Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi tubuh kita satu sama lain tentu berbeda-beda, terutama saat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim. Ada yang sehat dan bugar, ada pula yang ringkih dan rentan terkena penyakit.
Saat akan menjalani puasa, bahkan beberapa sering mengalami kondisi yang membuat mereka mengalami mual dan berujung muntah.
Apakah muntah saat berpuasa itu membatalkan? Supaya kamu tidak bingung, simak penjelasan hukum muntah saat puasa dari Popmama.com berikut ini.
1. Muntah saat puasa secara tidak sengaja
Jika kamu muntah karena merasa mual ketika gosok gigi, mabuk perjalanan, atau karena maag dan sakit lainnya, maka jangan ditahan karena ini tidak membatalkan puasa.
Muntahkan saja saat sudah terasa ingin keluar, sebab jika ditahan-tahan justru akan kurang baik untuk kesehatanmu.
Sementara untuk puasa sendiri, bukan hanya ibadah dan menahan hawa nafsu saja, tetapi juga bertujuan menyehatkan tubuh.
2. Muntah karena disengaja
Apabila kamu muntah dengan membuatnya secara sengaja, sudah pasti puasamu di hari itu dianggap batal. Kamu pun wajib mengganti puasa tersebut di kemudian hari setelah bulan Ramadan. Misalnya kamu merasa mual tetapi kamu sengaja mengorek lidahmu supaya muntah.
Puasamu bisa batal karena keluarnya muntah tak alami dilakukan oleh tubuh, melainkan melalui rangsangan.
3. Penyebab mual dan muntah saat sedang berpuasa
Kebiasaan ingin muntah saat puasa pasti ada sebabnya. Umumnya hal ini disebabkan oleh masalah pencernaan dan salah makan saat sahur. Tak jarang aktivitas sehari-hari atau faktor X lainnya juga dapat memengaruhi rasa ingin muntah sewaktu menjalankan ibadah puasa.
Ada beberapa penyebab dan pemicu muntah saat puasa seperti misalnya makan makanan yang berlemak dan pedas atau langsung tidur sehabis makan sahur.
4. Cara mencegah muntah saat sedang berpuasa
Ketahui cara mencegah muntah selama menjalani puasa yang berikut ini:
- Hindari makanan yang berlemak dan pedas
Saat sedang makan sahur, makanlah setelah mendekati waktu imsak dengan makanan yang bergizi dan seimbang. Disarankan untuk mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan hindari makanan yang berlemak, pedas, dingin serta berbumbu tajam.
- Makan makanan yang hambar
Kamu bisa mencegah muntah ketika puasa dengan berbagai makanan yang tak mengandung kaya rasa. Seperti makanan yang ringan atau hambar seperti biskuit dan roti tawar. Jika dirasa mual yang kamu alami cukup kronis, Kamu bisa mengganti sajian sahur dengan sayur-sayuran dan protein cukup supaya tak menyebabkan masalah di pencernaan.
- Kunyah makanan secara perlahan
Ketika makan sahur, disarankan makan dengan porsi cukup. Mengunyah makanan pun harus dilakukan perlahan, supaya lambung dapat mencerna makanan dengan baik.
- Minum teh jahe
Jahe merupakan salah satu rempah yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah. Kamu bisa mencegah mual dengan minum 1 cangkir teh jahe setelah 30 menit makan sahur. Alternatif lainnya, kamu bisa mengonsumsi permen, makanan dan minuman apapun yang memiliki rasa jahe.
Itulah hukum muntah saat puasa dan cara mengantisipasinya. Semoga puasa kita semua menjadi berkah dan amalannya diterima oleh Sang Pencipta.
Baca juga:
- Agar Tak Mudah Haus Saat Puasa, Ini 10 Menu Sarat Air
- 7 Hal yang Harus Diperhatikan agar Nutrisi Anak Terjaga di Bulan Puasa
- Diburu Saat Bulan Puasa, Ini 7 Manfaat Blewah untuk Kesehatan
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan