3 Cara Menjaga Kebersihan Rumah yang Bernilai Ibadah saat Ramadan
Yuk, wujudkan Baiti Jannati, rumahku adalah surgaku
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam agama Islam, menjaga kebersihan rumah dan seluruh isinya merupakan bentuk keimanan. Hal ini merujuk pada 2 hadist.
Pertama, النظافة من الإيمان yang artinya “Kebersihan itu bagian dari iman,” dan kedua hadits الطهور شطر الإيمان yang berarti “Kesucian itu bagian dari iman”.
Dengan menjaga kebersihan rumah, maka Mama telah mendapatkan pahala dan juga kesucian. Rumah yang bersih akan menjadi tempat suci untuk melaksanakan ibadah.
Apalagi selama bulan Ramadan seperti ini, segala hal yang diniatkan sebagai ibadah dengan ikhlas akan mendapatkan banyak kebaikan. Tak terkecuali dalam menjaga kebersihan rumah.
Lalu, bagaimana ya, Ma cara tepat membersihkan rumah sehingga bernilai ibadah? Apakah ada cara juga dalam mengajarkan anak menjaga kebersihan di rumah? Berikut Popmama.com berikan tips selengkapnya untuk Mama.
1. Mewujudkan kebersihan rumah bernilai ibadah
Mewujudkan kebersihan rumah membutuhkan peran seluruh pihak dalam keluarga. Mulai dari suami, istri, hingga anak-anak perlu terlibat.
Dalam membersihkan rumah menjadi bernilai ibadah, maka sebaiknya ucapkanlah niat yang ikhlas. Ustadzah Aini Aryani, Lc dalam Media Launching Sahaja, Selasa (28/4/2020) mengatakan, "Adanya niat ini akan menjadi pembeda antara ibadah dengan aktivitas biasa lainnya."
Dengan niat, maka menjaga kebersihan rumah Baiti Jannati yang berarti "Rumahku adalah Surgaku" dapat terwujud. Baiti Jannati adalah ketika rumah terasa Sakinah (tenang dan tentram), Mawaddah (cinta dan harapan), dan Warrahmah (kasih sayang).
Salah satu cara mewujudkannya, yaitu membersihkan rumah saat menyambut bulan Ramadan dan menjaga kebersihan lantai rumah dan pakaian salat sebagai syarat sah ibadah selama Ramadan.
Jadi, selain mendapat kebersihannya, juga menghasilkan pahala karena bernilai ibadah. Tanamkanlah selalu dalam diri bahwa kebersihan dan kesucian itu merupakan konteks utama beribadah ya, Ma.
2. Pastikan penggunaan produk yang halal
Pentingnya menjaga kebersihan rumah yang bernilai ibadah perlu didukung dengan alat dan produk yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu, kehalalannya juga perlu diperhatikan, Ma.
"Penggunaan produk yang halal sebenarnya bertujuan untuk menghilangkan rasa khawatir adanya penggunaan unsur haram (sesuatu yang berbahaya)," jelas Ustadzah Aini Aryani, Lc.
Hal ini karena umat muslim diperintahkan untuk menjaga diri dan menghindari penggunaan produk syubhat (belum jelas kandungannya apakah halal atau haram) dan haram (lebih banyak mengandung bahaya).
3. Libatkan anak dalam menjaga kebersihan
Tidak hanya dari diri Mama sendiri dan suami, menjaga kebersihan juga perlu ditanam sejak dini pada anak. Selain memberikan pengetahuan tentang kebersihan, orangtua yang mengajarkannya pun akan mendapat pahala karena bernilai ibadah.
Mulailah untuk melatih anak menjaga kebersihan dirinya telebih dahulu, Ma. Misalnya mengajarkan membersihkan diri sesudah buang air kecil atau besar dan cara mencuci tangan yang benar.
"Lebih efektif lagi, berikanlah teladan pada anak. Jadi, orangtua tidak hanya memerintah saja. Jelaskan juga niat dan cara-cara yang tepat membersihkan diri," kata Ustadzah Aini Aryani, Lc.
Selain itu, berikan juga pengertian pada anak mengenai pentingnya menjaga membersihkan rumah dan kesucian karena keduanya perlu berjalan beriringan. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat sederhana yang mudah dipahami dan ajari dengan sabar dan perlahan ya, Ma.
Baca juga:
- Ingin Belanja Tanpa Keluar Rumah? Ini Dia 6 Aplikasi Groceries Online!
- Tips Mendekorasi Rumah untuk Menciptakan Nuansa Ramadan
- 5 Tips Memasak dengan Bahan Terbatas Ketika #DiRumahAja