Cara Ampuh Mengatasi Gusi Berdarah saat Puasa
Jangan diam saja, ini harus ditangani Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu masalah kesehatan mulut yang kerap dialami adalah gusi berdarah, baik secara tiba-tiba atau karena tidak sengaja ketika sedang menyikat gigi. Kejadian ini tentu membuat kamu tak nyaman, apalagi ketika dalam keadaan berpuasa.
Pertanyaannya adalah apakah gusi berdarah saat puasa membatalkan puasa?
Nah, kita akan bahas itu sekaligus cara mengatasinya.
Hukum Gusi Berdarah saat Puasa
Gusi berdarah saat puasa tidak membatalkan. Keluarnya darah dari gusi gigi tidak membatalkan puasa dengan catatan darah tersebut tidak ditelan, apalagi secara sengaja.
Menelan darah baru bisa membatalkan puasa, sebagaimana yang dijelaskan oleh imam Zainudin al Malibari dalam kitab Fathul Muin yang artinya:
“Dan dikecualikan dengan benda yang suci adalah benda yang najis semisal darah gusi gigi, maka darah gusi gigi tersebut dapat membatalkan puasa sebab menelannya.” (H. 56, Surabaya: Nurul Huda, tth)
Jadi tak perlu khawatir bagi penderita gusi berdarah saat puasa, selama kamu sudah berusaha membuangnya dari mulut maka puasa akan tetap sah.
Terlepas dari adakah sedikit darah yang tertelan secara tidak sengaja, hal ini dimaklumi dan tidak apa-apa.
Berikut ini beberapa cara mencegah gusi berdarah saat puasa yang telah Popmama.com rangkum untuk diketahui.
1. Kumur dengan air dingin
Berkumur dengan air dingin bisa merangsang penyempitan pembuluh darah pada gusi sehingga memperlambat aliran darah menuju ke area yang cedera.
Penurunan aliran darah ke area gusi yang terluka pun akan mengurangi beberapa zat penyebab peradangan sehingga meredakan bengkak dan nyeri.
2. Hindari mouthwash mengandung alkohol
Mouthwash memang berguna untuk menyegarkan napas dan menyingkirkan bakteri dari mulut.
Akan tetapi, mouthwash dengan kandungan alkohol bisa mengeringkan mulut, sehingga gusi membengkak dan berdarah.
3. Lebih rajin menyikat gigi
Walau gusi rasanya sedang sakit tak karuan, kamu tidak boleh lupa untuk tetap menyikat gigi. Ini karena tak menjaga kebersihan gigi ternyata dapat menyebabkan plak menumpuk di gusi hingga memperparah kondisi peradangan. Akibatnya adalah gusi jadi makin mudah berdarah.
Hindari pula menggosok gigi terlalu keras, jadi gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluorida. Lakukan dua kali sehari, terlebih sesudah makan dan sebelum tidur.
4. Kumur dengan air garam
Hidrogen peroksida pada garam dapat mematikan bakteri penyebab infeksi hingga melunturkan plak dan menghentikan pendarahan gusi.
Caranya, cukup larutkan garam dengan segelas air, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Buang air bekas kumuran tersebut setelahnya.
5. Rutin mengonsumsi vitamin C dan K
Jika gusi berdarah saat puasa mungkin kamu perlu memperbanyak asupan vitamin C dari buah segar seperti jeruk, mangga, jambu biji, atau stroberi ketika berbuka puasa. Lalu untuk vitamin K sendiri kamu bisa dapatkan dengan mengonsumsi sayur-sayuran seperti brokoli, bayam, atau sawi hijau.
Baca juga:
6. Berhenti merokok
Rokok bisa menghambat daya tahan tubuh untuk melawan infeksi penyebab gusi berdarah. Selain itu, rokok juga bisa membuat mulut kering dan terasa asam sehingga bakteri yang ada dalam mulut lebih mudah berkembang biak dan memperparah infeksi.
Itulah 6 cara mengatasi bau mulut saat puasa, mungkin poin 6 paling sulit bagi sebagian orang. Cobalah lewati tantangannya dan dapatkan bau mulut yang lebih segar.
Baca juga:
- 5 Tips Tepat Membantu Suami yang Ingin Berhenti Merokok
- Merokok Sambil Berkendara Akan Dikenakan Denda Hingga Kurungan Penjara
- Denda 14 Juta Bagi Orangtua yang Merokok di Dalam Mobil Bersama Anak
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan