasikan setelah menerima vaksin Covid-19. Namun, olahraga secara umum bisa menambahkan kekebalan tubuh yang efektif dan bahkan bisa meningkatkan efektivitas vaksin.
Selain itu, olahraga juga sudah terbukti meningkatkan potensi vaksin dengan meningkatkan konsentrasi antibodi. Hasil tersebut tidak spesifik untuk Covid-19, tetapi ini merupakan manfaat lain dari olahraga rutin.
Pengamatan tersebut memperlihatkan latihan aerobik dan latihan ketahanan secara individual dan dalam kombinasi terbukti bermanfaat.
5. Pertimbangan lainnya jika setelah divaksinasi
Setelah melakukan vaksin Covid, sebaiknya kamu mengonsumsi air mineral lebih banyak, terutama jika kamu terkena efek samping demam. Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa asupan cairan bisa menurunkan tingkat keparahan respon imun pada orang dengan demam berdarah.
Jika olahraga membuat kamu merasa sakit, mungkin kamu harus mengurangi intensitas olahraga kamu. Misalnya, mengganti jalan kaki daripada lari.
Efek samping vaksin biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah menerima vaksin. Jika hal tersebut tidak hilang dalam beberapa hari, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. Dan jika saat kamu berolahraga meningkatkan efek samping yang kamu dapat, sebaiknya kamu tunda terlebih dahulu olahraga kamu dan konsultasikan dengan profesional medis.
Itu dia jawaban dari hal yang selama ini dipertanyakan oleh banyak orang. Bolehkah olahraga setelah divaksinasi? Jadi, kalian tidak perlu takut lagi untuk kembali melakukan olahraga setelah vaksin. Tapi, tetap jaga kesehatan dan jangan terlalu lelah, ya.
Baca juga:
- Efek Samping yang Dirasakan Pasca Vaksin Booster Covid-19
- Vaksin Booster bagi Lansia Bisa Diberikan 3 Bulan setelah Dosis Kedua
- Penyintas Covid-19 Bisa Vaksin Booster Satu Bulan setelah Sembuh