Gejala Limfoma Hodgkin dan Solusi Pengobatannya yang Harus Kamu Tahu!
Dengan pengetahuan sejak dini, peluang kesembuhan bisa lebih tinggi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia menghadapi ancaman kesehatan yang sering terabaikan, salah satunya limfoma hodgkin.
Penyakit kanker ini telah menelan banyak korban, tetapi kesadaran masyarakat masih sangat minim mengenai penyakit tersebut.
Data Globocan 2022 menunjukkan peningkatan kasus di Asia Tenggara, dengan 12.908 kasus baru dan 4.410 kematian. Indonesia sendiri tercatat 1.294 kasus baru dan 373 kematian. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan dari tahun 2020.
Lebih perihatinnya lagi, kondisi limfoma hodgkin di Indonesia masih kurang terdiagnosis dengan baik.
“Banyak pasien baru datang ke dokter setelah penyalur mereka sudah memburuk. Tidak jarang mereka juga mengalami salah diagnosis karena gejalanya yang mirip dengan penyakit lainnya,” ujar Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM dalam jumpa pres kenali linfoma hodgkin JS pada Kamis (26/9/24).
Nah, agar kamu tidak salah diagnosis dan tahu langkah apa yang harus diambil, berikut Popmama.com berhasil rangkuman mengenai gejala limfoma hodgkin dan solusi pengobatannya yang harus kamu tahu.
1. Apa sih limfoma hodgkin?
Dalam rangka memperingati bulan kesadaran limfoma yang diadakan setiap bulan september, menyatakan bahwa pentingnya menyadari kanker limfoma hodgkin ini. limfoma hodgkin adalah salah satu kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh, hingga menyebabkan sistem pertahanan tubuh justru menyerang diri kita.
“Jadi getah bening atau limfoma hodgkin merupakan bakteri yang menyerang limfosit sehingga seseorang mendapatkan kelebihan imun dan terjadinya autoimun atau yang menyerang diri sendiri,” kata Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM, dalam Jumpa pers di JS Luwansa Hotel (26/09/24)
Tentu hal ini terjadi karena beberapa penyebab yang membuat mudahnya masuk kanker jenis ini, salah satunya kesehatan mental.
2. Ternyata stres bisa jadi penyebab kanker ini
Stres juga menjadi salah satu penyebab kanker limfoma hodgkin karena ketika kita stres imun akan ikut menurun dan akan melemahkan kekuatan daya tubuh kita .
“Yang pertamanya pasti mereka yang sering merokok dan punya imun yang tidak baik. Jadi mereka yang punya sistem imun buruk berisiko kena kanker ini Misalnya, pasien yang menjalani transplantasi ginjal dan mengonsumsi obat imunosupresif berisiko lebih tinggi terkena infeksi dan penyakit lainnya termasuk kanker ini,” tutur Dr.dr Andhika Rachman
Tentu tidak hanya stres saja yang menyebabkan kanker ini timbul di dalam tubuh, di antaranya adalah:
- Merokok: Merokok dianggap sebagai faktor risiko utama yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker. Individu dengan sistem imun yang lemah, seperti mereka yang terinfeksi HIV, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kesehatan akibat merokok.
- Sistem Imun: Mereka yang memiliki sistem imun yang buruk, baik karena penyakit autoimun atau karena pengobatan yang menekan sistem imun, juga berisiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.
- Lingkungan: Lingkungan hidup juga berkontribusi terhadap risiko penyakit. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan pasien, terutama mereka yang memiliki kondisi penyakit tertentu.
- Keturunan: riwayat keluarga yang terkena kanker berisiko tinggi bisa menularkan keturunannya.
- Faktor Lain: Selain merokok dan sistem imun, faktor lain seperti jenis kelamin dan usia juga berperan. Misalnya, beberapa penyakit autoimun lebih umum terjadi pada perempuan, dan anak-anak serta orang dewasa muda memiliki pola distribusi penyakit yang berbeda dibandingkan dengan orang tua.
3. Gejala-gejala yang harus diwaspadai
Setelah kamu mengetahui penyebabnya, gejala-gejala limfoma hodgkin wajib untuk diketahui agar bisa didiagnosa lebih awal.
“Jadi sebenarnya yang paling bahaya adalah gejalanya yang ada benjolan tapi tidak merasakan nyeri dan benjolannya segede kelereng. Nah biasanya paling sering terjadi benjolan ini ada berada di leher, ketiak, dan paha,” tambah Dr.dr Andhika Rachman
Selain itu, adapun gejala lainnya yang menunjukkan kanker ini terdapat di dalam tubuh, yaitu penurunan berat badan signifikan tanpa sebab yang jelas, demam berkepanjangan terutama di sore atau malam hari, kelelahan kronis, diare berkepanjangan, serta perubahan pada tahi lalat atau bintik-bintik kulit.
Jika mengalami satu atau lebih gejala ini segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Langkah pengobatan yang tepat
Pengobatan limfoma hodgkin melibatkan beberapa metode efektif. Kemoterapi menjadi pilihan utama, yaitu menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Selain itu Terapi radiasi atau radioterapi juga sering digunakan.
Biasanya juga para penyintas kanker limfoma hodgkin melakukan Imunoterapi yang berguna untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker. Terakhir, terapi bertarget yang menargetkan protein spesifik pada permukaan sel kanker.
Nah itu dia, rangkuman informasi mengenai gejala limfoma hodgkin dan solusi pengobatannya yang harus kamu tahu! dirangkum dari paparan dr. Andhika Rachman. Semoga informasi ini bisa meningkatkan kesadaran kita terhadap risiko penyakit kanker yang satu ini ya!
Baca juga:
- 5 Makanan Pemicu Kanker Serviks, Hati-Hati!
- Penampilan Kate Middelton saat Ceritakan Perjalanan Melawan Kanker
- Leukemia Jadi Kanker yang Paling Sering Dialami Anak, Mengapa?