Dalam upaya pencegahan terpaparnya Covid-19 maka pemerintah akan menyediakan vaksin bagi masyarakat. Ada 3 kandidat vaksin yang akan datang dalam waktu dekat, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta Kementerian Agama memastikan keamanan dan kehalalan dari ketiga vaksin yang dibuat oleh Cina.
Jika vaksin telah lolos uji dari tiga lembaga tersebut maka 9,1 juta orang, terutama tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin tersebut. Kemenkes pun menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 sudah bisa dilakukan pada akhir November
Dasar persetujuan penggunaan vaksinasi Covid-19 dikeluarkan BPOM karena alasan kedaruratan.
Hal itu, tertulis dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Menkes Terawan juga akan memprioritaskan vaksin Covid-19 pada kelompok tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI atau Polri, dan seluruh tenaga pendidik.
Selain itu, para garda terdepan serta masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, termasuk peserta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan akan dibayarkan oleh pemerintah.
Tapi, meskipun sudah tersedia vaksin nantinya, Mama dan keluarga masih tetap harus menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain.