7 Penyebab Susah Buang Air Besar, Jangan Disepelekan Ya!

Pada umumnya orang hamil mengalami konstipasi setelah memasuki kehamilan trimester ketiga. Namun ada juga yang sudah sering sembeli meski baru trimester pertama.

Konstipasi pada ibu hamil penyebabnya adalah karena saat hamil perempuan memproduksi lebih banyak hormon progesteron yang bisa mengendurkan otot. Hasilnya otot usus jadi sulit berkontraksi.

Semakin banyak hormon tersebut ada di dalam tubuh ibu hamil maka akan semakin sering mengalami susah buang air besar.

Sudah jelas bahwa kurang serat bisa menjadi penyebab susah buang air besar. Selain itu jika sedang merasakan sembelit sebaiknya batasi mengonsumsi produk olahan susu yang malah bisa memicu konstipasi.

Untuk mencegah semeblit, konsumsi sayur dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Jangan lupa, cukupi kebutuhan cairan agar bisa mendukung kerja oragan tubuhmu.

Jika kamu bekerja dalam posisi duduk berjam-jam setiap hari, bisa jadi kamu kurang gerak. Kurang gerak bisa menyebabkan  susah buang air besar.

Perbaiki gaya hidup kamu yuk, kamu bisa lakukan olahraga selama 30 menit dalam sehari agar metabolisme kamu meningkat. 

Kamu juga bisa sesekali melakukan stretching di sela-sela jam kerja agar tubuh tidak kurang gerak. Setelah duduk selama 90 menit setidaknya kamu melakukan perenggangan selama 10 menit.

Jika belakangan ini kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu maka ini juga bisa menyebabkan susah buang air besar. 

Obat yang sering jadi pemicu adalah suplemen zat besi, suplemen kalsium, obat antidepresan, antiepilepsi, antipsikotik, obata-obatan deuretik, dan obat pereda nyeri yang tergolong narkotik seperti morfin.

Minum obat antidiare juga bisa menyebabkan susah buang air besar bahkan hingga hari berikutnya setelah waktu kamu minum.

Terkadang ada orang yang menunda-nunda buang air besar karena alasan tertentu, misal tannggung karena sedang sibuk bekerja, takut atau sedang dalam perjalanan.

Nah, ternyata ini justru bisa menyebabkan susah buang air besar nantinya. 

Paranoid menggunakan WC umum juga sering menjadi alasan utama orang menahan BAB. Hal ini padahal bisa berisiko menyebabkan konstipasi.

Orang yang memiliki gangguan psikis, seperti depresi, stres, trauma kekerasan, fobia tertentu, atau trauma pelecehan seksual juga bisa mengalami masalah konstipasi.

Sebagian dari mereka bahkan ada yang tidak bisa mengendalikan kapan akan buang air besar atau malah kesulitan untuk BAB.

Susah buang air besar juga bisa menjadi tanda adanya penyakit lain dalam tubuh. Seperti orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar, diabetes, hiperkalsemia, kelenjar tiroid yang kurang aktif, fisura ani, kanker usus, atau radang usus juga bisa susah BAB.

Ada juga yang karena penyakit menahun lainnya seperti cedera saraf tulang belakang, stroke dan parkinson.

Demikian 7 penyebab susah buang air besar. Jika penyebab susah buang air besar sudah diketahui dan masih terus terjadi segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pastikan kamu sudah konsumsi makanan bernutrisi dengan serat yang cukup serta minum air sesuai takaran yang dibutuhkan.