Ikuti Yuk Ma, Mengajarkan Hidup Higienis pada Anak dengan Mencontohkan
Kebersihan itu penting lho Ma untuk diajarkan ke anak sejak mereka masih kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak mama, jangan menunda tunggu anak semakin besar. Mama bisa memperkenalkan standar higienis atai kebersihan hidup kepada anak di mulai dari kegiatan sehari-hari.
Pertimbangkan cara-cara baru untuk meningkatkan kebersihan anak mama. Anak-anak yang bersih adalah anak-anak yang sehat, tetapi si kecil membutuhkan bantuan Mama untuk bisa jadi sehigienis mungkin.
Buatlah resolusi untuk mengajari anak-anak ama kebiasaan higienis baru di masa mendatang. Berikut Popmama.com sebutkan daftar cara sederhana untuk memulai.
Mengapa Kebersihan Penting?
Ada banyak manfaat untuk mendorong anak mama mempraktikkan kebersihan yang baik. Ini memungkinkan anak mama untuk merasakan manfaat sebagai berikut:
- Hindari tertular penyakit dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
- Kembangkan tubuh yang sehat dengan daya tahan yang baik
- Tingkatkan kepercayaan diri dan citra diri mereka
Anak-anak yang mempraktikkan kebersihan yang baik memiliki lebih banyak menemukan keberhasilan dalam pengembangan kehidupan sosial dan akhirnya menudukung mereka untuk jadi pribadi yang profesional.
Anak-anak yang hidup dalam kondisi yang tidak higienis lebih sering sakit dan dapat mengalami kesulitan dalam situasi sosial.
Sebagai orangtua, Mama dapat membantu anak mama mempelajari rutinitas dan kebiasaan yang akan mengaturnya untuk kebersihan pribadi seumur hidupnya.
1. Kebersihan tangan
Salah satu kebiasaan kebersihan pribadi terpenting yang perlu dipelajari anak-anak mama adalah cara mencuci tangan dengan benar.
Mengapa menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk anak mama? Karena anak mama terus-menerus menyentuh benda dengan tangan mereka, mereka mengambil begitu banyak kuman dan bakteri dari lingkungan mereka.
Mencuci tangan dengan benar adalah cara sederhana dan mudah untuk membersihkan tangan anak mama dari bakteri penyebab penyakit dan menjaga mereka tetap sehat. Untuk membersihkan tangan mereka, mintalah anak mama mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Basahi tangan mama dengan air bersih
- Oleskan sabun ke tangan mama
- Gosok tangan mama bersama-sama untuk membuat busa, gosok selama 20 hingga 30 detik
- Cuci di sela-sela jari, di bawah kuku, dan sampai ke pergelangan tangan
- Bilas sabun sepenuhnya dengan air bersih, lakukan di bawah air mengalir
- Keringkan tangan dengan handuk bersih atau handuk kertas
Setelah anak mama memiliki teknik mencuci tangan, langkah selanjutnya adalah mengajar mereka kapan mereka harus mencuci tangan. Dorong mereka untuk mencuci tangan setelah:
- Menggunakan kamar mandi
- Pergi keluar, terutama jika mereka bermain di taman bermain, mengendarai sepeda, dll.
- Membersihkan rumah
- Meniup hidung, bersin atau batuk
- Menyentuh binatang
- Mengunjungi teman atau saudara yang sakit
Mencuci tangan pakai sabun adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan kebersihan anak mama.
2. Menjaga tubuh dengan mandi yang bersih dan teratur
Tentu saja, tangan bukan satu-satunya bagian dari tubuh anak mama yang memerlukan kebiasaan kebersihan yang baik. Ada banyak kebiasaan higienis terkait tubuh lainnya yang perlu dipelajari anak mama.
Walaupun mungkin tampak seperti kebiasaan Mama, anak-anak perlu diajarkan kebiasaan mandi yang benar. Kebersihan si Kecil bergantung pada mandi teratur untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit dan bau.
Ini bisa dibiasakan dari mereka kecil. Jangan sampai anak malas mandi dan semakin susah jaga kebersihan saat mereka remaja karena ini bisa menyebabkan anak mama bau badan.
Ajari mereka cara membersihkan berbagai bagian tubuh mereka dengan sabun, termasuk bintik-bintik sulit seperti di belakang telinga. Anak-anak harus mandi atau mandi setidaknya sekali sehari.
Kebiasaan kebersihan tubuh juga harus diperluas ke rambut anak mama. Kebersihan rambut yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti kutu, ketombe, atau infeksi kulit kepala. Ajari anak mama cara menyabuni rambut dengan sampo di kamar mandi untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
Tunjukkan pada mereka cara mencuci rambut, dan ajarkan mereka untuk tidak membagikan barang-barang perawatan pribadi seperti kuas kepada orang lain.
Untuk anak-anak dengan rambut yang panjang, bantu mereka melepaskan ikatan rambutnya untuk menjaga rambut tetap sehat dan mudah ditata.
Saat anak-anak mama menjadi lebih mandiri dan mulai berpakaian sendiri, penting untuk mengajar mereka mengenakan pakaian bersih. Tunjukkan pada mereka di mana harus meletakkan pakaian kotor mereka sehingga mereka dapat dicuci.
Jika pakaian mereka kotor atau berkeringat saat bermain, ajak mereka untuk mengganti pakaian mereka sehingga mereka tidak membiarkan bakteri yang terkumpul duduk di dekat kulit mereka.
Mama juga bisa mencontohkan hal positif seperti segera mandi setelah pulang kerja atau segera membersihkan tubuh setelah selesai masak.
3. Kebersihan mulut
Mempraktikkan kebersihan mulut yang tepat akan membantu melindungi anak mama dari kerusakan gigi dan penyakit gusi. Rongga mulut adalah salah satu masalah kesehatan paling umum pada anak-anak karena gigi mereka tidak sekuat gigi orang dewasa.
Dengan mengikuti kebiasaan kebersihan mulut yang benar, anak mama akan dapat membuang bakteri penyebab rongga berbahaya. Mereka akan memiliki mulut dan senyum yang sehat yang akan membuat mereka merasa percaya diri.
Setelah gigi permanen mereka tumbuh, bahkan lebih penting lagi untuk memastikan anak mama merawat gigi mereka dengan benar. Mengapa kebersihan penting untuk gigi orang dewasa?
Gigi orang dewasa harus bertahan seumur hidup anak mama, jadi membangun kebiasaan baik sejak dini akan membantu menjaga gigi mereka sehat selama bertahun-tahun.
Mama juga bisa mencontohkan dengan rajin menyikat gigi dan sebelum tidur dan setelah makan. Sehari sekurang-kurangnya Mama membersihkan mulut dan gigi 2 kali.
Itulah cara efektif untuk mengajarkan kebersihan kepada anak yang bisa Mama contohkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan bosan-bosan ya Ma untuk memberikan pengertian kepada si Kecil agar mereka melakukannya secara konsisten.